Sortir ikan lele peliharaan adalah kegiatan menyeleksi ikan lele peliharaan sesuai dengan ukuran yang diharapkan. Penyortiran ini bertujuan mendapatkan keseragaman ukuran ikan lele peliharaan. Selain itu untuk memisahkan ikan ikan lele peliharaan yang memiliki ukuran yang lebih besar karena akan memakan ikan ikan lele peliharaan yang berukuran lebih kecil, sebab ikan lele peliharaan termasuk jenis ikan yang memiliki sifat kanibal (memakan sesamanya), terutama di tingkat bibit , ikan lele peliharaan lebih cendrung memilik sifat kanibalisme lebih tinggi
Ketidak seragaman ini biasanya di akibatkan pemberian pakan ikan lele peliharaan yang tidak merata adapun sebab yang lain adalah karena sewaktu menetas tidak bersamaan , ini sudah lumrah terjadi khusunya di pembenihan ikan lele peliharaan.
10 Alasan Harus Sortir Lele Tepat Waktu
1. Mencegah pertumbuhan benih ikan lele peliharaan tidak seragam. Ada yang tumbuh lebih cepat, tetapi sebagian lagi tumbuh lambat. Akibatnya, benih pun tidak seragam ukurannya. Oleh karena itu, benih harus disortir agar dapat diperoleh ukuran yang seragam. ( Baca juga : cara membuat pakan lele dari dedek)
2. Untuk memisahkan benih yang sakit atau cacat.
3. Mencegah benih menyusut.
Kegiatan penyortiran menjadi sangat penting dilakukan pada benih. Jika tidak, tingkat penyusutan benih cukup tinggi. Pengalaman sejumlah peternak menyebutkan bahwa susut benih bisa mencapai 30%. Hal itu terjadi karena benih tidak tumbuh seragam. ( Baca juga : cara membuat pakan lele murah)
Ada yang cepat tumbuh, tetapi ada pula yang lambat. Biasanya jumlah benih yang pertumbuhannya super cepat tersebut bisa mencapai 10% dari total benih. Benih inilah yang bisa menjadi hama bagi benih lain yang masih kecil karena adanya sifat kanibalisme. ( Baca juga : cara membuat pakan lele dari ampas tahu)
Bagi pembenih pemula, kegiatan sortir ini perlu diperhatikan dengan baik. Kegagalan yang kerap dialami jika salah dalam melakukan sortir adalah benih banyak yang luka, bahkan akibatnya mati setelah disortir. Oleh karena kondisi benih yang masih kecil (untuk sortir pertama) maka perlakuan saat sortir harus hati-hati. ( Baca juga : cara membuat pakan lele apung)
Gunakan serokan yang jaringnya halus/lembut sehingga benih yang diserok di kolam tidak terlalu stres. Setelah itu, tampung benih dalam wadah baskom sambil menyortir menggunakan bak sortir sesuai ukuran benih. Selanjutnya, benih dipelihara di kolam yang berbeda sesuai ukurannya. ( Baca juga : cara membuat pakan alternatif lele)
4. Mencegah agar ikan lele peliharaan tidak kanibal.
Ada kalanya dalam usaha budidaya pembesaran ikan lele peliharaan menemukan kesulitan pertumbuhan yang tidak rata. Itu sangat wajar karena setiap individu ikan lele peliharaan memiliki pertumbuhan yang berbeda yang mungkin diturunkan dari tetuanya, namun jika ketidakseragaman terlalu tinggi akan menimbulkan kesenjangan sosial hidup ikan lele peliharaan yaitu antara besar dan kecil.
Yang besar selalu dapat jatah pakan yang banyak dan yang kecil kesulitan mendapatkan jatah pakan karena kalah saing, nah kalau sampai telat diberi lebih parah lagi, yaitu yang kecil menadi amukan yang gede alias, bisa menimbulkan kanibalisme. Agar ikan lele peliharaan seragam dan tidak kanibal anda harus menyortir ikan lele peliharaan dengan benar.
