Tapi memiliki kelincahan, sangat aktif serta seringkali menyerang. Ternak ayam aduan betet hampir sama jika kalian beternak ayam lainnya.
Berikut ini beberapa tips yang perlu kalian perhatikan jika menginginkan ayam berkualitas baik.
1. Memilih bibit ayam yang baik
Jika kalian ingin mencoba memelihara ayam aduan betet, kalian tidak perlu memilih ayam dengan kualitas tinggi. Untuk ternak ayam aduan betet kalian hatus memilih bibit ayam yang sehat dan baik. Pertama kalian perlu mengetahui induk ayam terlebih dahulu. Sehingga kalian mengetahui kualitas dari indukan. Salah satu cirinya adalah induk iji memiliki tingkah laku yang aktif serta mempunyai jengger kepala berwarna merah.
2. Memilih Ayam Betet Berbulu Mengkilap
Pastikan juga jika kalian memilih ayam aduan betet yang memiliki bulu ayam yang bersih serta mengkilap. Jika kalian ingin memiliki anak dari ayam jagoan kalian. Kalian biaa mengawinkannya dengan ayam afuan betet betina yang berumur sekitar 5-6 bulan. Usia seperti inilah yang menandakan jika ayam aduan betet betina telah siap bertelur. Jika kaloam ingin memulai ternak ayam aduan betet, diharapkan teliti dalam pemilihan induknya.
3. Menyiapkan Kandang Baik
Jika ingin memulai ternak ayam aduan betet, kalian harus menyiapkan kandang terlebih dulu. Buat kandang ayam aduan sendiri memiliki cara yang khusus agar ayam sering melawan dan lincah. Pertama kalian perlu membuat kandang lumayan gelap. Tapi tentu saja kalian jangan lupa memberikan sirkulasi udara serta mempunyai pencahayaan yang pas. Pastikan jika kandang menghadap ke arah timur sehingga ayam aduan betet dapat mendapatkan sinar matahari.
Jangan sampai kandang buatan kalian lembab. Ini karena dapat memicu munculnya bakteri serta dapat menyebabkan ayam kalian terkena penyakit. Kandang buat ternak ayam aduan betet pun memiliki tata cara khusus terutama buat anak-anak.
4. Perawatan Anak
Walaupun ayam aduan betet merupakan ayam petarung. Tapi ayam betet biasanya akan merawat anaknya, jadi biarkan anakan betet tetap bersama induknya selama satu minggu. Sehingga anak betet akan mendapatkan perawatan secara alami dari induknya. Ayam aduan betet yang masih kecil akan sangat rentan apabila memasuki musim hujan. Jadi bungkuslah sangkar dengan kain amti air agar ayam betet tidak kedinginan.
5. Memperhatikan Suhu Kandang Anak Ayam
Anak ayam betet sebaiknya kalian letakan di kandang bersuhu hangat. Jadi kalian dapat menambahkan lampu dalam kandang sehingga anak ayam tidak alan merasa kedinginan. Ini juga akan mempercepat pertumbuhan serta perkembangan. Khusus ayam jenis ini, pastikan jika kandangnya cukup lebar memgingat ayam ini sangat aktif, lincah bahkan berkemungkinan menyerang. Pada bagian alas kandang kalian bisa memberikan alas strimin berupa kawat atau bambu. Sehingga kotoran akan langsung jatuh ke bawah sehingga ayam aduan betet tetap bersih.
6. Memperhatikan Kondisi Kandang
Kalian juga harus memperhatikan perawatan kandang. Kandang ayam aduan betet sebaiknya diberikan space buat mengumbar. Dengan menyediakan tempat untuk umbaran ini akan membuat ayam betet jadi lebih aktif dan sehat. Berbeda halnya dengan ayam betet yang jarang gerak akan cenderung tidak sehat. Kalian jugaperlu membatasi kandang dengan pagar, sebaiknya pagar memiliki tinggi 1,5 hingga 2 meter. Pagar bisa kalian buat dari bambu. Pemberian pagar akan membuat ayam aduan betet terhindar dari stress.
7. Memberikan Penerangan Didalam Kandang
Kalian juga harus memberikan penerangan didalam kandang. Kalian bisa menambahkan tambahan alat penerangan seperti lampu berdsya minimal 5 watt. Ini bisa menjadi penghangat tambahan serta penerangan didalam kandang. Sehingga anak ayam aduan betet bisa makan serta minum sesukanya tanpa perlu dijadwal.
8. Memberikan Makan yang Bernutrisi
Ternak ayam aduan betet akan berkembang dengan baik jika kalian memberikan makanan yang bernutrisi. Makanan untuk ayam aduan betet dengan ayam biasanya sedikit berbeda. karena mempunyai bentuk paruh yang sedikit pendek ayam betet tidak bisa memakan beberapa biji-bijian. Jika ingin ayam betet kalian berkualitas tinggi, kalian bisa memberikan beras merah. Selain memiliki bentuk yang kecil, nutrisi yang terkandung pun jauh lebih banyak. Kalian juga dapat memberikan makanan BR. Makanan ini sedikit lebih halus dan mudah dicerna ayam aduan betet.
Walaupun kalian memilih ayam aduan betet unggulan tapi jika kalian tidak merawatnya dengan baik. Apalagi jika nutrisi tidak kalian perhatikan serta menyiapkan kandang yang ala kadarnya. Jangan heran jika ayam kalian akan mudah terkena penyakit serta memiliki kualitasnya yang tidak baik. Jadi kalian harus memperhatikan makanan yang kalian berikan kepada ayam betet.
9. Memberikan Vitamin
Pemberian suplemen atau vitamin kepada ayam juga dapat berpengaruhi terhadap kualitas bertarung dan anaknya. Buat kalian yang jngin memelihara ayam aduan betet kalian bisa memberikan vitamin khusus ayam. Selain untuk menjaga kesehatan ayam, pemberian vitamin akan membuat ayam semakin aktif dan lincah bahkan jadi lebih lihai dalam menyerang.
Banyak sekali jenis vitamin ayam yang dapat kalian pilih agar membuat ayam betet peliharaan kalian semakin aktif serta lebih lincah menyerang. jangan lupa untuk memberikan vitamin khusus ayam supaya kesehatannya tetap terjaga. Banyak vitamin ayam yang bisa Anda pilih untuk membuat ayam peliharaan Anda semakin aktif dan juga produktif.
10. Memberikan Minuman Pada Ayam
Jika kalian telah memperhatikan kandungan nutrisi makanan untuk ayam betet, ini berarti selanjutnya kalian harus memperhatikan minumannya. Pada saat kalian ingin budidaya ternak ayam betet, sebaiknya kalian memberikan mereka minuman dari air matang lali taruhlah di dalam kandang. Air minuman akan sangat mempengaruhi kesehatan serta pertumbuhan ayam aduan betet. Jadi jika kaliam menginginkan ayam betet yang berkualitas serta sehat kalian harus total dalam dalam memberikan asupan makanan dan minumannya. Jika kalian tidak memberikan mereka minuman dari air matang. Setidaknya pastilan jika air yang kalian bersih tidak tercemar serta memiliki kualitas yang baik.
Itulah 10 cara ternak ayam aduan betet. Kalian juga bisa merawat hewan lain dengan mengikuti Cara Memelihara Burung Murai, Cara Memelihara Burung Walet, dan Cara Memelihara Burung Kakatua.