Dalam beternak ayam, peternak harus mempunyai keterampilan dalam beternak, bisa jadi karena peternak tidak terampil dalam mengelola kebersihan kandang dari kotoran ayam adalah penyebab mengapa kandang ayam berbau tidak sedap.
Kotoran ternak yang berbau merupakan salah satu masalah yang banyak dialami peternak, maka peternak memerlukan penanganan yang serius dan tepat, sangat banyak peternak yang sudah mengeluh dalam beternak ayam karena bau kotoran ternak ayamnya yang menyebar di sekitar lingkungan. (Baca juga mengenai cara ternak ayam belanda).
Bahkan para peternak pun sudah banyak melakukan berbagai cara untuk mengatasinya, apalagi kotoran ternak yang banyak mengandung protein yang dapat menimbulkan bau amoniak yang cukup tinggi, akan sangat sulit untuk menghilangkan baunya. Bau tersebut juga bisa dapat memacu pertumbuhan belatung yang sangat cepat dan juga merugikan masyarakat sekitar tempat peternakan. (Baca juga mengenai cara ternak ayam joper)
Lalat atau hewan serangga yang terkenal dengan sebutan hewan pembawa bakteri yang kurang menguntungkan dalam beternak hewan, dan menguntungkan dengan tingkat perkembangbiakan yang cepat, banyak juga cara yang digunakan untuk menekan pertumbuhan lalat yang disebabkan karana bau di sekitar kadang ternak. (Baca juga mengenai cara beternak ayam pelung).
Berikut adalah beberapa cara beternak ayam agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap:
1. Cara pertama
Biasanya yang harus dilakukan oleh peternak ialah lakukanlah pengerukan kotoran yang ada dilakukan dalam 3 hari sekali. Siapkan kandang yang digunakan untuk tempat ternak ayamnya, seperti biasa ayam yang pada waktu umur 14 hari kotoran mulai jatuh atau disebut juga dengan turun sekam. Beri serbuk kuliat kepala ( emput ) atau serbuk gergaji ( bahan yang dapat memberi rongga pada kotoran ) sebagai alas pada tempat terjatuhnya kotoran. (Baca juga mengenai cara mudah ternak ayam serama).
Jika bau mulai tercium maka mulailah lakukan penyemprotan menggunakan obat D O F dengan takaran :
- Dosis 100 cc D O F Merah
- Dosis 100 cc D O F Hijau
Campurkan dengan 17 liter air, lalu semprotkan pada kotoran secara merata, dosis tersebut bisa dikurangi atau ditambah di sesuaikan dengan keadaan kotoran yang jatuh. Jika sudah disemprot dengan rata maka lakukanlah pengerukan kotoran masukan di dalam karung dan jahit karung yang sudah terisi,
Sesudah semua kotoran di masukan ke dalam karung dan dijahit tumpuk semua karung berisi kotoran tersebut dengan terpal atau bahan yang tidak berlubang, hal tersebut dilakukan agar uap yang dihasilkan dapat membunuh belatung dan beberapa bakteri yang terdapat pada kotoran ayam tersebut. (Baca juga mengenai cara ternak ayam jawa super).
2. Cara Kedua
Pengerukan yang dilakukan 1 kali dalam 1 periode. Semua persiapan sama seperti cara pertama di atas, yang membedakannya pada cara ini setelah kotoran ayam jatuh lalukan pembalikan setiap hari agar memudahkan kotoran yang akan dipisahkan menjadi ukuran kecil – kecil, kooran tersebut mudah kering, bau tidak menyengat, pertumbuhan belatung bisa ditekan sampai 80%, penyemprotan obatnya dilakukan 3 sampai 4 kali dalam 1 musim.
3. Serbuk Gergaji. Selain 2 cara tersebut yang dibawahnya menggunakan serbuk gergaji bisa juga menggunakan kapur halus dan pasir yang kering sesuai kebutuhan yang ada.
