17 Cara Budidaya Udang Air Tawar Di Aquarium

Udang merupakan salah satu hewan yang cukup enak di konsumsi oleh semua kalangan maupun semua umur. Dalam pengertiannya sendiri , udang adalah hewan yang lebih sering di temukan di lautan lepas atau bahkan danau .  bentuk dari udang ini bervariasi tergantung dari beberapa jenis udang yang ada di berbagai wilayah.

Udang sendiri ada yang di budidayakan sebagai udang hias  , ada juga yang di budidayakan dengan tujuan untuk di konsummsi. untuk udang yang sering dikonsumsi ada beberapa jenis seperti :

  • Udang venamei
  • Udang windu
  • Udang galah
  • Udang jerbung
  • Udang Barong
  • Udang Bunga
  • Udang Kucing
  • Udang kipas
  • Udang Rostris
  • Udang Api-api

Beberapa jenis udan di atas merupakan udang yang sering di konsumsi dan di hidangkan mulai dari di beberapa pedagang kaki lima sampai dengan restoran bintang 5 pun sering menyuguhkan udang sebagai menu.

Namun pada pengembang biakannya pun terkadang tersendat yang membuat harga udang tidak stabil di pasaran ,namun apabila anda ingin mencoba untuk membudidayakan udang. Bisa dengan mencoba cara budidaya udang air tawar di aquarium. Beberapa kelebihan dari pembudidayaan ini adalah tidak membutuhkan lahan yang terlalu besar dan juga lebih praktis.

Berikut adalah cara budidaya udang air tawar di aquarium yang bisa di coba di rumah.

1. Persiapan pembuatan aquarium

Langkah paling pertama dalam budidaya udang air tawar di aquarium sudah pasti menyiapkan tempatnya yaitu aquarium. Untuk ukuran aquariumnya hampir sama dengan Budidaya Udang Vaname Air Tawar di aquarium yang dimana di sesuaikan dengan jumlah udang yang akan kita budidayakan.

Sebagai acuan kita bisa dengan hitungan 10 ekor udang untuk 1 meter persegi dengan tinggi rata-rata 80-100 cm yang juga menyesuaikan. Membuat aquariumnya tidak ada bedanya dengan aquarium ikan hias lainnya yaitu menggunakan kaca tebal untuk pembatas atau sisi dari aquarium. apabila anda tidak ingin ter lalu susah payah atau ribet dalam membuat aquariumnya . Anda bisa membelinya di toko ikan hias atau toko aquarium dengan harga yang bervariasi.

2. Persiapan bibit

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bibit dari udang yang akan kita budidayakan. Pertama kali membudidayakan udah sudah di pastikan kita harus membeli terlebih dahulu bibit dari udang itu sendiri. Atau bisa juga beli indukan yang bagus agar bisa bertelur dan menghasilkan bibit udang yang bagus, namun apabila kita menggunakan cara membeli indukan , waktu dari mengawinkan sampai jadinya bibit tergolong lama apabila di bandungkan kita langsung membeli bibitya.

Beberapa tempat untuk membeli bibit ini sudah mudah untuk di temukan seperti beberapa toko pakan ikan atau juga bisa di cari di peternakan ikan yang dia juga menjual bibit-bibit udang yang sehat dan bagus.

3. Persiapan pakan

Langkah ke tiga dalam budidaya udang air tawar di aquarium adalah mempersiapkan pakan terbaik untuk udang agar bisa menghasilkan udang-udang yang memiliki kualitas unggul dan terbaik. Karena dengan bagusnya udang yang kita hasilkan akan membuat harga penjualan dari udang itu sendiri akan tinggi. Begitu juga dengan sebaliknya apabila udang kita memiliki kualitas buruk  , sudah pasti harga dari udang kita bakalan menurun dan anjlok.

