4 Jenis Ikan Koi yang Cepat Besar

Koi merupakan ikan oriental asli Asia dan populer karena umur yang panjang serta warna beragam yang menambah nilai estetika kolam di rumah. Untuk tujuan interbreeding banyak yang mempertanyakan mana saja ikan koi yang pertumbuhannya relatif cepat dalam waktu singkat dari beragam jenis ikan koi.

Secara umum koi akan tumbuh sekitar 2,13 cm setiap bulan dan akan mencapai ukuran maksimum saat ikan koi berusia 7 tahun. Seiring usia bertambah, pertumbuhan ukuran koi akan melambat. Namun, pertumbuhan ini sangat tergantung pada genetik ikan koi itu sendiri, serta pemilihan bibit koi yang baik.

Koi berukuran besar seperti koi domestik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai ukuran maksimumnya. Selain itu, ikan betina berukuran lebih besar dan memiliki laju pertumbuhan lebih cepat dibandingkan jantan. Sehingga jika ingin ikan koi tumbuh cepat, pastikan untuk memilih bibit betina. Berdasarkan prinsip tersebut, berikut empat jenis ikan koi yang cepat besar:

1. Koi Chagoi

Koi jenis ini memiliki warna yang berbentuk seperti jaring di bagian punggungnya. Chagoi terkenal sebagai salah satu koi dengan tingkat intelegen tinggi dan ramah pada manusia.

Ukuran maksimum koi ini adalah 1 meter atau lebih dan termasuk ikan koi yang cepat besar. Adapun jenis koi chagoi berdasarkan warnanya di antaranya:

Chagoi Hijau

Termasuk kedalam koi yang paling ramah dari antara seluruh jenis variasi warna koi chagoi. Hal ini terjadi karena varietas ini cenderung lebih mudah merasa lapar sehingga banyak berinteraksi dengan manusia yang memberinya makan.

Waktu terbaik pertumbuhan varietas ini adalah saat ikan koi berusia muda yakni sekitar 2-3 tahun ditandai dengan tubuh yang berwarna hijau kecokelatan. Sementara saat dewasa, chagoi hijau akan berubah warna menjadi cokelat.

Chagoi-Utsuri

Koi dengan warna tubuh dasar cokelat dengan corak atau bercak hitam di sepanjang tubuhnya. Semakin rapi corak hitam pada tubuhnya, maka harga ikan akan semakin mahal.

Chagoi Rootbeer

koi chagoi rootbeer

Jenis koi chagoi dengan warna tubuh cokelat pekat kemerahan serta memiliki karakteristik serupa dengan chagoi pada umumnya.

2. Koi Ogon

Ikan koi jenis ini memiliki warna tunggal tanpa corak dengan aksen metalik, warna yang paling populer di antara pencinta koi adalah kuning keemasan. Ukuran tubuh maksimum koi jenis ini adalah 90 cm dengan rata-rata usia 25-35 tahun.

Koi jantan dan betina dibedakan pada corak yang ada di kepala jantan serta anus yang lebih cekung. Pemeliharaan koi ogon adalah dengan meletakkan substrat seperti batu di dasar kolam untuk melindungi akar tanaman dimakan ikan jenis ini.

3. Koi Momotaro Kohaku

Koi momotaru kohaku memiliki tubuh dasar berwarna putih dengan corak berwarna merah. Memiliki penanda berwarna merah di kepalanya yang bisa memanjang ke bagian tubuh. Koi jenis ini termasuk populer dan umum karena pemeliharaan yang mudah.

Banyak faktor yang menjadi penyebab ikan koin berubah warna atau warna memudar, namun koi jenis ini cukup stabil mempertahankan warnanya khususnya pada koi dengan corak merah dengan aksen ungu.

4. Ghost Koi

Koi jenis ini merupakan hasil persilangan antara koi carp dan wild carp menghasilkan koi hantu yang memiliki ciri umum sisik berwarna gelap pada punggungnya serta warna gelap pada wajah dan tubuhnya. Usia koi hantu bervariasi antara 30-70 tahun.

Pertumbuhan yang cepat pada ikan ini diakibatkan oleh kecenderungan makannya yang sangat banyak. Dari segi harga, ikan ini lebih murah dibandingkan jenis momotaro karena merupakan hasil persilangan.

Namun di samping bibit yang unggul, untuk mendapatkan pertumbuhan optimal diperlukan pemeliharaan ikan koi yang baik dan benar sehingga menunjang pertumbuhan ikan koi. Pemeliharaan koi di akuarium dengan kolam tentu berbeda, untuk itu faktor lain seperti nutrisi, ukuran tempat, kualitas air termasuk salinitas, temperatur, dan lain sebagainya.