5. Mempertahankan nafsu makan ikan lele peliharaan agar stabil.
- Sebaiknya hindari proses sortir dan menggabungkan ikan dari satu kolam ke kolam yang lain;
- Sediakan satu atau dua kolam kecil untuk penyortiran. Bisa untuk tempat sementara benih ikan lele peliharaan yang mau dijual, atau tempat penanganan benih ikan lele peliharaan yang sedang mengalami penyakit.
- Penanganan kolam benih ikan lele peliharaan yang sedang sakit alias bermasalah harus terpisah, agar kita menghindari kontamiasi ke kolam yang lain.
- Kalaupun akan melakukan sortir benih ikan lele peliharaan, sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari. Hal ini hanya untuk mengurangi stress pada benih ikan lele peliharaan.
- Dapat juga mencampurkan endrop (cairan stress pada ayam) pada pakan benih ikan lele peliharaan. Berikan pakan campuran tersebut enam jam sebelum benih ikan lele peliharaan di sortir. Juga berikan pakan campuran yang sama pada pagi esok harinya.
6. Menghindarkan ikan lele peliharaan dari stres.
- Pastikan kondisi ikan lele peliharaan yang akan disortir dalam keadaan sehat
- Umur ikan lele peliharaan 1 bulan keatas
- Siapkan peralatan sortir, berupa slang, serokan, baskom sortir, dan baskom penampungan
- Kurangi air kolam menggunakan selang dengan bantuan mesin sirkulasi, hingga ketinggian air mencapai 5 cm atau dangkal
- Serok ikan lele peliharaan menggunakan serokan kain, lalu tuangkan ke dalam baskom sortir yang ditempatkan persis di atas baskom penampungan;
- Ikan lele peliharaan yang disortir akan tertinggal di dalam baskom sortir, sedangkan ikan lele peliharaan yang tidak lolos sortir akan berada di baskom penampungan.
- Pindahkan ikan lele peliharaan di baskom sortiran ke dalam baskom penampungan hasil sortir. Kembalikan di baskom penampungan ke kolam pemeliharaan semula.
- Ikan lele peliharaan hasil sortir dipindahkan ke kolam pembesaran yang lebih besar.
7. Menghindarkan ikan lele peliharaan dari penyakit.
Penyortiran ini sangat tidak efektif karena dilakukan secara manual, mengambil satu persatu ikan lele peliharaan yang terlihat besar di kolam. Penyortiran ini efektif apabila dilakukan untuk menyortir ikan lele peliharaan yang sakit, karena ikan yang sakit akan sangat jelas dibedakan dan mudah diambil.
8. Memberikan pertumbuhan ikan lele peliharaan yang seragam.
Benih yang dihasilkan dari kawin massal atau “kumpul ikan lele peliharaan” mempunyai kualitas genetik yang berbeda-beda, sehingga dalam pertumbuhannya mengalami perbedaan.
9. Menghasilkan panen ikan lele peliharaan lebih cepat.
Waktu penyortiran yang tepat dilakukan saat benih berumur + 1 bulan. Pada umur 1 bulan sudah mulai kelihatan mana calon bakal yang terlambat pertumbuhan dan mana yang cepat besar. Penyortiran tidak dilakukan hanya sekali saja, karena pertumbuhan ikan lele peliharaan terus berkembang.
Lakukanlah penyortiran ikan lele peliharaan secara berkala sampai panen. Lele hasil sortiran dipindahkan ke kolam pembesaran terpisah sesuai dengan ukuran ikan lele peliharaan. Dengan penyortiran ikan lele peliharaan mempermudah kita menetapkan harga jual ikan lele peliharaan karena semakin besar ikan lele peliharaan semakin besar pula nilai ekonomisnya.
10. Mencegah kekurangan pakan.
Kekurangan pakan yang diberikan juga menjadi penyebab ketidak seragaman walaupun dengan bibit yang satu induk (genetik yang sama). Di dalam satu kolam tersebut pasti dijumpai ikan lele peliharaan yang dominan (kuat) dan ikan lele peliharaan yang lemah dalam persaingan perebutan pakan, akhirnya bisa dipastikan yang besar tambah besar yang kecil tambah kecil.
Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.