Kelinci merupakan hewan peliharaan yang sangat menyenangkan sekaligus menggemaskan. Namun terlepas dari bentuk telinga kelinci yang panjang, hidung yang terlihat lucu ketika mengembang dan mengempis serta wajah keseluruhan yang terlihat menggemaskan, kelinci juga membutuhkan perawatan yang sangat baik.
Tidak hanya perawatan dan kasih sayang yang sangat dibutuhkan kelinci, namun keamanan lingkungan juga sangat penting agar tidak membuat kelinci semakin stress.
Perawatan sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan kelinci anda. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kelinci yang sehat adalah dengan memperhatikan berbagai hal ketika anda membeli seekor kelinci. Jika dilihat dari fisiknya, kelinci yang sehat akan memiliki bentuk badan bulat, dada terlihat lebar dan daging yang gempal sekaligus padat.
Sedangkan untuk bulu akan terlihat bersih, licin, halus, rapi dan mengkilap. Sedangkan dari perilaku kelinci yang sehat bisa terlihat dari gerakan yang lincah, tidak murung dan juga tidak terlihat lemas. Berikut ini akan kami berikan beberapa tips membeli kelinci yang sehat agar anda bisa memeliharanya dalam waktu lama.
- Jangan Beli di Toko Hewan Peliharaan
Kelinci yang dijual di toko hewan peliharaan kemungkinan didatangkan dari pusat peternak massal dimana mereka lebih fokus terhadap pendapatan keuntungan sehingga tidak memberikan lingkungan yang sehat untuk membudidayakan dan membesarkan kelinci tersebut seperti tidak memperhatikan cara merawat kelinci di musim hujan. Selain itu, kelinci yang dijual di toko hewan peliharaan juga lebih rentang terhadap masalah pencernaan yang terjadi karena tekanan hidup dalam toko hewan dan juga perubahan jenis makanan.
- Saat anda pergi ke toko hewan, tanyakan dengan petugas tentang asal usul kelinci yang dijual dan pertimbangkan kembali keputusan anda untuk membeli kelinci tersebut sekaligus memastikan kelinci didatangkan dari pembudidaya terpercaya, pusat penampungan hewan liar atau pusat penyelamatan kelinci.
- Beli di Pusat Penampungan
Dibandingkan dengan toko hewan peliharaan, petugas yang bekerja di penampungan hewan atau kelompok penyelamatan hewan lebih memiliki pengetahuan tentang perawatan kelinci seperti cara merawat kelinci anggora. Selain itu, kelinci yang dijual di pusat penampungan atau kelompok penyelamat hewan umumnya jauh lebih sehat dan bisa bersosialisasi dengan baik dibandingkan kelinci yang dijual di toko hewan.
- Anda bisa mengunjungi pusat penampungan atau kelompok penyelamat hewan sebelum anda membeli kelinci.
- Tanyakan tentang cara perawatan kelinci yang sudah dilakukan penampungan atau kelompok penyelamat.
- Tanyakan juga tentang layanan perawatan pasca adopsi yang mungkin akan diberikan penampungan atau kelompok penyelamat.
- Beli di Pembudidaya Terpercaya
Cara lain untuk membeli kelinci yang sehat bisa dilakukan dengan membeli kelinci dari pembudidaya kelinci. Namun, anda juga harus berhati hati sebab tidak semua pembudidaya juga sudah memberikan perawatan yang tepat pada kelinci atau sudah paham tentang prosedur budidaya kelinci yang baik sebab ada beberapa pembudidaya yang hanya mementingkan keuntungan dan tidak fokus pada perawatan serta prosedur budidaya kelinci.
- Untuk mendapatkan pembudidaya yang tepat dan terpercaya, anda bisa minta rekomendasi dokter hewan khusus atau teman yang memelihara kelinci.
- Kunjungi juga pertunjukan kelinci untuk mengetahui pembudidaya terpercaya di daerah anda.
- Ketika ada di pembudidaya, perhatikan juga fasilitas budidaya dengan baik apakah bersih, terjaga, memperhatikan cara untuk beternak kelinci dan kelinci terlihat sehat sekaligus gembira.
- Periksa Tanda Penyakit
Meski kelinci ada di penampungan terpercaya, kelompok penyelamat hewan atau pembudidaya yang relatif sehat, ada baiknya anda juga memeriksa tanda penyakit pada kelinci yang akan anda beli sebelum melakukan cara memelihara kelinci anggora yang baik dan benar.
Sebagai contoh jika hidung kelinci berlendir atau sulit bernafas, maka kemungkinan kelinci memiliki infeksi saluran pernapasan. Sedangkan kelinci yang memiringkan kepala menandakan kemungkinan infeksi telinga dalam.
- Beli Pada Usia yang Tepat
Pastikan juga anda tidak membeli atau mengadopsi kelinci yang belum berumur sekitar delapan minggu. Sesudah berumur delapan minggu, maka kelinci sudah bisa benar benar disapih dari induk dan makan makanan padat. Pastikan anda membeli kelinci yang tidak berusia lebih muda dari delapan minggu sebab hal tersebut tidak sesuai dengan etika praktek budidaya kelinci dan juga kelinci belum berada dalam kondisi yang benar benar sehat karena belum boleh dipisahkan dari induknya.
