Ayam Serama adalah salah satu jenis ayam hias asli Malaysia. Ayam yang mulai tenar pada tahun 1990 an ini merupakan ayam terkecil di dunia dan memiliki tubuh yang khas dan unik. Ayam ini dikenal dengan gayanya yang penuh aksi, yaitu mengangkat dada serta meluruskan ekor hingga 90 derajat tegak ke atas.
Tidak hanya itu saja, Ayam ini sangat pandai memikat hati para pecinta ayam. Maka sangat wajar jika ayam ini banyak memiliki penggemar di Indonesia. Bahkan pada tahun 2004, terdapat pertandingan Serama yang digelar di Ancol, Jakarta. Tak hanya itu, di Indonesia terdapat wadah bagi perkumpulan para penggemar Ayam Serama yang disebut dengan P2SAI (Persatuan Pelestari Ayam Serama Indonesia).
Nah, bagi Anda yang ingin menjadi peternak Ayam Serama namun masih belum tau tekniknya dan ingin melakukannya tanpa ribet, anda dapat mencoba Cara Mudah Ternak Ayam Serama seperti dibawah ini:
Cara Mudah Ternak Ayam Serama
- Pemiliham indukan
Kualitas dari Ayam Serama tentunya tidak jauh dari indukan yang dipilih. Sebelum melakukan ternak Ayam Serama, anda harus memastikan dari induk Ayam Serama terjamin. Adapun dalam memilih induk serama yaitu:
- Minimal berumur 1 tahun baik jantan maupun betina
- Memiliki tubuh yang agak besar
- Sehat dan tidak terdapat cacat baik mental maupun fisik
- Persiapan kandang
Pembuatan kandang Ayam Serama ini alangkah lebih baik jika memiliki luas yang cukup lebar. Hal ini dikarenakan kandang yang sempit akan membatasi ruang gerak dari ayam tersebut.
Ukuran kandang minimal untuk Ayam Serama yaitu 30 * 40 * 40 cm. Desain kandang, anda dapat membuat kotak maupun bulat, tergantung dari lahan anda meletakkan kandang tersebut. (Baca Juga: Cara Ternak Ayam Jawa Super)
- Pemberian pakan
Sama seperti hewan-hewan jenis lainnya, Ayam Serama pun membutuhkan pakan dengan kandungan nilai gizi yang baik. Untuk pemberian pakan, anda dapat memberikan dedak dengan campuran jagung. Selain itu anda juga harus memberikan vitamin dan air minum secara rutin setiap hari.
- Pengawinan Ayam Serama
Pengawinan Ayam Serama dengan membantu ayam jantan untuk nangkring di atas ayam betina yaitu dengan memegang ayam betina lalu menyodorkannya ke depan pejantan.
Selain itu anda juga dapat melakukan teknik kawin gilir, yaitu ayam betina melayani 3 ekor pejantan secara bergiliran dalam selang waktu 2 hingga 3 jam, ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam peternakan. (Baca Juga: Budidaya Ayam Kalkun)
- Pengeraman & Penetasan
Dalam proses penetasan telur Ayam Serama dibutuhkan keuletan dan ketelitian. Tidak jarang pula para peternak hias yang gagal karena proses penetasannya. Induk Ayam Serama juga sama seperti induk ayam lainnya.
Ia akan mengerami dan merawatnya sendiri tinju ayam lainnya. Namun tak sedikit pula indukan yang enggan melakukan hal tersebut.
Hal tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, salah diantaranya yakni seperti psikis ayam serama yang terlalu sensitif. Untuk proses pengeraman anda dapat membuat kotak dengan jerami sebagai tempat ayam melakukan pengeraman dan bertelur.
- Menjaga Suhu serta Kelembaban
Dalam cara beternak Ayam serama ini Anda juga harus pandai untuk memperhitungkan tingkat suhu serta kelembaban.
Suhu dan kelembaban menjadi 2 faktor kunci dalam penetasan telur dan ternak ayam serama. Suhu yang paling baik untuk ternak Ayam Serama adalah 37,5oC – 38OC. Sedangkan untuk kelembaban harus disesuaikan dengan usia telur.
Untuk minggu pertama, kelembaban yang paling baik kisaran 65% – 70% ; untuk 2 – 3 hari menjelang menetas, kelembaban yang paling baik kisaran 95% – 100%.
Bila kondisi udara terlalu kering, maka dapat mengakibatkan kulit telur menjadi lebih keras. Hal demikian dapat berakibat pada anak ayam yang kesulitan dalam memecah cangkang telur. (Baca Juga: Cara Budidaya Ayam Petelur Organik)
- Melatih Mental Ayam Serama
Ayam Serama adalah jenis ayam yang cukup sering di adu dalam sebuah kompetisi. Oleh karena itu, dalam beternak ayam ini anda juga harus melatih mental dari Ayam Serama agar dapat berkonsentrasi dan tampil prima saat di panggung.
Dalam melatih Ayam Serama, anda dapat membiasakannya dengan panggung berkarpet dengan meja di depannya yang diberi karpet hijau.
Hal tersebut bertujuan untuk melatih ayam agar terbiasa dan terlatih, terutama tidak mematok karpet saat kompetisi karena mengira bahwa karpet tersebut adalah rumput.
- Perawatan Intensif
Untuk tumbuh kembangnya, Ayam Serama membutuhkan perawatan yang intensif untuk hasil yang optimal, seperti menjaga kebersihan kandang agar tidak mudah terjangkit penyakit serta memberikan pakan yang pas dan teratur. Agar bulu-bulunya semakin cantik, ayam ini juga harus rajin di mandikan dan di jemur. (Baca Juga: Cara Ternak Ayam Aduan Betet)
Untuk berbagai langkah tersebut semuanya tergantung dari apa yang anda berikan dan bagaimana cara mengikuti berbagai teknik yang telah disebutkan tersebut.
Apalagi dengan mengingat banyaknya jumlah permintaan dari konsumen memberikan peluang besar untuk berbisnis.
Jika anda melakukan ternak Ayam Serama secara tepat, maka bukan tidak mungkin ayam yang Anda miliki akan terlihat cantik dan dapat menjadi juara saat ikut dalam sebuah kompetisi.
Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda menerapkan cara mudah ternak Ayam Serama di atas untuk hasil yang optimal dan melakukannya dengan sungguh-sungguh serta senang hati. Selamat mencoba!