8 Penyebab Anak Kucing Mengeong Terus Menerus

Kucing adalah salah satu hewan lucu, menggemaskan dan mempunyai tingkah unik. Banyak tingkah kucing yang membuat orang merasa kesal sampai dengan gemas. Apakah anda salah satu orang yang menyukai kucing tersebut, atau malah sebaliknya? Perlu di ketahui jika anda tidak menyukai kucing, bahwa hewan berkumis ini sangatlah menarik untuk di miliki. Terlebih menjadi hewan yang bisa di katakan cerdas, karena mempunyai insting dan kepekaan kuat terhadap manusia.

Ketika anda merasa benci dengan kucing, maka demikian pula kucing tidak akan akrab dengan anda. Namun jika anda peduli dengan kucing, dengan mudah sekali kucing akan menghafal anda sebagai orang yang mempedulikannya dan akrab. Tidak semua orang bisa dan mudah akrab dengan kucing, maka beruntunglah anda jika ada kucing yang mudah dekat dengan anda. Lakukan cara yang baik untuk mengusirnya jika anda memang benar-benat tidak suka.

Lalu bagaimana dengan orang yang menyukai kucing? Sudah pasti akan memberikan perlakuan baik dan menyayanginya. Pastinya dengan sikap seperti itu memudahkan si kucing untuk di latih cerdas. Bicara soal kucing, pastinya anda semua yang memeliharanya dirumah sering mendengar anaknya yang mengeong tiada henti. Hal itu akan di sampaikan melalui artikel kali ini, yaitu tentang anak kucing mengeong terus menerus. (Baca Juga: Kucing Mengeong Terus Tengah Malam)

Meong adalah suara kucing yang mempunyai maksud banyak, dan hanya kucing yang tahu dan hanya beberapa manusia yang sedikit paham maksudnya. Ketika anak kucing terus mengeong ada beberapa hal yang terjadi dan menjadi alasan, diantaranya sebagai berikut:

1. Kehausan

Anakan kucing yang seringkali meong terus menerus biasanya yang masih berusia muda, artinya masih menyusu pada induknya. Jika anda melihat kasus seperti ini, bisa di artikan bahwa anakan kucing tersebut tengah kehausan dan butuh asi dari induknya. Terkadang ada indukan yang sudah tidak mau menyusui anaknya dan atau sedang pergi mencari makan. Sebaiknya anda bisa membantunya dengan memberikan makan minum sang induk dan memberikan susu untuk anakan kucing tersebut.

2. Butuh Induk

Ketika anak kucing mengeong terus, itu mungkin sedang membutuhkan induknya. Tidak jarang terjadi bahwa indukan tidak mau mengakui anak, sehingga setelah dilahirkan akan dibiarkan begitu saja. Hingga akhirnya suara meong akan terngiang terus, memerlukan induknya. (Baca Juga: Arti Kucing Mengeong di Depan Rumah)

3. Merasakan Bahaya

Bahkan anakan kucing pun juga bisa merasakan akan adanya bahaya di sekitarnya. Hal itu juga yang sering membuatnya terus mengeong tiada henti. Adapun misalnya adalah kehadiran ular yang akan menerka, anakan kucing mampu merasakan hawa yang tidak biasanya dan berbahaya. Jika anak kucing anda seperti ini, sebaiknya tengoklah dan bantu agar lebih tenang dan nyaman.

4. Kedinginan

Untuk tanda berikutnya yakni mungkin juga merasakan hawa dingin yang teramat. Perlu diketahui bahwa anakan kucing yang masih menyusui induknya memerlukan kehangatan. Apalagi dengan melihat kondisinya yang masih kecil dan belum mempunyai cukup tenaga, tanpa di bantu tidak atau belum bisa melakukan banyak hal kecuali mengeong. Jadi kemungkinan karena kedinginanlah membuat anakan kucing tersebut terus mengeong. (Baca Juga: Penyebab Kucing Mati Mendadak)

5. Sakit

Banyak kejadian induk kucing membawa kabur anaknya, bahkan naik tempat-tempat yang tinggi hingga membuatnya terjatuh. Jika tidak mati, maka anakan tersebut harus merasakan sakit hingga beberapa waktu kedepan. Bisa saja alasan mengapa anakan kucing mengeong tiada henti karena sedang sakit. Merasakan bahwa tubuhnya sangat sedang tidak enak, sementara tidak ada yang bisa di lakukan kecuali hanya mengeong tiada hentinya.

6. Tidak Nyaman

Anda masih bertanya-tanya alasan lain dari anakan kucing yang terus menerus mengeong? Sebut saja kurang nyaman atau tidak nyaman dengan lingkungan atau tempatnya. Mungkin saja terlalu kotor atau lembab sehingga membuat anak kucing merasa tidak tenang. Ketika terjadi hal semacam ini, coba berikan suasana atau mungkin tempat baru bagi sang anak Kucing. Kalau memang masih terjadi mungkin ada penyebab lain yang tengah dicoba disampaikan oleh anakan tersebut.

7. Kebingungan

Biasanya yang sering terjadi adalah anakan kucing yang baru saja bisa berjalan, dan atau sengaja dibuang oleh seseorang. Hal yang terjadi adalah sudah pasti anakan kucing tersebut mengeong tiada hentinya karena merasa kebingungan. Bingung dengan apa yang harus di lakukan, sementara tidak ada induk dan tidak bisa berbuat lebih banyak lagi. (Baca Juga: Tanda Kucing Ketakutan)

Sebenarnya mungkin adalah hal yang wajar apabila anak kucing mengeong terus menerus. Pada umumnya memang demikian, kucing yang masih kecil lebih sering dan aktif dalam mengeong karena dianggap sebagai masa adaptasi. Namun disamping itu karena memang ada alasan yang lainnya seperti butuh indukan, lapar, haus atau sakit yang harus anda ketahui sebagai majikannya.

Jika anda tidak menyukai suara kucing yang dianggap mengganggu, lakukan beberapa cara yang baik untuk membuatnya tenang tanpa harus menyakiti. Setidaknya perlakuan nyaman anda yang akan membuatnya tenang. Inilah ketujuh poin dari beberapa alasan anakan kucing yang mengeong tiada hentinya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.