13 Cara Pencegahan Penyakit Pada Bebek

Bebek adalah salah satu unggas yang banyak di pelihara selain ayam. Hewan ini dikenal mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan unggas yang lainnya.

Kendati demikian bukan berarti bebek tidak mengalami sakit. Bebek tetap bisa terserang penyakit, dan mungkin Anda adalah salah satu peternak yang sedang mengalaminya.

Ingin tahu bagaimana cara pencegahan penyakit pada Bebek? Berikut ulasan selengkapnya.

Cara Pencegahan Penyakit Pada Bebek

  1. Stress

Sebelum menilik cara mencegah suatu penyakit pada bebek kita perlu tahu pula keadaan yang sedang di alami. Salah satunya yang rentan terjadi adalah stress. Keadaan ini bisa disebut suatu cekaman yang di akibatkan oleh beberapa faktor pengganggu yang secara langsung mempengaruhi fisiologi tubuhnya. Adapun contohnya adalah kebisingan, kurang kebebasan bermain di dekat air, sering berpindah-pindah tempat, dan pertukaran.

Nah, cara pencegahannya adalah dengan menghindari segala gangguan yang memicu stress seperti menjaga lingkungan tenang dan nyaman. Sedangkan untuk obat stres sampai saat ini masih belum tersedia.

  1. Kekurangan Vitamin A

Perlu diketahui bahwa pakan yang kurang akan nutrisi vitamin A mampu menyebabkan terganggunya pertumbuhan. Ciri-ciri bebek yang kekurangan vitamin A adalah mudah mengantuk, kondisi kaki yang lemah, mata tertimbun oleh lendir warna putih dan mudah terkena infeksi.

Cara mencegah kejadian ini adalah dengan memberikan pakan berupa jagung yang kaya akan vitamin A. Satu hal lagi yang perlu di pahami bahwa kurangnya vitamin A membuat penurunan bertelur bebek. (Baca Juga: Cara Beternak Bebek Peking)

  1. Brooder Pneumonia

Penyakit ini biasanya rentan menyerang anak bebek yang masih lucu dan mempunyai bulu-bulu halus. Brooder Pneumonia disebabkan oleh kotak mata atau pelingkar tripleks/seng yang terlalu padat, lampu pemanas untuk induk buatan yang kurang panas. Sehingga hal ini membuat anak bebek kedinginan dan pengap.

Pencegahan penyakit ini adalah dengan melakukan kontrol kapasitas kotak atau pelingkar serta mengontrol tingkat panas pada induk buatan. Selain itu, pencegahan ini juga dapat di lakukan dengan memberikan satu sendok soda dalam satu squart (1,136 liter) air minum selama 12 jam guna mengurangi penyebaran penyakit.

  1. Rickets Duck

Rickets Duck atau disebut juga dengan kekurangan vitamin D adalah keadaan yang disertai dengan kurangnya kalsium dan fosfor yang dapat menimbulkan penyakit tulang dan merapuhkannya.

Pencegahannya adalah memberikan pakan yang cukup mengandung mineral kalsium, fosfor da vitamin D. Tambahkan tepung tulang 2% ke dalam ransum bebek. (Baca Juga: Cara Beternak Bebek Air)

  1. Antibiotika Dermatitis

Penyakit ini terjadi pada bebek lantaran penggunaan obat-obatan yang banyak mengandung antibiotika berlebihan. Akibatnya kulit menjadi kering , bulu rontok dan mudah patah, selalu gelisa karena gatal-gatal pada kulitnya.

Pencegahannya ya tentu dengan cara memberikan antibiotika seperlunya saja, jangan berlebihan. Selain itu berikan “laxative” (obat pencahar) ringan seperti “molasses” untuk memulihkan kondisi ternak anda.

  1. Mycosis

Penyakit mycosis terjadi karena bebek secara tidak sengaja mengkonsumsi pakan yang telah basi atau jamuran. Makanan yang di konsumsi telah jamuran mampu membuat bebek keracunan dan membuat lesu.