Jenis pakan yang disiapkan bisa dari pelet kusus yang bisa di beli di tempat toko ikan atau beberapa makanan seperti :

  • Biji jagung
  • Tepung terigu
  • Ketan padi
  • Wheat germ meal
  • Rice bran

atau beberapa makanan lainnya yang aman dan memang teruji membantu perkembangan dari udang yang kita kembang biakan di aquarium.

4. Persiapan vitamin

Untuk tahap nomor 4 ini kita akan meyiapkan beberapa vitamain yang memiliki fungsi untuk membantu udang dalam berkembang yang sudah pasti akan mempercepat perkembangan udang dan cepat juga tahap panen. Untuk vitamin sendiri anda bisa membelinya di toko khusus untuk pakan ikan atau udang.

5. pembuatan aquarium

Setelah persiapan semuanya telah kita siapkan dengan benar langkah selanjutnya yaitu kita mulai dengan membuat aquarium untuk perkembang biakannya. untuk luas dari aquariumnya sudah di bahas di awal jadi kita buat sesuai dengan luas atau jumlah bibit yang akan kita budidayakan. Apabila memang membutuhkan banyak tempat lebih baik  buat aqurium lebih dari 1.

6. Pelepasan bibit

tahap selanjutnya adalah tahap pelepasan bibit. Pelepasan bibit itu sendiri tidak ada yang perlu di perlakukan secara khusus hanya saja perhatikan jumlah bibit yang di tebar atau di lepaskan harus pas dengan luas dari aquariumnya. Jangan sampai kita melepaska bibit yang banyak sedangkan ukuran aquariumnya sangat kecil.

7. Pemberian pakan

Untuk pemberian pakan itu sendiri lebih baik berikan 2x dalam 1 hari yaitu di pagi hari dan sore hari. Namun presentase pemberiannya bisa dengan 40% di pagi hari dan 60% di sore hari . Pemberian dalam pembagian tersebut dilakukan karena udang termasuk binatang yang hidup dan aktif di malam hari.

Dan untuk pemberiannya usahakan tidak sampai menginggalkan kotoran atau makanan sisa di aquarium. Jadi berikan sedikit2 sampai udang berhenti dan tidak mau memakannya

8. Pemberian vitamin

Cara selanjutnya adalah pemberian vitamin. Untuk vitaminnya itu sendiri sama seperti vitamin saat Budidaya Udang Galah kita bisa mencampurkannya langsung dengan pelet yang ada atau kita memberikan secara terpisah kepada udang. Dan untuk jenis vitaminnya bisa di beli di toko penjual bibit. Fungsi dari vitamin ini yaitu untuk menjaga udang kita terkena penyakit dan juga merangsang agar udang tumbuh dengan cepat.

9. Menjaga kulitas air

Dikarenakan budidaya udang air tawar di aquarium menggunakan media yang ruangnya sedikit atau kecil , sudah di haruskan kita menjaga kestabilan kualitas dari air itu sendiri.  Mulai dari warna dan kualitas airpun harus bagus , apabila memang harus mengganti air . kita ganti air dari aquarium agar tidak terjadi sesuatu yang membuat udang kita mati. selain itu juga kadar Ph di dalam air harus sangat stabil dengan kadar alkali yang sedikit dengan ph antara 7-9 .

10. Menjaga asupan oksigen dalam air

Meskipun udang termasuk hewan yang teloran terhadap suhu air namun alangkah baiknya menjaga suhu di antara 25-30 derajat celcius. Dan untuk kadar oksigen di dalam air harus lebih dari 4ppm. untuk mengatur kadar oksigen sebetulnya bisa menggunakan air pumb untuk menjaga asupan oksigen dalam air.

11. Membuat tempat persembunyian

Udang termasuk hewan yang sering bersembunyi di celah celah atau sudut-sudut yang kosong. Hampir sama dengan Cara Budidaya Udang Vaname Dengan Plastik Mulsa kita siapkan aquarium seakan akan habitat aslinya. Untuk membuat tempat persembunyiannya bisa menggunakan paralon kecil atau apapun yang bisa tenggelam dalam air dan memiliki celah atau lubang untuk bersembunyinya udang.

