13 Cara Merawat Burung Dara Pada Musim Hujan

Cara merawat burung dara pada musim hujan dilakukan dengan telaten yakni dengan menggunakan berbagai pijatan dan ramuan tradisional. Burung dara adalah salah satu jenis burung yang memiliki kehidupan dekat dengan manusia.

Burung ini dapat terkena masuk angin akibat dari cuaca yang buruk. Burung dara juga memiliki peluang yang sangat besar untuk terkena berbagai macam penyakit karena cuaca yang buruk. Hal ini tentu sebaiknya diwaspadai dan menjadi perhatian bagi para pemilik burung dara.

Burung jenis ini juga merupakan salah satu jenid burung yang mudah dijinakkan, Mereka memiliki habitat yang dekat dengan manusia. Pengaruh suhu, cuaca, dan musim menjadi hal yang sensitif untuk mempengaruhi kon disi kesehatan burung dara.

Burung juga beresiko untuk mengalami penurunan pada daya tahan tubuh ketika mereka hidup pada kondisi lingkungan yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya. Jika kelembaban terlalu tinggi juga akan menyebabkan suhu menjadi ekstrem untuk kehidupan burung dara. Jika ini berlangsung dengan terus menerus maka yang akan terjadi adalah daya tahan burung akan terancam menjadi tidak baik.

Kesehatan yang menurun membuat burung akan rentan terkena berbagai penyakit. Ini juga akan sangat berbahaya untuk burung dan beresiko pada kematian. Burung yang kedinginan akan rentan untuk masuk angin sehingga timbul perubahan sikap pada burung. Burung akan menjadi pendiam dan lebih pasif, resiko ini juga dapat dialami oleh para peternak budidaya ayam pedaging. Jika hal tersebut terjadi maka sebaiknya segera dilakukan penanganan terutama pada pertolongan pertama.

Perawatan pada burung dara ketika musim hujan hampir sama dengan cara merawat burung kenari di musim hujan. Burung merupakan hewan yang berdarah panas. Mereka akan berusaha mempertahankan suhu tubuhnya meski berada di dalam lingkungan yang ekstrim. Hal ini harus menjadi sebuah perhatian pada para peternak burung. Berikut adalah cara penanganan ketika burung dara mengalami sakit.

1. Mengetahui Ciri–Ciri Burung Dara Sakit

Cara merawat burung dara di musim hujan adalah dengan mengetahui ciri – ciri burung dara sakit. Hal ini menjadi penting karena burung dara yang sakit harus segera mendapatkan penanganan terbaik. Pengetahuan tentang ciri burung dara sakit juga harus disertai dengan pengetahuan tentang cara memelihara burung dara yang baik  seperti cara memelihara burung hantu di rumah. Cara pemeliharaan sebagai upaya cara untuk melakukan pencegahan pada berbagai kondisi yang tidak diharapkan. Berikut adalah beberapa ciri – ciri burung dara jika terserang oleh penyakit.

  1. Burung terlihat pendiam dan lemas.
  2. Bulu pada burung yang bagian atas hidung atau bulu bagian atas kepala berdiri.
  3. Burung kehilangan nafsu untuk makan.
  4. Burung akan mengalami gejala mual dan muntah.
  5. Terdapat lendir pada bagian mulut atau hidung.
  6. Burung akan mengalami kantuk.
  7. Burung kehilangan berat badan.
  8. Kotoran burung berair dan memiliki warna hijau yang tidak seperti biasanya.

2. Penghidaran Penularan Burung

Cara merawat burung dara di musim hujan adalah dengan penghidaran penularan burung. Hal ini dilakukan dengan dilakukan pemisahan antara burung dara yang sehat dan burung dara yang sedang terserang penyakit. Ini menjadi hal yang sangat penting agar burung dara akan dengan cepat untuk mengalami pemulihan. Hal lainnya juga penting untuk burung dara sehingga terhindar dari berbagai macam penularan. Burung yang sakit akan dengan mudah menebarkan virus penyakit pada burung dara yang sehat. Ini harus diwaspadai oleh para pemilik burung. Hal ini tidak hanya dilakukan pada burung dara namun juga dilakukan pada cara memelihara burung puyuh dirumah. 

