Burung murai memiliki reputasi sebagai salah satu burung peliharaan yang cukup banyak disukai karena kemampuannya untuk berkicau dengan indah. Burung yang satu ini memiliki ciri khas kicauan yang menyenangkan dan juga enak untuk didengarkan.
Akan tetapi, tentu suara yang dihasilkan oleh burung murai tidak selalu indah. Terdapat kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan suara kicauan yang dihasilkan oleh burung murai menjadi sumbang atau juga serak. Bahkan, apabila terus dibiarkan, kondisi suara dan kicauan yang dihasilkan oleh burung murai akan semakin memburuk, bahkan terdapat kemungkinan burung tersebut akan dapat kehilangan suaranya.
Sebagai pemilik burung, kondisi seperti ini pasti tidak diharapkan dan tentunya sangat mengganggu. Kondisi suara yang serak pada burung sendiri sangat dipengaruhi dari pola perawatan yang diberikan oleh pemiliknya.
Oleh karena itu, sebagai pemilik burung murai, penting untuk mengetahui penyebab dari suara burung menjadi serak agar dapat melakukan penanganan yang tepat dan sesuai dengan penyebabnya.
Penyebab Suara Burung Murai Serak
- Salah Pemberian Makan
Faktor Pertama yang sangat memungkinkan burung murai menjadi serak yaitu kesalahan dari pemilihan jenis makanan. Salah satu jenis makanan yang kerap kali menyebabkan suara burung murai menjadi serak yaitu kroto yang sudah basi.
Kroto yang sudah berusia cukup lama dan sudah basi menjadikannya memiliki banyak kandungan mikroba yang dapat membahayakan kesehatan termasuk juga sura milik burung murai. Untuk memberikan makanan yang lebih bervariasi bagi burung, ketahui pakan burung pengganti kroto.
Selain kroto yang sudah basi, penyebab suara serak juga dapat disebabkan oleh voer. Oleh karena itu, pemberian makanan pada burung ini dapat diganti menjadi kroto atau dengan mencampurkan kroto dengan voer.
- Gangguan Saluran Pernafasan
Gangguan saluran pernafasan seperti infeksi dapat juga menyebabkan burung murai menjadi memiliki suara yang kurang enak untuk didengar. Permasalah saluran pernapasan pada burung murai sendiri disebabkan oleh berbagai jenis faktor.
Beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya gangguan saluran pernapasan burung murai yaitu karena infeksi jamur atau parasit yang terdapat pada sekitar tempat tinggal burung. Selain itu, tempat tinggal yang kurang bersih, sisa-sisa makanan yang tertinggal, dan juga air minum yang tidak bersih juga dapat menjadi penyebab masalah saluran pernafasan burung murai.
Dua jenis infeksi yang paling umum menjadi penyebab masalah saluran pernapasan pada burung murai yaitu Psittacosis dan juga infeksi tungau kantung udara.
- Terlalu Sering Berkicau
Pemilik yang baru saja mulai merawat burung murai bisanya menjadi terlalu bersemangat dan menyebabkannya menghabiskan banyak waktu untuk melatih burung murai agar mampu memiliki suara yang lebih baik.
Akan tetapi, terlalu sering melatih dan memaksa burung murai untuk terus berkicau tentu bukan merupakan hal yang tidak baik bagi kondisi suara burung.
Burung murai sendiri merupakan jenis burung kicau fighter atau petarung. Burung ini akan terus berkicau kerita terdapat burung lain yang dianggapnya musuh.
Burung murai yang diletakkan berdekatan dengan burung jenis petarung lain akan berkicau terus menerus hingga keduanya dipisahkan. Hal inilah yang sering kali juga menjadi penyebab suara burung menjadi serak.
Cara Mengatasi Suara Burung Murai Serak
- Berikan Ramuan Alami
Pengobatan yang diketahui ampuh untuk mengembalikan kembali suara burung murai yang serak yaitu dengan memberikannya ramuan dari bahan-bahan alami. Manfaat kencur untuk murai batu salah satunya yaitu untuk mengatasi suara yang serak.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk mengobati burung murai yang serak yaitu jahe dan kencur sebanyak 3 siung masing-masing, dan juga 2 sendok makan garam dapur.
Cara pembuatannya yaitu dengan merebus semua bahan-bahan yang sebelumnya telah dibersihkan dan diiris kecil dengan takaran 2 gelas air. Tunggu hingga mendidih atau hingga jahe dan kencur tercium. Selanutnya nagkat dan juga tiriskna air hasil rebusan.
Tunggu hasil air rebusan yang sudah disaring hingga dingin dan berikan ramuan tersebut sebagai pengganti air minum burung murai. Berikan minuman ramuan alami ini sepanjang hari sejak pagi hingga sore.
Selain dengan memberikannya ramuan alami, burung murai dapat juga diberikan jenis vitamin agar murai batu tetap sehat dan terhindar dari suara serak.
- Bersihkan Tempat Tinggal Burung Murai
Tempat tinggal yang kotor atau kurang bersih dapat menjadikannya sarang penyakit yang dapat berujung menjadi penyebab suara burung murai menjadi serak. Solusi untuk mengatasi burung murai serak yaitu dengan mencari tau dan menerapkan tips cara membersihkan kandang burung dengan benar.
Untuk menghindari kemungkinan burung murai terserang infeksi atau gangguan saluran pernafasan, bersihkan kandang atau tempat tinggal burung murai dengan rutin. Selain itu, pastikan tidak ada kotoran yang tertinggal dan jauhkan sumber-sumber bakteri atau kuman dari sekitar tempat tinggal burung murai.
- Pisahkan Burung yang Sakit
Burung murai yang suaranya serak karena adanya gangguan atau infeksi sebaiknya dipisahkan dari burung-burung lainnya. Hal ini untuk mencegah penularan dan masalah serupa pada burung murai lainnya.
Burung murai yang terjangkit infeksi bakteri, jamur, atau virus harus diisolasi dan dirawat secara terpisah hingga kembali pulih dan selanjutnya dapat dibiarkan kembali dengan burung murai lain.
Selain itu, jauhkan pula jenis burung yang mudah dipelihara ini dari burung fighter lain untuk mencegahnya terus-terusan berkicau. Burung murai yang suaranya telah serak dan dibiarkan tetap berdampingan dengan dengan jenis burung fighter akan semakin membahayakan kondisi suara burung burung murai.
Apabila tidak segera dipisahkan, burung murai yang syairnya telah serak dapat berakhir dengan kehilangan suaranya.