Warna dari burung yang di pelihara juga menjadi salah satu daya tarik bagi pecinta burung dalam memelihara sebuah burung kicauan tidak hanya masalah kicauan dan suaranya merdunya saja. Ini juga berlaku pada burung parkit.
Dimana cara beternak burung parkit memerlukan beberapa cara tertentu yang nantinya akan di bahas di dalam artikel ini. Burung parkit yang berbentuk mungil ini sangat di gemari dan sering di buru karena keragaman warna dari coraknya.
Warna putih adalah warna yang di kategorikan agak jarang untuk burung jenis ini.
Parkit sendiri memiliki 3 kelompok utama yang banyak di jumpai. Kelompok atau jenis yang pertama adalah jenis burung parkit biasa yang memiliki ukuran tubuh agak kecil dengan bola mata bewarna hitam. Ini merupakan salah satu jenis yang umumnya di jumpai di kalangan pembudidaya parkit di pasaran. Sedangkan parkit kelompok kedua adalah yang memiliki ukuran tubuh lebih besar.
Walaupun sebenarnya belum ada sesuatu perbedaan yang benar-benar mencolok diantara kedua jenis parkit tersebut. Namun jika anda mengelompokan kedua jenis dari parkit tersebut maka perbedaannya akan segera terlihat.
Kelompok atau jenis yag ketiga memang agak sedikit langka, yaitu jenis burung parkit bermata merah. Dimana burung parkit ini memiliki bentuk dan ciri-ciri yang sama dengan namanya tersebut, yaitu memiliki mata merah. Ciri-ciri ini juga sangat mudah di kenali dan di liat. Nah, jika anda tertarik dengan jenis yang ketiga dan ingin membudidayakannya, maka berikut kami jabarkan 13 cara budidaya parkit mata merah berikut ini:
1. Persiapan Beternak
Seperti cara ternak murai medan, anda harus terlebih dahulu melakukan beberapa persiapan sebelum melakukan budidaya parkit mata merah ini. Salah satunya adalah pemilihan indukan, setidaknya pilihlah parkit dewasa yang telah berumur 5 bulan. Atau alangkah lebih baik ketika anda memilih calon indukan dai parkit mata merah yang telah berusia di atas 5 bulan.
Parkit indukan jantang yang akan siap untuk di kawinkan memiliki ciri dimana cerenya sedah bewarna biru tua dan mengkilap. Agar mendapatkan variasi andakan anda boleh melakukan perkawinan dari parkit jantan dan betina yang memiliki warna yang berbeda. Namun tetap memilih indukan parkit yang agak irip agar penangkaran yang terjadi lebih mudah.
2. Menyiapkan Kandang
Menyiapkan tempat budidaya atau kandang merupakan langkah selanjutnya dari cara budidaya burung parkit bermata merah seperti cara menjinakan parkit. Kandang sangat di butuhkan ketika anda melakukan sebuah proses budidaya dimana nantinya kandang ini akan menjadi wadah bagi setiap parkit yang anda budidayakan dapat mengenali satu sama lain. Gunakan terlebih dahulu salah satu kandang yang berukurang sedang agar para burung parkit dapat mengenali satu sama lain, jika mereka telah bisa berkoloni dan akur maka anda bisa memindahkannya ke subuah kandang yang berukuran lebih besar.
3. Menyesuaikan Jumlah
Sesuaikan jumlah burung yang akan anda budidayakan dengan ukuran dari kandang mereka. Semakin besar maka semakin banyak burung yang bisa anda tampung di dalam sebuah sangkar atau kandang tersebut. karena kemudahan dalam berernak burung parkit mata merah ini, maka banyak orang yang gemar dan suka beternak parkit tersebut.
Agar keamanan dari parkit terjaga maka usahakan kandang dari parkit bersih dan tidak memiliki lubang. Letakan sangkar atau kandang parkit pada tempat yang tidak berisik dan aman. Karena banyak burung parkit yang gagal berkembang biak hanya karena banyak peternah burung parkit salah dalam menentukan lokasi penempatan kandang.
4. Pemilihan Indukan
Anda tentunya harus terlebih dahulu mengenali apa saja perbedaan yang membedakan parkit jantan dan parkit betina. Karena megenali dan bisa membedakan adalah pengetahuan dasar yang harus dimiliki para peternak parkit mata merah. Karena keberhasilan dalam melakukan budidaya amatlah bergantung pada pengertian dan cara membedakan indukan jantan maupun indukan betina tersebut.
Setelah berhasil memilih dan menentukan indukan parkit maka anda hanya perlu menunggu sementara waktu agar mereka saling mengenal satu dengan yang lainnya.
