Jamur ialah salah satu penyebab terjadinya penyakit pada kucing anggora yang bahkan bisa menyebabkan penularan kepada kucing anggora lainnya yang beresiko kematian. Sebab itu harus diketahui 13 penyebab jamur pada kucing anggora sehingga bisa dilakukan pencegahan yang tepat dan menghindarkan dari segala penyakit. Berikut berbagai penyebabnya,
1. Lingkungan
Penyebab jamur pada kucing anggora yang pertama ialah karena lingkungan, yakni kebersihan dari lingkungan dimana kucing anggora itu tinggal. Mulai dari kandangnya dan sekitarnya. Kucing anggora harus ditempatkan di kandnag yang bersih dan kandang tersebut juga harus diletakkan di tempat yang bersih, yakni tempat yang kering, sering dibersihkan, dan terhindar dari kelembaban. (Baca juga mengenai penyakit kulit pada kucing anggora).
2. Kebersihan Tubuh
Hal kedua yang harus diperhatikan ialah kebersihan tubuh dari kucing anggora itu sendiri, kucing anggora harus rutin dimandikan dan dipastikan bulunya selalu dalam keadaan kering. Kucing anggora juga harus dihindarkan dari area yang memiliki banyak debu atau area yang berair dan lembab sehingga bulunya selalu dalam kondisi kering dan bersih. (Baca juga mengenai cara mengatasi kucing ambeien).
3. Pergaulan
Jamur yang terjadi pada kulit kucing anggora selain disebabkan dari lingkungan dan kebersihan tubuh, dapat pula disebabkan karena tertular dari kucing angggora lain atau tertular hewan lain. Sebab itu kucing anggora harus diawasi pergaulannya, dipastikan untuk tidak berdekatan atau bergaul dengan kucing liar yang tidak terjaga kebersihan tubuhnya. (Baca juga mengenai cara vaksinasi kucing persia).
4. Produk Shampo
Kucing anggora harus mendapatkan produk perawatan kulit yang cocok, salah satu yang sering digunakan ialah shampo untuk memandikan, pastikan shampo yang digunakan untuk memandikan ialah shampo khusus kucing anggora dan cocok digunakan, yakni tidak menyebabkan bulu dan kulitnya bermasalah, shampo kucing anggora yang berganti ganti dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada kucing dan dapat menyebabkan jamur. (Baca juga mengenai cara menumbuhkan bulu kucing yang botak).
5. Cuaca
Cuaca juga dapat menyebabkan jamur pada kucing anggora, yaitu cuaca yang terlalu dingin, terlalu panas, atau cuaca yang lembab. Sebab itu kucing anggora harus diletakkan di cuaca yang kering dan tidak terlalu dingin atau panas. Cuaca yang lembab juga harus dihindarkan pada kucing anggora agar kulitnya terhindar dari kotoran dan jamur. (Baca juga mengenai cara menjinakkan kucing penakut).
6. Alergi
Kucing anggora bisa alergi karena kondisi lingkungan atau produk yang tidak cocok, misalnya ialah kucing anggora yang diberikan produk perawatan milik manusia, seringkali terjadi ketidakcocokan hingga menyebabkan penyakit kulit seperti jamur, sebab itu, kucing anggora harus diberikan segala jenis produk perawatan dan makanan yang memang khusus untuk kucing.
7. Kekurangan Gizi
Penyebab jamur pada kucing anggora selain karena faktor dari luar ialah faktor dari dalam tubuh kucing anggora itu sendiri, yakni adanya kekurangan gizi pada kucing anggora sehingga menyebabkan kulitnya mudah terinfeksi berbagai penyakit dan daya tahan tubuhnya berkurang, kucing anggora menjadi lemah dan mudah terkena jamur.
8. Kualitas Makanan
Makanan yang diberikan pada kucing anggora juga akan berpengaruh pada kesehatannya, ada berbagai makanan tidak sehat atau yang kurang bagus kualitasnya sehingga menyebabkan tubuh kucing anggora alergi dan menolak makanan tersebut. Hasilnya kucing anggora sehingga menjadi alergi dan terjadi jamur akibat makanan tersebut.
9. Cara Memandikan
Kucing anggora harus dimandikan dengan cara yang bersih dan benar, yakni mulai dari shampo yang diberikan harus shampo khusus kucing yang cocok dan dibersihkan dengan bersih seluruh kulit dan bulunya hingga kotorannya terangkat serta di akhirnya kucing anggora dikeringkan hingga tubuhnya benar benar bebas dari air dan bebas dari kelembaban.
Kucing anggora harus dimandikan secara rutin untuk menghindarkan kulitnya dari jamur, jamuh lebih baik jika kucing anggora dijemur langsung di bawah sinar matahari pagi setelah selesai dimandikan sehingga tubuhnya akan bersih dan kering secara sempurna serta kulitnya terhindar dari kelembaban dan terhindar dari sisa air.
10. Kekurangan Sinar Matahari
Sinar matahari pagi yang sehat dan hangat mengandung Vitamin D alami yakni yang secara langsung membunuh berbaai bakteri di kulit kucing dan mencegah berbagai penyakit. Kucing anggora harus dilakuakan penjemuran secara langsung di bawah sinar matahari pagi antara jam 7 hingga sebelum jam 9 untuk mendapatkan asupan sinar matahari pagi yang hangat dan sehat.
Jika kucing anggora rutin mendapatkan asupan sinar matahari pagi yang sehat makan tubuhnya akan terasa bugar dan segar, ia akan memiliki kulit yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kulit termasuk jamur. Kulitnya bebas dari kelembaban dan secara alami kuman kuman atau bakteri akan mati karena terkena sinar matahari yang sehat.
11. Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh kucing anggora yang lemah akan memudahkan jamur menghampiri sebab kulit kucing tidak memiliki pertahanan yang cukup untuk beradaptasi di cuaca dan lingkungan sekitarnya. Ia menjadi mudah terkena jamur dan sulit tercapai kesembuhan karena tidak memiliki bekas kesehatan yang cukup.
12. Riwayat Penyakit
Penyakit bisa diturunkan kepada anaknya atau kepada keturunannya, termasuk kucing anggora, kucing anggora yang memiliki riwayat keturunan dengan daya tahan tubuh lemah wajib diperhatikan asupan nutrisi dan vitaminnya, yakni mendapat segala perawatan yang terbaik sehingga penyakit tidak mudah menyerangnya dan sebagai penguat daya tahan tubuhnya.
13. Bahan Kimia Tertentu
Penyebab jamur pada kucing anggora ialah karena adanya bahan kimia tertentu misalnya ialah produk produk dari manusia yang terhirup oleh kucing atau terkena bulunya seperti bedak untuk manusia yang bisa menyebabkan pemunpukan di kulit kucing dan menyebabkan jamur, sebab itu produk untuk kulit kucing harus benar benar khusus dan tidak boleh disamakan dengan produk manusia.
Sebab kucing dan manusia memiliki kekuatan tubuh yang berbeda beda dan memiliki jenis kulit yang berbeda sehingga jika diberikan produk yang sama dapat timbul reaksi yang berbeda dan ketika terjadi ketidakcocokan bahan kimia tersebut tidak mampu terurai bersama kulit dan menyebabkan jamur atau penyakit lainnya.
Demikian artikel kali ini, semoga menjadi wawasan mengenai perawatan dan kesehatan hewan yang bermanfaat untuk anda, jangan lupa selalu luangkan waktu untuk membaca artikel di website kami agar menambah pengetahuan anda. Terima kasih. Salam hangat dari penulis.