Seperti yang kita ke tahui bahwa bebek atau itik adalah sejenis unggas yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Dimana permintaan akan telur maupun daging bebek selalu tinggi di setaip harinya. Inilah mengapa orang -orang menjadi kian tertarik dengan melakukan budidaya baik bebek petelur maupun melakukan budidaya bebek pedaging.
Meningkatnya permintaan bebek juga di akibatkan oleh banyaknya dan maraknya di temukan beberapa jenis restoran ataupun rumah makan baru yang mengusung tema bebek atau itik pada menu mereka.
Sebenarnya untuk melakukan proses ternak bebek, bukanlah sesuatu proses yang amat sulit sama seperti cara budidaya bebek jawa. Selain itu, permintaan bebek juga meningkat karena restoran atau rumah makan semakin bertambah.
Selain permintaan rumah makan yang semakin tinggi, tingkat konsumsi masyarakat juga semakin tinggi. Hal ini tentu menjadikan usaha ternak bebek menjadi peluang usaha yang tidak bisa diremehkan. Perlu sama-sama kita ketahui bahwa hasil utama dari bebek petelur adalah telur-telur mereka yang di nilai lebih mahal daripada nilai telur ayam.
Sementara daging dari bebek petelur bisa nanti menjadi bonus ketika mereka sudah tidak lagi produktif. Berbeda dengan anda mendalami tentang cara ternak ayam kalkun. Dimana usia produktif dari bebek adalah kisaran antara 20 minggu hingga 1 tahun ke depannya lagi. nah ketika bebek petelur ini telah melewati masa dari bertelurnya, maka bebek tersebut tidak akan lagi produktif. Dimana dapat di tarik nilai kesimpulan bhawa bebek lokal bisa menghasilkan telur sebanyak 200 hingga 300 buah butir telur selama setahun.
Dimana masing masing berat dari telur tersebut adalah 70 gr rata-rata. Bahkan jenis dari bebek alabio yang memiliki tingkatan dari produktivitas tinggi bisa menghasilkan rata rata sebanyak 250 butir telur di setiap tahunnya. Agar anda bisa melakukan ternak bebek petelur dengan baik, sebenarnya tidak memerlukan modal yang besar.
Berikut cara dan tips agar peternakan bebek petelur anda menghasilkan telur-telur yang berkualitas.
1. Menentukan Jenis Bebek
Sebelum kita mebahas lebih lanjut tetnag cara beternak bebek maka kita harus terlebih dahulu mengenal dan mengetahui jenis jenis bebek yang nantinya akan kita pelihara. Tentang jenis bebek mana saja yang bagus dan bisa menghasilkan produksi terbaik. Berikut beberapa jenis bebek yang umum di pelihara oleh peternak bebek yaitu :
- Bebek Petelur : Buff Orpington, Khaki Campbell dan Indian Runner
- Bebek Pedaging : Cayuga, Peking, Muscovy dan Aylesbury
- Bebek Hobby, Ornamental atau bebek kesayangan : Wood, Crested, East India, Call, Blue Swedish dan Mandariun
Sedangkan jenis jenis bebek yang umum di temukan dan di ternak di Indonesia adalah sebagai berikut :
- Bebek Alabio : Memiliki ukuran badan yang agak lebih besar jika anda bandingkan dengan itik tegal
- Bebek Mojosari : Memiliki warna bulu cokelat muda hingga coklat tua, warna paruh adalah dominan hitam.
- Bebek Tegal : Ini adalah itik yang memiliki warna bulu putih hingga coklat hitam, dengan warna paruh dominan hitam dan kuning.
- Bebek Asahan : Ini adalah jenis bebek yang sering di ternak dan di budidayakan di daerah Sumatra Utara
2. Persiapan Lokasi
Untuk tempat membudidayakan atau beternak bebek anda harus memilih lokasi yang tidak terlalu dekat dengan keramaian, namun masih terjangkau oleh kendaraan untuk memudahkan pemindahan hasil panen nantinya. tempatkanlah nantinya peternakan bebek petelur anda di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan predator.
3. Menentukan Kandang Bebek
Bentuk ukuran dan hal lainnya yang berkaitan erat dengan kandang bebek bisa anda tentukan sendiri sendiri sebagai seorang peternak, bisa juga anda sesuaikan dengan banyaknya jumlah modal dan juga banyaknya jumlah bibit yang nantinya akan anda pelihara termasuk jumlah indukan.
4. Persipan Untuk Kondisi Kandang
Sebelum anda memulai beternak bebek petelur maka ada beberapa syarat yang harus anda perhatikan terlebih dahulu, beberapa diantaranya adalah :
- Persyaratan temperatur kandang adalah minimal 39 derajat C.
- Memnuhi syarat kelembaban kandang yang berkisar antara 60 hingga 65%
- berikan sarana penerangan untuk memudahkan pengaturan di dalam kandang nantinya, agar fungsi dari kandang bisa di dapat dengan maksimal.
