Kucing merupakan hewan yang menggemaskan dan gemar menghabiskan waktunya dengan tidur maupun bermalas-malasan. Tak jarang, beberapa kucing mengalami kelebihan berat badan atau obesitas karena lemak makanan ditubuhnya menumpuk.
Kucing yang memiliki berat badan lebih dari 10% berat badan ideal maka terbilang kelebihan berat badan. Sedangkan jika kucing Anda memiliki berat badan yang lebih dari 20% berat ideal inilah yang disebut obesitas.
Sama halnya dengan manusia, kucing yang mengalami obesitas harus Anda beri perhatian karena obesitas tidak hanya permasalahan kelebihan berat badan melainkan akan mendatangkan penyakit yang akan membahayakan untuk kehidupan kucing Anda serta karena obesitas termasuk penyakit yang mematikan bagi kucing, maka harus segera diatasi.
Jika Anda ingin tahu bagaimana cara menurunkan berat badan kucing, simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui cara dan strategi sederhana menurunkan berat badan sekaligus membuat kucing lebih aktif bergerak.
Cara Menurunkan Berat Badan Kucing
Menurunkan berat badan kucing, tak jauh beda dengan manusia. Jika dengan mengurangi makan dan menjaga asupan kalori ampuh menurunkan berat badan pada manusia, begitu pula berlaku pada kucing. Inilah cara menurunkan berat badan kucing secara sehat.
- Hentikan Memberi Makan Kucing yang Sering
Kucing yang memiliki berat badan ideal biasanya membutuhkan 20-30 kalori per pon dalam sehari. Cara ini bisa Anda lakukan dengan tidak memberikan kucing Anda makan secara gratis saat piring makannya terlihat kosong.
Cobalah untuk membiasakan memberikan makan pada kucing saat mereka telah berhasil melakukan sesuatu seperti setelah berolahraga untuk menjaga asupan kalori yang ideal dengan berat badannya. Anda juga bisa memberikan pakan khusus saat ia berhasil melakukan sesuatu untuk mencegah obesitas pada hewan peliharaan Anda.
- Kurangi Camilan
Terkadang Anda pasti memberikan camilan untuk kucing kesayangan Anda sebagai bentuk kasih sayang dan memanjakannya. Namun, saat kucing sudah menunjukkan berat badan yang mulai berlebihan, sebaiknya Anda mengurangi pemberian camilan atau bahkan menghentikannya sementara.
Ini menjadi cara sederhana untuk mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi kucing Anda dalam setiap harinya. Cobalah untuk mengurangi pemberian camilan baik makanan kering maupun basah dan menggantinya dengan pelukan kasih sayang serta waktu bermain yang lebih untuknya.
- Ganti Makanan secara Perlahan
Meskipun kucing terkenal sangat rewel dalam makanan, Anda tetap harus mengganti makanannya ketika kucing sudah termasuk obesitas. Akan tetapi, Anda tidak bisa langsung mengganti makanannya dalam semalam.
Anda harus pandai-pandai mengalihkan ke makanan baru secara perlahan untuk menurunkan berat badannya. Pilihlah makanan yang mengandung asupan kalori serta vitamin yang diperlukan kucing untuk mencapai berat badan ideal dan jauhi makanan yang berlemak tinggi.
Anda juga bisa mengikuti cara memilih makanan kucing yang baik agar tidak salah pilih. Mulailah dengan mengganti seperempat makanan lama dengan yang baru atau cobalah untuk mencampurkannya.
Kemudian Anda bisa bertahap meningkatkan jumlah makanan baru selama beberapa hari bila dirasa kucing Anda menyukai makanan barunya. Untuk mengganti seluruh makanan lama dengan yang baru diperlukan waktu satu hingga dua minggu lamanya.
- Berhenti Memberi Makan Makanan Kering
Setelah Anda memilah makanan sehat yang akan diberikan untuk kucing kesayangan Anda, cara selanjutnya adalah berhenti memberi makan makanan kering. Sama halnya dengan memberikan camilan, Anda harus mengurangi atau menghentikan memberinya makan makanan kering ini.
Dalam makanan kering jarang terdapat nutrisi seimbang yang dibutuhkan kucing justru ditemukan banyak kandungan karbohidrat dan gula yang akan membuat berat badannya semakin bertambah.
Sebaiknya Anda dapat menggantinya dengan makanan utama yang lebih sehat dan bernutrisi tinggi untuk membuat asupan kalori dalam tubuhnya tetap terjaga.
Meskipun Anda mengurangi pemberian camilan atau makanan kering, hal ini tak akan membuatnya kekurangan gizi, tetapi akan membuat kucing Anda mendapatkan berat badan yang ideal.
- Jauhkan Kucing dari Berbagai Makanan
Apabila Anda dirumah memiliki kucing lebih dari satu, Anda harus mencegah kucing gemuk Anda makan berlebihan. Berikan makan khusus untuk kucing Anda yang obesitas serta waktu tertentu agar tidak makan bersama kucing-kucing lainnya. Jika Anda membiarkan hal ini terjadi, kucing yang gemuk akan melahap bagian makanan untuk kucing-kucing Anda lainnya.
Dengan membedakan makanan untuknya, bukan tidak mungkin kucing yang memiliki kelebihan berat badan ini akan menghabiskan makanan yang disiapkan untuknya. Hal ini akan membuat kucing yang obesitas lebih terkontrol makannya. Ini juga merupakan cara yang ampuh untuk membuatnya tetap mendapat asupan kalori yang sesuai dengannya dan mengatasi kucing yang pilih-pilih makanan.
- Pastikan Kucing Mendapatkan Cukup Air
Salah satu cara untuk menurunkan berat badan pada kucing ialah dengan menjaganya tetap mendapatkan cukup air. Kucing kerap kali merasa lapar dan akan mengecek piring makannya saat lapar.
Ketika mereka merasa lapar dan tidak menemukan makanan, mereka akan meminum air yang telah Anda sediakan dalam wadah minum. Oleh karena itu, jangan pernah membiarkan wadah air kosong dan terus isi ulang air di dalamnya.
- Buat Olahraga yang Menyenangkan
Layaknya manusia, kucing juga cepat bosan ketika dihadapkan dengan rutinitas olahraga yang itu-itu saja. Untuk membuatnya terus mau berolahraga, Anda harus membuat rutinitas olahraganya lebih menyenangkan. Buatlah olahraga yang berbeda dari sebelumnya untuk menarik perhatian kucing.
Sediakan permainan panjat vertikal maupun berbagai mainan putar atau lainnya setiap hari untuk membuatnya tetap aktif bergerak dan mencegah obesitas pada kucing. Jangan lupa untuk menargetkan olahraga dan aktivitas si kucing selama lima hingga sepuluh menit di setiap sesinya.
Nah, inilah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan kucing kesayangan Anda. Dengan mengikuti cara-cara di atas, dijamin kucing Anda berhasil mendapatkan berat badan idealnya kembali. Perlu diingat, jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter hewan agar mendapat saran yang tepat untuk kucing Anda.