- Beli Lebih Dari 1 Kelinci
Kelinci adalah hewan yang sangat senang bersosialisasi sehingga akan merasa kesepian ketika tidak ada teman dan bisa membuat kelinci sakit sehingga untuk cara memelihara kelinci di rumah sebaiknya harus lebih dari 1 ekor. Meskipun begitu, namun membeli dua kelinci atau lebih tidak semudah itu sebab kelinci juga pemilih ketika akan berada satu kandang dengan kelinci lainnya.
- Peliharalah sepasang kelinci yakni jantan dan betina.
- Pastikan kelinci yang akan anda beli sudah dinetralkan sebelum dimasukkan dalam kandang sebab jika belum bisa bersikap agresif dengan kelinci lainnya.
- Siapkan area khusus untuk mengenalkan dua ekor kelinci yang akan dipelihara.
- Perhatikan Gigi Kelinci
Ketika anda ingin membeli kelinci yang sehat, maka perhatikan juga bagian depan dengan gigi seri atas harus benar benar bertemu uakni gigi seri atas akan berada di atas bagian gigi bawah seperti layaknya posisi gigi manusia.
Hindari membeli kelinci dengan gigi yang saling bertemu secara merata antara gigi atas dengan gigi bawah atau mempunyai underbite. Selain itu, pastikan gigi kelinci tidak memiliki gerigi atau overlap yang terlalu berlebihan.
Posisi gigi yang tidak benar tersebut merupakan tanda masalah kronis yang bisa membuat kelinci tidak mau makan atau biasanya juga bisa semakin memburuk jika tidak segera diperiksakan ke dokter untuk pemangkasan.
- Perhatikan Telinga Kelinci
Memilih telinga yang sehat juga bisa dilakukan dengan memperhatikan bagian telinga kelinci sebab telinga juga bisa menjadi indikasi sehat atau tidaknya kelinci. Kelinci yang memiliki telinga bersih, licin dan tegak lurus berdiri mengarah ke atas menjadi petunjuk jika kelinci tersebut sehat.
Sedangkan untuk kelinci yang sakit terlihat dari kedua telinga tampak turun lurus ke arah belakang termasuk juga menjadi tanda kelinci anggora sakit. Akan tetapi, ciri ciri telinga ini tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai jenis kelinci lop sebab semua jenis kelinci lop mempunyai bentuk telinga yang menjuntai ke arah bawah.
- Perhatikan Bagian Ekor
Bagian ekor kelinci juga menjadi indikasi penting ketika membeli kelinci yang sehat atau tidak. Biasanya pada kelinci yang sehat, bagian ekor akan terlihat tegak dan mengarah lurus ke atas serta rapat ke punggung bagian belakang.
Sedangkan untuk ekor kelinci yang terlihat lurus namun mengarah ke samping atau ke belakang, maka menjadi pertanda jika kelinci tersebut tidak sehat dan menderita penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang kemungkinan diderita kelinci dengan ciri ciri ekor miring ke samping atau belakang diantaranya adalah sakit kantong kemih, mengalami gangguan ginjal, gangguan organ hati dan juga gangguan pencernaan.
- Perhatikan Area Dubur
Bagian tubuh kelinci yang tidak boleh luput dari perhatian ketika anda ingin membeli kelinci yang sehat adalah bagian dubur. Salah satu jenis penyakit yang biasa dialami kelinci adalah di area atau mencret sehingga pastikan anda memilih kelinci yang memiliki dubur bersih, kering dan tidak terlihat bekas tinja mengering di sekitar dubur kelinci. Jika beberapa tanda ini terlihat, maka bisa dipastikan kelinci tersebut sedang tidak dalam kondisi yang prima.
- Pastikan Kaki Kelinci Berisi dan Tidak Bengkok
Hal berikutnya yang harus anda lakukan ketika membeli kelinci adalah memperhatikan bagian kaki kelinci. Untuk kelinci yang sehat akan memiliki kaki berisi atau tidak terlihat kurus dan juga tidak terlihat bengkok.
Apabila kaki kelinci terlihat bengkok seperti membentuk huruf O atau bengkok keluar sehingga membentuk huruf X, maka menjadi pertanda kelinci mengalami kekurangan kalsium pada masa kecil atau mengalami cacat.
- Leher Harus Menggelambir
Apabila kelinci yang ada pilih memiliki leher dengan daging yang terlihat menggelambir, maka menandakan kelinci berada dalam kondisi sehat dan penjual mengerti bagaimana cara merawat kelinci agar cepat gemuk.
Bagian menggelambir pada leher kelinci akan terlihat di bagian depan leher dan akan terlihat cembung serta sedikit menonjol. Kelinci bisa memiliki satu buah lipatan namun juga ada yang memiliki dua lipatan.
- Hidung dan Mulut Terlihat Kering
Bagian hidung, moncong dan juga mulut kelinci harus diperhatikan kering dan bersih sebagai salah satu ciri ciri kelinci yang sehat. Apabila di area hidung atau mulut terlihat kotor dan berair, maka itu tandanya kelinci sedang sakit.
Beberapa penyakit dengan gejala tersebut diantaranya adalah flu atau pilek pada kelinci sehingga anda harus direpotkan karena harus melakukan beberapa cara mengobati kelinci flu.
- Mata Berwarna Jernih
Cara membeli kelinci yang sehat juga bisa dilihat dari bagian mata kelinci. Pastikan jika kelinci yang akan anda beli memiliki mata yang terlihat jernih, bercahaya, terang dan juga memiliki selaput mata yang bersih. Apabila mata kelinci terlihat berair, basah atau lengket, maka jangan pilih kelinci tersebut sebab tidak dalam kondisi yang sehat.