Serigala Abu-Abu: Karakteristik, Makanan, Cara Bertahan Hidup

Serigala menjadi salah satu hewan liar yang cukup dikenal namanya. Sekilas bentuk dari Serigala ini mirip dengan anjing, hanya saja untuk serigala ini tidak bisa dipelihara oleh manusia, karena tergolong hewan buas.

Nah untuk serigala ini sendiri memiliki beberapa jenis, dan salah satunya adalah serigala abu-abu. Mungkin beberapa kalangan malah tertarik untuk memilikinya, karena beberapa karakteristik yang unik, atau beberapa alasan lain, yang bisa anda ketahui ciri dan lain sebagainya dalam pembahasan berikut.

Pesta atau kelaparan

Istilah ‘pesta makanan atau kelaparan’ ini berlaku untuk serigala maupun predator lain yang ada di alam liar. Seperti kita tahu, jika mangsa yang diburu oleh para serigala abu-abu ini memang tidak selalu tersedia, kalaupun ada belum tentu mereka bisa melumpuhkannya.

Karena hal itu para serigala ini mengandalkan metabolisme tubuhnya untuk membantu menyimpan lemak dan energi dalam kurun waktu yang lama, hal ini sebagai salah satu cara mengantisipasi kelangkaan mangsa tersebut.

Dalam sekali makan, serigala abu-abu ini mampu memakan 22,5 pon daging, tentu hal ini sangatlah ekstrim dan bukanlah rata-rata konsumsi makanan harian mereka. Nah setelah melakukan pesta besar makanan tadi, maka para serigala dewasa ini pun mampu bertahan tanpa makanan hingga 12 hari bahkan bisa lebih.

Dari sini kita bisa mengetahui bahwasanya serigala merupakan salah satu jenis hewan yang suka berkelompok juga. Dan kebuasannya ini wajar bila hewan berikut masuk dalam klasifikasi hewan paling berbahaya di Rusia.

Rata-rata Asupan Harian Serigala

Seperti yang dilaporkan oleh Western Wildlife Outreach, dimana seekor serigala abu-abu dewasa ini memiliki asupan makanan harian sekitar 5 -14 pon daging. Nah agar mereka mampu bertahan hidup lama, maka mereka ini membutuhkan rata-rata asupan makanan harian sebesar 2,5 pon daging per hari.

Namun agar serigala abu-abu ini bisa berkembang biak dengan baik, maka mereka ini membutuhkan asupan makanan harian sebesar 7 pon per hari. Itu merupakan asupan harian yang umum untuk serigala tersebut.

Jadi pada saat mereka sedang berpesta makanan, maka para kawanan serigala ini bisa mengkonsumsi 3x lipat dari asupan harian mereka. Selain itu, ketahui juga beberapa hal penyebab anjing menggonggong malam hari dari mitos dan kejadian nyata.

Penyimpanan serta Metabolisme

Dikarenakan gaya hidup dari serigala ini berpesta makanan atau kelaparan, maka dari itu para serigala abu-abu besar ini pun tak jarang mereka juga menimbung mangsanya pada saat itu agar nanti bisa dimakan dikemudian hari pada saat mangsa sedang langka.

Meski serigala abu-abu ini mampu memangsa makanan dengan jumlah yang sangat besar dari porsi harian aslinya dalam sekali makan, mereka ini menyimpan makanan tersebut dengan tujuan untuk membantu anggota kelompoknya agar bisa mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup untuk bertahan hidup.

Setelah makan besar tadi, para serigala ini biasanya bakal menghabiskan waktu satu hari untuk bersitirahat dan mencerna makanan yang telah mereka santap dengan jumlah besar tersebut. Tentu saja sifat seperti berikut dimiliki oleh hewan buas, makanan kelinci anggora agar cepat besar tidak sampai memberikan dalam porsi besar.

Hewan Pemangsa

Perlu anda ketahui, jika mayoritas mangsa dari para serigala abu-abu ini memang berasal dari hewan berkuku besar, beberapa contohnya seperti spesies rusa, rusa besar, dan juga karibu. Lalu apakah para serigala ini hanya memangsa korban dengan ukuran yang besar saja? Tentu tidak.

Ada kalanya kelompok serigala ini memburu beberapa hewan kecil yang mereka temui untuk bisa bertahan hidup. Beberapa hewan kecil yang bisa jadi opsi makanan mereka seperti kelinci, berang-berang, ataupun mamalia kecil lainnya yang kebetulan bertemu di hadapan mereka.

Kadang-kadang, burung maupun hewan pengerat juga tidak boleh mereka lewatkan begitu saja untuk pengisi perutnya. Hanya saja, alasan memilih hewan berukuran besar selain bisa membuat mereka berpesta dan bertahan tanpa makanan dalam waktu yang lama adalah mudahnya untuk ditemui karena ukuran mereka yang besar.

Sementara untuk mamalia kecil mereka pastinya akan sulit untuk ditemui, terlebih saat mereka masuk ke dalam semak-semak, belum lagi jika menangkap burung dimana mereka bisa terbang, sehingga para serigala pun bakal kesulitan untuk mengejarnya. Ketahui juga mengenai jenis berang-berang di Dunia.

Harapan Hidup

Sebagai hewan pemburu, rupanya kawanan serigala ini bisa dikatakan memiliki harapan hidup yang singkat. Dimana rata-rata serigala abu-abu ini mampu bertahan hidup dengan rentan usia sekitar 6 hingga 8 tahun paling lama, maka dari itu tidak heran jika spesies dari hewan ini terancam punah di alam liar.

Ada banyak alasan kenapa harapan hidup dari serigala abu-abu ini dikatakan sangat pendek. Selain kerasnya kehidupan dialam liar, belum lagi ketersediaan mangsa untuk makanan mereka yang terbatas.

Pemburuan liar dari hewan ini juga menjadi salah satu penyebab kenapa serigala abu-abu memiliki waktu hidup yang singkat. Para pemburu ini biasanya mengambil kulit serigala yang dikenal halus dan tebal.

Klasifikasi serigala abu-abu

  • Kingdom: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Famili: Canidae
  • Genus: Canis
  • Ordo: Karnivora
  • Nama latin: Canis rufus
  • Tipe: Mamalia
  • Pola makan: Karnivora
  • Berat: 25-40 kg
  • Ukuran: 60-91 cm
  • Kecepatan maksimum: 75km/jam
  • Masa hidup: 6-8 tahun
  • Gaya hidup: berkelompok
  • Status konservasi: terancam (punah)
  • Tipe kulit: berbulu
  • Makanan favorit: rusa
  • Habitat: hutan dan padang rumput
  • Mangsa utama : elk, rusa, moose (rusa besar)
  • Predator: manusia

Cukup sekian ulasan tentang serigala abu-abu, semoga apa disampaikan ini bermanfaat dan menambah wawasan anda nantinya. Untuk lebih paham terkait dunia satwa, anda bisa membaca pembahasan mengenai fakta trenggiling yang jarang diketahui sebagai berikut.