5. Menentukan Model Kandang
agar ternak bebek anda sukses dan berhasil tentunya anda harus menentukan jenis dan model dari kandang itik yang nantinya akan menampung peliharaan anda tersebut. Berikut 3 jenis model kandang bebek yang sering di pakai, yaitu :
- Kandang Khusus Anak Bebek : Ini biasanya adalah kandang yang berukuran paling kecil dan paling mini dan bahkan tidak jarang banyak yang hanya menggunakan sebuah box saja untuk mengganti kandang DOD ini, biasanya hanya perlu menampung beberapa anak bebek yang baru menetas saja.
- Kandang Brower : Ini adalah kandang yang akan di gunakan oleh itik yang telah menganjak usia remaja dimana di butuhkan sebuah kandang berukuran sedang yang bisa menampung para itik remaja yang akan di besarkan menjadi itik dewasa yang akan bereproduksi dan menghasilkan telur telur nantinya
- Kandang Layar : ini adalah kandang bagi itik yang nantinya akan melakukan proses bertelur, kandang ini akan berupa kandang jenis aterei dimana terdapat dua atau sesekor bebek di dalam sebuah kotak, atau bisa juga menggunakan kandang jenis lokasi atau berkelompok.
6. Peralatan
Ada beberapa peralatan yang harus anda siapkan ketika ingin melakukan ternak bebek, beberapa diantaranya adalah : Mempersiapkan saluran pembuangan kotoran, kolam untuk tempat bermain, tempat makan, tempat minum, alas kandang dan beberapa peralatan lain yang di butuhkan nantinya oleh bebek anda.
7. Membeli Telur Berkualitas
Ketika anda hendak melakukan pemeliharaan atau beternak bebek petelur maka anda bisa memulainya dari membeli beberapa butir telur berkualitas dari pemasok kepercayaan agar nantinya memudahkan dan meringankan modal usaha anda seperti halnya cara ternak bebek hibrida pedaging. Kualitas telur yang akan menjadi bibit bebek ini haruslah yang bagus agar menghasilkan DOD unggulan.
8. Mengawinkan Indukan Unggul
Namun, jika anda sebelumnya telah memiliki minimal 1 jenis indukan jantan dan 1 jenis indukan betina maka anda hanya perlu menunggu proses produktifitas dari bebek tersebut hingga menghasilkan telur bebek. Tentunya anda tidak lagi perlu membeli telur telur unggulan untuk di tetaskan menjadi bibi bebek nantinya.
9. Langsung Membeli Bibit Bebek
Pastikan bahwa bibit yang akan anda beli sudah terjamin kualitasnya dan keunggulannya telah di uji sebelumnya. Karena hasil dari ternak tersebut nantinya akan menjadi hasil dari peternakan bebek anda. Jika ada DOD yang sakit atau cacat sebaiknya jangan di beli terlebih dahulu.
10. Cara Merawat Bibit
Seperti yang di jelaskan diatas bahwa ada 3 jenis kandang yang biasanya di gunakan dalam beternak bebek. dan untuk merawat benih bebek maka anda memasukannya ke dalam kandang yang telah di sediakan dan perhatikan suhunya ya,karena bibit bebek akan mudah sakit jika suhu kandang tidak hangat.
11. Perawatan Calon Indukan
Akan ada 2 jenis calon indukan yang akan anda kembangkan dan bisa di ternakan, yaitu induk untuk produksi telur tetas dan telur konsumsi. Perawatannya tidak berbeda, hanya saja induk untuk telur tetas harus setidaknya ada jantang dengan perbandingan 1 ekor jantan dan 5 hingga 6 ekor betina.
12. Pakan
Beberapa jenis pakan segar yang biasa di gunakan adalah : kerang, remis, kulit udang, bekicot dan keong sawah.
13. Penyakit
Seperti cara memeilhara ayam petelur di rumah, anda harus tetap melakukan pengendalian terhadap serangan penyakit. Bebek yang terserang penyakit biasanya memiliki tanda tanda sebagai berikut : kehilangan nafsu makan, malas bergerak, pasif dan tidak bersuara.
14. Kelumpuhan
Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang bebek karena kurangnya vitamin B. Tanda tanda nya adalah berupa kaki yang membengkak di area persendian, pincang, air mata berlebihan, ngantuk dan tidak bergerak sama sekali. Pemberian sayuran hijau setiap hari merupakan pencegahan penyakit lumpuh.
15. Masa Kawin
Ketika memasuki usia 20 minggu maka bebek yang anda ternak sudah bisa di kawinkan. Ada 2 metode perkawinan bebek yaitu : nature mating (secara alami) dan hand mating (bantuan manusia)
16. Panen
Ketika itik selesai dengan masa kawin maka mereka akan bertelur dan sebaiknya anda langsung memasarkan telur kurang dari 5 hari.
17. Pasca Panen
Agar telur bebek tidak muah busuk selama masa panen maka anda bisa menggunakan sistem pengawetan dan bahkan menjadikannya telur asin.
Demikian ulasan yang bisa kami berikan mengenai cara beternak bebek petelur modern yang sangat penting untuk diketahui bagi anda yang ingin melakukan ternak bebek. Baca juga : cara ternak ayam kalkun.