Sama seperti makhluk hidup lainnya, kucing yang baru lahir juga memperoleh nutrisi dari induknya. Induk kucing pada umumnya akan menyusui anaknya selama beberapa minggu hingga anak kucing mampu untuk mencari makannya sendiri.
Namun, dalam beberapa kondisi, terkadang induk kucing menolak untuk menyusui anaknya. Hal seperti ini merupakan perilaku kucing setelah melahirkan yang cukup sering terjadi, dan tentunya dapat membuat anak kucing kesulitan untuk mempertahankan diri di usia awal kehidupannya.
Penyebab Induk Kucing Tidak Mau Menyusui
- Induk Kucing Sakit
Penyebab pertama yang sangat memungkinkan untuk induk kucing tidak menyusui anaknya yaitu kondisinya yang tidak memadai. Kondisi kesehatan induk kucing dari sebelum hingga sesudah melahirkan sangat mempengaruhi kemampuannya untuk menyusui anaknya.
Induk kucing yang tengah dehidrasi atau kekurangan gizi tidak akan bisa menyusui anaknya karena ASI yang dihasilkan tidak mencukupi atau bahkan tidak keluar sama sekali. Selain itu, induk kucing yang mengalami mastitis atau infeksi pada puting nya juga akan menolak untuk menyusui anaknya.
Perhatikan juga tanda-tanda apabila masih terdapat bayi yang tersisa di dalam kandungan induk. Ciri-cirinya yaitu kucing yang menunjukkan rasa sakit atau tidak nyaman terhadap tubuhnya. Hal ini juga dapat menjadi penyebab induk tidak mau menyusui dan membatasi aktivitasnya dengan anaknya.
- Induk Kucing Lapar
Ketika menyusui anaknya, induk kucing memerlukan porsi makan yang lebih banyak dari sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk dapat menghasilkan ASI dan sebagai sumber energi untuk induk kucing sendiri. Induk kucing terkadang akan meninggalkan anaknya dan menolak untuk menyusui mereka ketika merasa lapar.
Mereka akan pergi dan mencari makanan untuk memenuhi kebutuhannya dan kemudian akan kembali ketika sudah merasa kenyang dan mampu menyusui anaknya kembali. Cara agar induk kucing mau menyusui anaknya yaitu salah satunya dengan memberikan porsi makan yang lebih banyak baginya.
- Anak Kucing Sakit atau Cacat
Induk kucing memiliki naluri yang kuat terhadap anaknya, mereka dapat mengatahui apabila anaknya tengah sakit atau lahir dalam kondidi cacat.
Ketika menemui anaknya yang sakit atau cacat, mereka tidak akan ragu untuk meninggalkannya, bahkan bisa juga induk kucing mengusir anaknya yang cacat dari tempat tinggalnya.
Perilaku induk kucing ini bertujuan untuk melindungi anak-anak lainnya agar tetap sehat. Dengan meninggalkan anaknya yang cacat, induk kucing dapat lebih fokus dan mencurahkan seluruh perhatian pada anaknya yang sehat.
- Induk Kucing Tidak Mengenali Anaknya
Kucing dapat saling mengenal dengan menandai bau, oleh karena itu, induk kucing akan merasa asing atau tidak mengenali anaknya ketika bau mereka sudah bercampur dengan bau-bau lain.
Hal ini dapat terjadi pada kucing yang terlalu sering dipegang-pegang atau disentuh sebelum mereka berusia dewasa. Induk kucing yang tidak mengenali anaknya tidak akan mau untuk menyusuinya karena induk kucing hanya menganggapnya sebagai kucing asing.
- Anak Kucing Terlahir dengan Tubuh Besar
Kucing betina biasanya akan memiliki 6 hingga 8 puting yang dapat digunakan untuk menyusui anak-anaknya. Induk kucing kan menyusui anak-anaknya secara bersamaan dan dalam satu waktu.
Oleh karena itu, anak kucing akan berdesakan untuk dapat menyusu pada induknya, terutama apabila posisi dari puting induk tidak simetris. Hal ini akan semakin menyusahkan proses menyusuinya.
Pada anak kucing yang terlahir dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari saudaranya, mereka akan memerlukan ruang yang lebih besar dari saudaranya.
Selain itu, besar kemungkinan ia akan mendesak saudara-saudaranya. Hal inilah yang membuat induk kucing tidak mau menyusui. Induk kucing akan terlebih dahulu menyisihkan anaknya yang bertubuh besar agar dapat menyusui anak-anaknya yang lain dengan lebih leluasa.
Cara Merawat Anak Kucing yang Tidak Disusui Induknya
Ketika induk kucing tidak mau menyusui anaknya, sudah tidak perlu bingung atau panik lagi. Terdapat beberapa pilihan yang dapat diambil untuk tetap dapat memberikan nutrisi dan mempertahankan hidup si anak kucing. Berikut beberapa tips memelihara anak kucing yang tidak disusui induknya:
- Berikan Susu Formula Khusus Kucing
Langkah pertama yang dapat dipilih sebagai cara merawat anak kucing tanpa induk yang menyusui yaitu dengan mengganti ASI milik induk dengan menggunakan susu formula. Berikan anak kucing susu formula yang memang khusus untuk kucing, buku susu sapi.
Hal ini dikarenakan besar kemungkinan anak kucing dapat mengalami intoleransi laktosa yang malah akan menyebabkan masalah pencernaan apabia diberikan susu sapi.
Oleh karena itu, pastikan untuk hanya memberikan susu formula khusus untuk kucing selama 3 bulan atau sampai anak kucing dapat mencari makan sendiri.
- Berikan Susu Sesuai Jadwal
Penyebab kucing baru lahir mati salah satunya yaitu karena tidak memperoleh nutrisi yang cukup. Karena anak kucing tidak dapat memperoleh susu dari induknya, maka asupan nutrisinya sepenuhnya tergantung pada pemiliknya, termasuk juga dengan waktu makannya.
Pastikan untuk selalu memberikan susu sesuai dengan jadwal dan disesuaikan juga dengan kebutuhan anak kucing. Ketika baru lahir hingga berusia beberapa minggu, anak kucing akan memerlukan asupan nutrisi yang lebih sering ketika sudah lebih besar.
Saat anak kucing berusia 0-1 minggu, mereka hanya memerlukan 2-6 ml susu setiap 2 jam sekali. Kemudian ketika berusia 1 sampai 2 minggu, berikan 6-10 ml susu setiap 2 sampai 3 jam sekali.
Memasuki usia 2 sampai 3 minggu, berikan susu formula 10-14 ml setiap 3 sampai 4 jam sekali. Selanjutnya ketika memasuki 3-4 minggu neruak 14-18 ml setiap 4 sampai 5 jam. Dan ketika sudah memasuki 4 sapi 8 minggu, berian 18 sampai 22 ml atau makanan padat basah setiap 5 sampai 6 jam sekali.