3. Pemeriksaan Bagian Dada Burung

Cara merawat burung dara di musim hujan adalah dengan melakuakan pemeriksaan pada bagian dada burung. Hal ini membuat burung membutuhkan perawatan yang khusus sehingga dapat kembali mengalami pemulihan seperti sedia kala. Pemeriksaan bagian dada dilakukan dengan terlebih dahulu melihat gejala yang timbul pada dada burung. Para pemelihara dapat melakukan pijatan untuk memeriksa dada burung. Pada area dada dan tembolok tersebut akan membuat burung merasa lebih nyaman. Jika burung mengalami masuk angin burung akan mengalami sendawa.

Pemeriksaan dengan melakukan penekanan tersebut juga sebaiknya dilakukan dengan sangat hati – hati. Penekanan sebaiknya dilakukan dengan perlahan sehingga burung merasakan kenyamanan. Jangan dilakuikan dengan berlebih karena akan menimbulkan rasa skait pada burung tersebut. Burung yang merasa nyaman akan terdiam dan sesekali merasa mual dan kemudian muntah.

4. Terapi dengan Minyak Angin

Cara merawat burung dara di musim hujan dilakukan dengan menggunakan minyak angin. Banyak jenis minyak angin yang dapat digunakan untuk menghangatkan tubuh yakni diantaranya minyak kelapa, minyak tawon, dan berbagai minyak penghangat lainnya . Minyak tersebut dapat diaplikasikan pada bagian kaki burung. Burung yang terkena masuk angin akan merasa lebih nyaman setelah terapi ini dilakukan.

5. Pengobatan dengan Trimezyn B

Cara merawat burung dara di musim hujan dilakukan dengan pengobatan diminumkan obat Trimezyn B atau Sulfavit. Pemberian obat ini dapat dilakukan setelah pengobatan tradisional sudah tidak dapat lagi berpengaruh. Obat dicarirkan dan diminumkan kepada burung yang sakit sebanyak 2 tablet pada hari pertama dan selanjutnya cukup dengan satu tablet saja sebagaimana untuk cara budidaya burung anis merah.

6. Pengobatan dengan Beras Merah

Cara merawat burung dara di musim hujan dilakukan dengan melakukan pengobatan melalui konsumsi beras merah. Ini sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya penyembuhan. Nutrisi yang terkandung pada beras merah juga membantu burung untuk segera sehat seperti sedia kala. Pelolohan beras merah yang dihaluskan dapat secara langsung diaplikasikan pada mulut burung.

7. Pengobatan dengan Produk Birdtwitter 

Cara merawat burung dara di musim hujan dilakukan dengan Birdtwitter. Obat ini juga merupakan salah satu alternatif dalam pengobatan dimana dosis yang diberikan kepada burung dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis burung.

8. Burung Dara Dijemur di Bawah Sinar Matahari

Burung dara juga dapat dijemur sehingga dapat memulihkan kesehatan. Penjemuran di bawah sinar matahari juga sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan pada burung. Para pemiliki burung yang sakit dapat melakukan hal ini dengan durasi kurang lebih 15 menit.

9. Jangan Memandikan Burung

Cara merawat burung dara di musim hujan dilakukan dengan tidak memandikan burung. Ini sangat berguna untuk burung agar burung lebih cepat pulih. Suhu tubuh yang dingin dapat mengurangi imunitas tubuh burung yang sedang sakit.

10. Konsumsi Vitamin

Cara merawat burung dara di musim hujan dilakukan dengan konsumsi vitamin. Layaknya manusia yang ingin segera pulih ketika kondisi kurang baik. Hal ini juga dilakukan burung agar mereka segera pulih.

11. Kandang Diberi Penerangan

Kandang diberi penerangan sangat berguna agar burung menjadi lebih hangat untuk tinggal di dalam kandang. Kandang yang hangat akan mendukung burung agar segera pulih.

12. Pangan Terbaik

Cara merawat burung dara di musim hujan dilakukan dengan pemberian pangan terbaik. Hal ini sangat berguna agar burung menjadi lebih sehat dan nutrisi terpenuhi.

13. Air Minum Dikurangi                

Cara merawat burung dara di musim hujan dilakukan dengan penguranag air minum. Pengurangan ini berguna untuk mengurangi resiko kembung.

Demikian ulasan yang bisa kami berikan mengenai cara merawat burung dara pada musim hujan yang sangat penting untuk diketahui dan dilakukan agar burung bisa tetap hidup dengan baik.