Cara mencegahnya yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan terutama pakan serta wadahnya, rutin mengganti pakan pada bebek agar tidak jamuran. Selain itu, pengobatan penyakit mycosis karena jamur dapat dilakukan dengan memberi antibiotika yang dicampurkan ke dalam air minum atau pakan. (Baca Juga: Cara Budidaya Bebek Bali)

  1. Botulism

Penyakit botulism atau limberneck pada bebek umumnya terjadi karena bebek telah makan bangkai. Contohnya adalah pemberian pakan seperti bekicot layu. Bangkai tersebut mengandung ulat berbahaya yakni “clastrididium botulinium” yang memproduksi racun. Ciri-ciri yang bisa di kenali adalah leher bebek yang seperti tidak bertulang yang mengakibatkan lunglai hingga kematian.

Cara mencegahnya yakni dengan memelihara kesehatan lingkungan yang baik dan jangan memberikan makanan bangkai pada bebek. Berikan satu sendok minyak kelapa yang di campur pada air minum.

  1. Keracunan Garam

Jangan salah, ternyata garam bisa menjadi faktor penyebab bebek sakit. Keracunan garam pada bebek terjadi pada saat air bebek atau kolam mengandung kadar garam cukup tinggi. Biasanya hal ini sering terjadi pada ternak bebek di pantai.

Teknik pencegahannya yakni dengan membuatkan kolam buatan yang berisi air bersih bebas dari kandungan garam. (Baca Juga: Cara Ternak Bebek Potong)

  1. Fowl Cholera

Kolera pada bebek disebut dengan penyakit Fowl Cholera. Penyebabnya adalah bakteri “Pasteurella Avicia”.

Cara pencegahannya adalah dengan menjaga kandang tetap kering, karena keadaan kandang yang basah serta lembab mampu menularkan dengan cepat.  Selain itu perlu di lakukan juga vaksinasi Fowl Cholera. Tingkat awal bisa di berikan obat Choramphenicol, Tetracycline atau Preparat-preparat Sulfat.

  1. Fowl Pox (Cacar)

Apa yang menyebabkan bebek terkena cacar? Penyakit yang mempunyai nama Fowl Pox ini terjadi oleh virus. Tanda-tandanya adalah dengan munculnya benjolan-benjolan pada bagian badan bebek yang tidak tertutup bulu seperti kaki dan kepala.

Untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan cara memberikan vaksinasi yang disuntikan dibalik sayap bebek. Selain itu olesi kulit dengan yodium tingture (6-10%). (Baca Juga: Cara Beternak Bebek Petelur Modern)

  1. White Eye (Mata Memutih)

Penyakit mata putih atau white eye terjadi karena virus dan menyerang segala usia. Pencegahan dan pengobatan yang bisa dilakukan yaitu memberikan Oxytetracycline (terramycin) atau Chlortetracycline (aureomycins) dengan dosis 10 gram per 100 kg pakan atau 10 gram.

  1. Coccidiosis

Penyakit coccidiosis menyerang semua usia dengan tanda bebek yang mengalami penurunan nafsu makan. Cara mengatasi adalah dengan memberikan suplemen penambah nafsu makan yang bisa di dapat dari toko penjual pakan hewan. (Baca Juga: Cara Ternak Bebek Hibrida Pedaging)

  1. Coryza

Sebenarnya coryza adalah penyakit pilek pada bebek namun menular. Penanganan atau pencegahan yang paling efisien adalah dengan menyuntikkan “Streptomycin Sulphat” secara individual dengan dosis 0,4 gram rendah.

Itulah berbagai macam penyakit beserta cara pencegahan penyakit pada Bebek yang bisa Anda terapkan pada bisnis ternak Bebek Anda supaya bisa mendapatkan keuntungan maksimal karena kesehatannya selalu terjaga dengan baik.