12. Persiapan penggantian kulit

pegantian kulit atau multing memang di alami oleh beberapa jenis udang. pada tahap ini adalah tahap yang memang secara natural akan udang lakukan ketika dia akan tumbuh besar. Dengan demikian semakin sering udang moulting berarti akan semakin besar tubuh si udang itu sendiri. Dan moulting itu sendiri bisa kita persiapkan dengan cara menjaga beberapa faktor yang membuat udang cepat moulting seperti kesehatan udang , pakan udang , kestabilan air dan kadar oksigen.

13. Pemijahan

Dalam tahap pemijahan itu sendiri sebetunya udang akang secara alami siap memijah sepanjang tahun dan biasanya terjadi pada malam hari. Pemijahan itu sendiri biasanya diawali dengan pergantian kulit pada udang  dengan jenis kelamin betina. Proses perkawinan induk baru dimulai saat udang  betina ini sudah kembali ke keadaan semula.

Dan untuk persiapan pemjahannya cukup kita siapkan aquarium khusus untuk pemijahan di mana di dalam aquarium terisi udang jantan dan  betina dengan komposisi 1:3 .

14. Pengeraman

setelah pemijahan dilakukan dan sukses , tahap selanjutnya adalah pengeraman. udang biasanya  akan meletakkan telur-telur di sirip renangnya dan menutup/melindunginya dengan ekornya. Dan untuk lamanya pengeraman biasanya memerlukan waktu selama satu hingga satu setengah bulan.

15. Pemilahan udang

Setelah pemeliharaan udang dengan sekitar 4-5 bulan sudah saatnya kita coba untuk memilah milah udang sesuai dengan ukuran panjang udang itu sendiri dan juga bobot dari udangny aitu sendiri. Fungsi dari langkah ini adalah selain sebagai membantu kita dalam mengkelaskan pemberian makan pada udang itu. Kita juga bisa dengan mudah ketika kita memanennya dan kita mengirim udang kita ke luar negri akan mudah sesuai dengan berat dari udan gitu sendiri.

16. Persiapan Panen

Tahap selanjutnya adalah dengan mempersiapkan ketika kita akan memanen udang yang sudah kita budidayakan dari kecil . Tidak ada alat atau peragaan khusus untuk memanen udang . Kita cukup menyiapkan saringan untuk mengambil udang dan juga tempat untuk udang panen.

17. Panen udang

Langkah terakhir merupakan langkah yan gpaling di tunggu-tunggu karena tahap ini adalah tahap panen dari udang. Setelah kita sudah siap dengan peralatan panen dan siap panen . Kita coba untuk mengangkat atau mengambil satu persatu udang dari aquarium. ambil menggunakan saringan yang sudah kita siapkan dan jika sudah segeralah memasukan ke box atau tempat untuk kita menampung udang yang sudah kita panen.

Berikut di atas adalah beberapa langkah atau cara untuk budidaya udang air tawar di aquarium yang bisa di praktikan di rumah.  Selain untuk hiasan , apabila kita membudidayakan udang di dalam aquarium suatu saat ketika sudah besar akan bisa di konsumsi. Namun apabila anda memang ingin membudidayakan dengan serius akan cara di atas , boleh juga di coba dan alangkah baiknya di barengi dengan Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur yang akan mempermudah kita dalam memberi pakan ke udang itu sendiri.

Selain informasi diatas, berikut ini terdapat contoh aquarium untuk udang air tawar yang bisa memandu kamu.

Secara keseluruhan , membudidayakan ikan memang sangat berbeda dengan Cara Memelihara Ikan Koi karena udang meruakan binatang yang paling disukai banyak orang karena enak untuk di konsumsi nemun ikan koi juga banyak yang suka karena hanya untuk menjadi hiasan kolam renang. Namun tetap saja ketika kita akan membudidayakan apapun di dalam aquarium, hal yang paling perlu di perhatikan adalah kualitas air.