4. Lubang. Buatlah lubang di bawah kandang tersebut dengan panjang dan lebarnya disesuaikan dengan panjang dan lebar kandang, kedalamannya bisa dibuat sekitar 20 centi meter.
5. Pengisian Lubang. Pengisian lubang tesebut diisi dengan kapur halus atau pasir kering atau bisa juga mencampurkan keduanya dengan perbandingan yang sama sampai lubang tersebut terisi penuh. Jika kotoran hewan tersebut terjatuh maka, kotoran tersebut akan cepat mengeringnya dan mengurangi bau tak sedap yang biasa tercium.
6. Ganti Alas. Jangan lupa mengganti pasir kering, kapur halus dan lain – lain yang digunakan sebagai alas di bawah kandang. Pisahkan juga antara kotoran dan alas tersebut, ketika sudah dipisahkan maka kotoran hewan yang sudah mongering dan tidak berbau itu bisa dijadikan sebagai pupuk kandang.
7. Lingkungan Sekitar. Cara pendukung yang digunakan untuk mengatasi bau tak sedap juga dilihat dari kebersihan sekitarnya, karena sekitar lingkungan kandang juga harus diperhatikan oleh peternak, misalnya: Kebersihan kandang juga selalu dijaga dan diperhatikan oleh peternak, dengan kadang yang bersih maka akan mengurangi bau kotoran yang menyengat dan juga dapat mencegah ayam tersebut terjerat penyakit.
Perhatikan juga ventilasi yang ada di dalam kandang, sehingga terjaganya pertukaran udara dalam kandang tetap baik dan tidak lembab, biasanya jika kandang lembab maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat mengganggu kesehatan pada ayam.
8. Probiotik. Ayam diberikan bakteri pengurai protein misalnya probiotik yang berfungsi untuk membantu menghancurkan protein dalam system percernaan ayam sehingga ayam tersebut tidak mengalami diare dan dapat membantu pertumbuhan menjadi semakin cepa Micro Organisme yang merupakan buatan tradisional yang dari dulu katanya digunakan sebagai jamu, itu juga bisa dijadikan sebagai jamu, itu juga merupakan salah satu probiotik yang berfungsi sebagai penghancur protein dan perangsang metabolisme ayam untuk makan lebih banyak.
9. Nutrisi. Perhatikan nutrisi yang diberikan dari pakannya. Peternak jangan memberikan minuman secara berlebihan agar kotoran ayam tidak basah yang dapat menjadikan kandang cepat berbau. Jangan memberikan pakan yang terlalu asin, karena itu ayam juga bisa diare.
Bau yang biasanya dikeluarkan dari dubur ayam biasanya disebabkan oleh beberapa hal misalnya: pakan yang sekarang banyak sekali beredar di masyarakat dengan keragaman kandungan nutrisi berupa protein yang berbeda – beda. Kandungan protein tersebut mempengaruhi kotoran ayam yang jika terkonsumsi oleh pencernaan ayam.
Hal ini disebabkan karena pencernaan ayam, hal ini disebabkan karena pencernaan ayam tidak dapat mencerna sempurna pakan tersebut sehingga kotoran yang keluar dari ayam masih banyak mengandung protein, protein itulah penyebab kandang menjadi bau.
10. Kunyit. Untuk mengurangi bau yang kurang sedap pada kotoran ayam tersebut bisa juga dengan menambahkan kunyit pada pakan ayam hanya sebanyak 2% dari jumlah pakan ayam, cara ini dilakukan peternak ayam untuk mengurangi aroma tidak sedap pada kotoran ayam. Dari cara tersebut peternak tidak perlu lagi ketakutan akan bau yang tidak sedap dalam berternak ayam. Lakukan juga pengawasan rutin yang diperlukan supaya kandang tetap terkondisi.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk anda dan dapat menjadi panduan yang tepat dalam ternak ayam sehari hari, terima kasih. Salam hangat dari penulis.