Inilah 5 Jenis Burung Pemakan Buah-buahan

Terdapat banyak sekali jenis burung di dunia ini, ada berbagai hal yang membedakan burung-burung tersebut, mulai dari lokasi geografis tempat tinggalnya, ciri fisik yang khas, dan juga jenis makanan yang dikonsumsinya. Jenis-jenis pakan bagi burung sendiri cukup beragam, di antaranya seperti jenis burung pemakan biji-bijian, serangga, daging, ikan, madu atau nektar, atau juga buah-buahan.

Burung pemakan buah-buahan pada umumnya memiliki ciri fisik yang khas yang membedakannya dengan burung lain yang mengkonsumsi serangga, biji-bijian, atau jenis pakan burung lainnya.

Burung pemakan buah buahan biasanya memiliki ukuran tubuh yang kecil, begitu juga dengan paruhnya. Secara lebih lanjut, berikut daftar beberapa jenis burung pemakan buah buahan:

  • Burung Walik Jambu

Burung walik jambu merupakan burung dengan ukuran kecil dan memiliki warna bulu yang cerah dan juga beragam. Burung ini tersebar di daratan Asia Tenggara, dan tersebar di Thailand, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri burung walik jambu dapat ditemui di Pulau Kalimantan, Jawa dan juga Sumatra.

Burung dengan nama latin Ptilinopus jambu ini termasuk dalam famili yang sama dengan burung merpati. Bentuk tubuhnya sendiri mirip dengan burung merpati, namun hal yang membedakannya yaitu warna bulu dari burung walik jambu yang lebih cerah dan juga beragam dari burung merpati pada umumnya.

Salah satu burung yang berbulu indah di dunia ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang yang hanya sekitar 28 cm, dengan dominasi bulu yang berwarna hau, merah tua, dan putih.

Burung ini memakan buah-buahan langsung dari pohon buah tersebut atau juga terkadang mengkonsumsi buah-buahan yang sudah jatuh dari pohonnya.

  • Burung Cucak Kutilang

Jenis burung selanjutnya yang juga mengkonsumsi buah-buahan yaitu burung cucak kutilang. Burung cucak kutilang atau yang juga lebih populer dengan sebutan burung kutilang merupakan burung yang dikenal karena suara khas yang dimilikinya.

Burung yang masuk dalam famili Pycnonotidae ini sama seperti burung pemakan buah lainnya, juga memiliki tubuh berukuran kecil, yaitu sekitar 20 cm saja.

Selain ukuran tubuhnya yang kecil, burung ini idapat dikenali dengan ini topi hitam pada bagian kepalanya dengan tunggir keputih-putian dan tungi g jingga-kuning. Selain itu, buug ini memilki ciri khas dagu dan kepala atas yang berwarna hitam dengan kerng, tungging, dada, dan perut yang berwarna putih.

Jenis burung yang mudah dipelihara ini memilki persebaran mauli dari China Selatan, Asia Tenggara kecuali wilayah Malaysia. Di daratan Indonesia sendiri burung ini dapat ditemui di pulau Jawa dan Bali. namun karena ada proses introduksi, burung cucak kutilang saat ini juga dapat ditemui di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan juga Papua.

Burung ini dapat ditemui dengan mudah di hampir semua habitat, termasuk pada daerah pemukiman, tempat tempat terbuka, tepi jalan, kebin, pekarangan rumah, dan juga semak-semak, burung ini terbiasa hidup secara berkelompok. Burung kutilang memiliki jenis makanan buah buahan dengan tekstur lunak dan juga terkadang mengkonsumsi serangga.

  • Burung Merbah Cerukcuk

Merbah cerukcuk merupakan jenis burung kicau yang juga dikenal dengan nama sebutan burung cica, cucak, atau jogjog. Dalam bahasa Inggris sendiri, burung ini dikenal dengan Yellow-vented Bulbul.

Burung ini juga memiliki ukuran tubuh yang tergolong kecil, dengan panjang kurang lebih 20 cm dengan bulu yang dominasi warna coklat dengan tunggir yang berwarna kuning.

Jenis burung kecil yang memiliki suara bagus ini dapat ditemui pada habitat terbuka, pada tumbuhan sekunder, tepi jalan, tepi sungan, dan kebun sampai pada ketinggian 1500 mdpl.

Burung ini juga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk makan buah-buahan pada pohon buah tersebut. Hal ini menyebabkan burung ini lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya untuk berada di atas tanah.

  • Burung Punai Gading

Burung punai gading merupakan jenis burung dengan paruh, berdarah panas, dan berkembang biak dengan cara bertelur. Burung punai gading jantan dan betina memiliki arti fisik yang cukup berbeda.

Pada burung punai gading jantan, mereka memiliki kepala berwarna abu abu kebiruan dengan sisi leher, tengkuk bawah, dan terdapat garis melintang pada dada yang semuanya berwarna merah jambu.

Sedangkan pada burung punai gading betina, memilih warna yang dominan warna hijau dengan iris yang berwarna merah jambu, paruh abu abu kebiruan, dan kaki berwarna merah.

Jenis burung ini dapat ditemui di hutan, pantai, hutan mangrove, hutan sekunder, rawa-rawa, perkebunan dengan pepohonan yang jarang, di sekitar pemukiman, dan pada tempat tempat terbuka dan lembah dengan ketinggian hingga 1200 mdpl.

  • Burung Uwur Asia

Burung uwur Asiayang memiliki nama latin Eudynamys scolopacea merupakan burung yang berasal dari spesies Cuculidae dan dari genus Eudynamys. Hewan langka di Asia Tenggara ini juga termasuk dalam golongan burung pemakan buah buahan yang juga mengkonsumsi serangga.

Dibandingkan dengan burung pemakan buah lain, burung tuwur asia memiliki ukuran tubuh yang lebih besar.

Burung ini memiliki ukuran tubuh kurang lebih 42 cm dengan ciri fisik bulu yang berwarna coklat keabu abuan dengan bintik bintik putih. Iris mata berwarna merah, paruh hijau pucat, dan kaki yang berwarna biru keabu abuan. Persebaran dari burung ini yaitu sekitar wilayah India, Cina, Asia Tenggara.