8 Cara Merawat Burung Gelatik Bakalan

Burung gelatik bakalan salah satu jenis burung yang tetap eksis di dunia perkicauan nusantara. Burung ini bertubuh mungil dengan dominan warna hitam, abu-abu dan putih yang membuat burung ini tampak terlihat gagah. Salah satu dari keunikan burung ini yaitu suara kicauannya yang receh serta bervariasi dengan ciri khas suara “cuwit” yang dapat dilakukannya secara berulang-ulang.

Salah satu hal yang sangat mempengaruhi kicauan dari burung gelatik ini adalah pada saat proses perawatannya. Meskipun burung ini pandai berkicau, namun pada awal mulanya burung ini cenderung malu-malu untuk mengeluarkan suaranya.

Oleh karena itu, jika Anda melakukan perawatan yang tepat, maka burung gelatik bakalan akan menjadi burung yang aktif, lincah serta mudah terpancing untuk mengeluarkan kicauan uniknya. Yuk, langsung saja simak pembahasan selengkapnya mengenai 8 cara merawat burung Gelatik Bakalan dengan mudah sebagai berikut:

  1. Penjinakkan

Menjinakkan burung merupakan suatu langkah awal yang harus dilakukan. Burung yang baru anda beli tentunya memerlukan adaptasi dengan lingkungan yang baru agar lebih jinak. Namun dalam proses penjinakan burung gelatik baru bakalan tidaklah sesusah menjinakkan burung liar hasil tangkapan.

Langkah awal dalam menjinakkan burung yaitu dengan meletakkan di lokasi yang nyaman. Dengan menyiapkan kandang atau sangkar di tempat yang ramai, dapat membantu burung untuk beradaptasi dengan lebih cepat. Selain itu, seringlah berkomunikasi dan bermain dengan burung anda agar burung terbiasa dengan kehadiran anda. (Baca Juga: Cara Menjinakan Cucak Ijo Muda Hutan)

2. Pengembunan

Manfaat pengembunan dalam proses perawatan burung ini diantaranya yakni, membuat otak burung lebih segar, meningkatkan stamina burung agar bersemangat sepanjang hari, dan merangsang burung untuk berkicau.

Pengembunan burung dapat dilakukan antara pukul 05.00 pagi hingga 6.00 pagi ketika cuaca cerah. Pengembunan pada saat hujan sebaiknya jangan dilakukan karena dapat membuat tubuh burung mengigil. Pada saat pengembunan, anda dapat memberikan kroto serta 2 ekor ulat hongkong pada wadah yang berbeda.

3. Pemandian

Melakukan pemandian pada burung akan sangat baik terhadap kondisi burung. Burung yang rajin dimandikan akan memiliki tubuh segar dan terjaga karena terhindar dari penyakit serta kutu. Selain itu burung juga akan tampak mengkilap, bersih serta memiliki bulu yang mulus.

Proses pemandian burung dapat dilakukan setelah pengembunan, dimana dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan atau mandi sendiri dengan menggunakan bak mandi kecil yang dimasukkan ke dalam sangkar. Pemandian burung dapat dilakukan 2x sehari, setiap pagi dan sore. Namun jika kondisi burung tidak fit, ada baiknya kegiatan mandi dihilangkan untuk sementara. (Baca Juga: Cara Memandikan Perkutut)

4. Penjemuran

Kegiatan penjemuran burung dapat dilakukan setelah proses memandikan burung. Proses ini bertujuan untuk mengeringkan bulu-bulu burung. Anda dapat melakukannya selama 2 jam, lalu kembali dipindahkan ke tempat yang lebih teduh. Pada saat proses penjemuran, anda dapat menyiapkan voer dan mengisi air minum yang telah kosong.

5. Pemberian Pakan

Untuk pakan Burung Gelatik Bakalan pada pagi hari yaitu dapat dilakukan dengan memberikan EF seperti jangkrik atau ulat masing-masing 3 ekor. Selain itu, anda juga dapat memberikan kroto dan 1 ekor ulat hongkong. Pada siang hari, anda dapat memberikan buah-buahan, biji-bijian, serta sayuran. Sedangkan untuk sore hari, anda dapat memberikan kembali jangkrik dan ulat hongkong masing-masing 3 ekor.

Salah satu cara yang paling tepat dalam hal perawatan burung satu ini yaitu Anda bisa memberikannya multivitamin. Hal tersebut sangat bermanfaat dalam menunjang asupan nutrisi untuk gelatik bakalan. Pemberian multivitamin yang disarankan yaitu produk multivitamin Ebod Vit yang mempunyai kualitas apik serta telah dipercaya oleh para ahli penangkar burung. (Baca Juga: Cara Ternak Ulat Buat Pakan Burung)

6. Pemasteran

Pemasteran pada burung gelatik bakalan dilakukan dengan tujuan agar burung cepat berbunyi serta gacor. Sedangkan pada burung yang sudah jadi, tujuan dari pemasteran yaitu untuk menambah variasi pada suara burung tersebut.

Kegiatan pemasteran dapat dilakukan baik pada pagi, siang, sore maupun malam. Anda dapat melakukannya ketika burung tidak sibuk. Namun untuk waktu yang paling baik kegiatan pemasteran yaitu sore hari atau setelah mandi sore hingga menjelang pagi. Metode yang paling efisien yang digunakan yaitu dengan di kerodong. Tentunya untuk membuat burung gacor membutuhkan waktu, oleh karena itu diperlukan kesabaran dalam melakukannya secara rutin.

7. Pembersihan Kandang

Cara perawatan berikutnya yaitu dengan rutin membersihkan tempat tinggal burung. Kandang yang kotor akan membuat burung tidak nyaman dan dapat mengakibatkan burung mudah terkena serangan penyakit dan kutu. (Baca Juga: Cara Ternak Parkit di Kandang Kecil)

8. Jauhkan burung dari pengganggu

Burung Gelatik bukan tidak mungkin mendapatkan gangguan, baik dari manusia maupun dari binatang lainnya. Oleh karena itu, anda harus meletakkan burung gelatik di tempat yang aman agar terhindar dari berbagai binatang pengganggu misalnya semut, kelelawar, kucing, anjing,serta jenis serangga lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan burung. Burung gelatik yang terganggu akan cenderung enggan untuk berkicau.

Hal di atas merupakan pengetahuan mengenai 8 Cara Merawat Burung Gelatik Bakalan. Perawatan yang konsisten dengan penuh kesabaran dan menjadikannya sebagai rutinitas tentunya akan membuat burung anda tidak hanya lincah namun juga pintar dalam berkicau juga.