10 Cara Budidaya Kerang Abalon Mudah Menghasilkan

Saat ini banyak spesies binatang laut yang mana salah satunya yakni abalon. Kerang jenis ini memang jarang sekali di temui oleh masyarakat, adapun yang mungkin terjual di pasaran tidak melimpah ruah. Harganya yang cukup mahal sangat wajar sekali, mengingat Cara Budidaya Kerang Abalon juga tidak mudah.

Ternak abalon menjanjikan sekali bagi setiap orang yang ingin berwirausaha. Namun semua memang butuh perjuangan ekstra dan tidak setengah-setengah. Pada kesempatan kali ini kami berbagi tentang bagaimana Cara Ternak Kerang Abalon yang mudah mulai dari pemilihan bibit benih sampai dengan pemanenan.

Membayangkan proses panen saja sudah sangat menggiurkan, apalagi saat ini hampir semua restoran modern menyediakan menu dengan bahan dasar kerang ini.

Khususnya adalah restoran Italia yang bertema pada menu spesial Pasta. Sebagai pengunjung, anda akan di suguhi dengan kuliner yang menggunakan abalon. Abalon yang sudah di olah memang mempunyai cita rasa khas, berbeda dari seafood jenis yang lain. Sebelum menginjak pada kasus budidaya abalon, alangkah baiknya anda mendalami tentang kerang jenis ini.

Abalon atau istilah lainnya Haliothis squamata merupakan satu dari sekian komoditas perikanan yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Hal ini mengingat kembali pada pangsa pasar yang meningkat pesat akan permintaan terhadap abalon. Dalam proses pembudidayaan dibutuhkan tenaga-tenaga yang terampil menangani ternak.

Terutama untuk anda yang sudah matang membudidayakan abalon sebagai sumber mata pencaharian maka tidak bisa sembarang orang melakukan pekerjaan ini jika tidak ingin kerugian melambai-lambai. (Baca Juga: Cara Budidaya Kerang Hijau)

Abalon tergolong kedalam jenis Genus Haliotidae dengan beberapa ciri-ciri khas, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Mempunyai bentuk cangkang membulat oval.
  • Telinga (auriform) disebut juga dengan ear shell yang ada pada abalon merupakan bentuk dari cangkangnya.
  • Terdapat 2 sampai 3 puntiran atau whorl.
  • Puntiran terbesarnya dan body worl mempunyai rangkaian lubang berjumlah 4 – 8 buah, tergantung jenis dan terletak di dekat sisi anterior.

Sayangnya abalon termasuk dalam jenis hewan laut yang bisa saja punah, hidupnya di perairan dangkal tidak jauh dari pemukiman membuatnya lebih mudah terpengaruh dari pencemaran. Pasalnya sedikit saja kualitas air yang buruk menjadi faktor utama pembatas pertumbuhannya.

Apalagi jika abalon tersebut masih pada tahap awal pertumbuhan, mereka belum memiliki cangkang untuk melindungi diri. (Baca Juga: Cara Budidaya Kerang Tiram)

Untuk itu, pentingnya budidaya kerang abalon guna melestarikan sekaligus memperbanyak populasi. Berikut ini ada 10 Cara Budidaya Kerang Abalon:

  1. Pemeliharaan

Tahap awal budidaya kerang abalon adalah pemeliharaan yang meliputi pemilihan bibit, pemilahan induk sampai dengan perawatan. Setelah anda membeli bibit abalon di pasaran, anda harus merawatnya sampai besar sehingga bisa menjadi induk pilihan yang berkualitas.

Salah satu cara yang terbaik adalah menempatkan pada wadah steril yang terbuat dari beton dengan volume 1,5 m kubik dengan padat tebar induk mencapai 200-300 ekor. Jika bibit di pasaran tidak ada, terpaksa anda harus menangkap langsung dari alam dengan menyelam kedalaman 2-3 meter saat air laut surut di pagi hari.

  1. Pemijahan

Pemijahan adalah langkah pemilahan bibit kedua setelah tahap awal. Wadah yang di gunakan umumnya terbuat dari aquarium dengan volume 80-100 liter yang dilengkapi dengan thermometer, aerasi dan haeter otomatis.

Pemijahan alamiah biasa terjadi pada saat bulan terang dan gelap, dan pemijahan sendiri akan terjadi antara tengah malam sampai dini hari yaitu pukul 23.00-06.00 pagi. Pada proses ini induk jantan mengeluarkan sperma 45-60 menit dan kemudian diikuti oleh induk betina mengeluarkan telur dengan perbandingan 1:3. (Baca Juga: Cara Menghindari Inbreeding Pada Ikan Budidaya)

  1. Pemeliharaan Larva

Di tahap ini anda serta harus menyiapkan pakan awal larva. Pakan awal larva yang sangat alami adalah Plankton. Sebagai salah satu spesial hewan yang kecil, Plankton memiliki kandungan nutrisi yang cukup besar sehingga menyehatkan bagi kerang abalon itu sendiri.

  1. Pembesaran Abalone

Pembesaran kerang abalon dilakukan dengan perawatan ekstra seperti menyuplai dengan vitamin yang semestinya. Tujuan ini untuk kelangsungan kesehatan dan hidupnya agar tercipta kerang berkualitas. (Baca Juga: Cara Ternak Ikan Nila Organik)

  1. Persiapan Wadah Baru

Abalon yang sudah mulai berkembang banyak di pilah kembali agar mendapatkan ruang gerak cukup luas. Tempat/ wadah yang sempit mempengaruhi kesehatan kerang.

  1. Perluasan Benih

Saat induk abalon sudah menghasilkan banyak anak-anak, tahap ini anda harus mulai melakukan perluasan benihnya dengan melakukan persebaran di tempat yang sudah anda buat.

  1. Menyuplai Air Bersih

Pastikan air untuk benih abalon adalah air bersih, karena hewan ini cukup sensitif terhadap virus dari suatu kotoran. Seringlah mengganti pasokan air abalon. (Baca Juga: Cara Pengobatan Jamur Pada Ikan Lele)

  1. Pemupukan

Pemupukan yang di maksud disini tidak seperti memupuk tumbuhan, akan tetapi dengan memberikan nutrisi makanan yang baik bagi kelangsungan abalon. Jadwal yang baik adalah dengan memberi pakan 4-5 hari sekali 2-3kg/unit wadah.

  1. Pengelolaan Kualitas Air

Pengelolaan kualitas air di lakukan dengan mencampuri anti-bakteri kedalamnya. Langkah ini selain memberikan efek air yang sehat juga berguna sekali untuk kesehatan abalon agar tidak mudah terserang virus.

  1. Pemanenan

Tahap yang di tunggu telah tiba, saatnya anda sebagai pembudidaya mencapai hasilnya. Setelah perjuangan anda dalam ternak abalon, panen yang di dapatkan cukup memuaskan. Cara panennya adalah dengan memilah kembali mana induk yang perlu di angkat dan tinggalkan generasi kecil untuk pertumbuhan selanjutnya. (Baca Juga: Cara Budidaya Kerang Mutiara)

Seperti itulah 10 Cara Budidaya Kerang Abalon yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan hasil panen kerang yang maksimal dan menguntungkan pastinya. Berbagai cara diatas itu sebenarnya sangat sederhana sekali, namun itu semua tergantung pada diri Anda sendiri bagaimana mengurusnya.