5. Menyediakan Pasangan
Anda memrlukan beberapa pasang indukan parkit bermata merah atau minimal sepasang apalagi masih pertama dalam budidaya burung parkit bermata merah ini. Jika anda membeli indukan secara terpisah maka anda memang membutuhkan beberapa waktu agar mereka bisa di pasangkan.
Karena tidak semua pasangan parkit bermata merah bisa berjodoh dan mau berjodoh. Inilah mengapa sebaiknya Anda menyiapkan pasangan lebih dari satu pasang burung parkit mata merah agar nantinya penjodohan bisa berjalan dengan sukses dan budidaya bisa di lakukan. Lihat tingkah mereka selama prosesi perjodohan, gantikan dengan pasangan lain jika sang pejantan terlalu agresif atau sang betina terlalu dominan.
6. Proses Perjodohan
Siapkan sebuah kandang khusus yang terpisah dari kandang utama selama anda melakukan sesi perjodohan tersebut. Biasanya proses ini akan memakan waktu 7 hingga 10 hari. Jika burung tersebut mulai saling suka yang di tandai dengan keakraban dan saling berkicau maka perjodohan yang anda lakukan akan membuahkan hasil yang positif.
7. Metode Perjodohan Pertama
Jika anda meyakini bahwa burung parkit bermata merah anda memang berada di kondisi prima dan sedang fit untuk melakukan breeding maka anda bisa langsung mempratekkan 2 metode perjodohan. Metode pertama adalah dengan menyatukan burung jantang dan betia siap kawin di dalam koloni mereka. Ini adalah salah satu cara popular dimana akan menghasilkan hasil dari perjodohan yang bervariasi.
Hasilnya akan sangat bergantung pada kondisi breeding dari parkit mata merah tersebut. Ada juga yang akan melangsungkan prosesi ini dengan waktu singkat, seperti 7 hari langsung berjodoh dan menghasilkan telur.
8. Metode Perjodohan Kedua
Metode lainnya yang bisa anda lakukan untuk menjodohkan parkit bermata merah adalah dengan cara memisahkan burung jantan ke sangkar lain terlebih dahulu selama 3 hari. Biarkan burung jantan untuk melakukan adaptasi pada kandang bau tersebut.
Kemudian setelah hari ke 4 anda bisa langsung memasukan indukan betina ke dalam kandang tersebut. Ini adalah prosesi perkenalan keduanya. Karena burung jantan yang dipisahkan beberapa hari pasti sangat membutuhkan kehadiran burung betina.
9. Pemahaman Kondisi Breeding
Memahami parkit dalam kondisi breeding ini akan memudahkan anda dalam mengetahui kondisi terbaik untuk menjodohkan parkit bermata merah seperti cara emelihara burung pentet agar cepat gacor. Sangat di perlukan kejelian dalam meilih kondisi indukan parkit yang telah siap untuk di kawinkan atau dalam masa breeding tersebut.
Dimana hal ini dapat di lihat dari perubahan warna cere dimana indukan betina akan berubah warna hingga menjadi warna merah muda kecoklatan dimana warna aslinya dalah putih kebiruan.
Sedangkan untuk indukan hantan bisa di tandai dengan keaktifannya dimana indukan jantan akan terlihat lebih berenergi dan selalu mendekati yang betina.
10. Pengenalan Perilaku Selama Penangkaran
Pengguanaan penangkar adalah untuk memastikan dan mengamati tingkah dan perilaku parkit bermata merah selama di rawat. Beberapa perilaku umum yang terjadi di lapangan adalah :
- Pasangan yang diabaikan karena indukan parkit biasanya masih sama–sama muda atau masih baru dewasa.
- Terjadinya perkelahian antara si jantan dan betina. Dimana si jantan akan menjadi over birahi namun betina menjadi pemberani dan melakukan perlawanan.
- Ketidaksukaan si betina dengan di tandai perlawanan yang di berikan terhadap pejantan yang salalu mendekatinya, biasanya terjadi karena betina lebih tua.
11. Makanan
Biasanya makanan dari burung parkit adalah pakan yang berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Dimana beberapa jeni pakan umum yang di berikan kepada parkit bermata merah adalah : Pir, pisang, biji milet, sayur bayam, sayur kol, pepaya, apel dan wortel. Selain pakan umum tersebut, anda tentu saja bisa memberikan beberapa jenis suplemen agar pertumbuhan dan perkembangan mereka terjaga.
12. Kebersihan Kandang
Menjaga kebersihan kandang adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan ketika anda melakukan budidaya parkit bermata merah. Dimana nantinya kekotoran kandang akan memicu banyak hal termasuk penyakit berbahaya.
13. Perhatikan Penyakit
Seperti ketika mempelajari cara merawat cucak ijo mabung, ada beberapa hal tentang penyakit parkit yang harus anda ketahui, yaitu :
- Perhatikan beberapa perubahan perilaku seperti lamban, perubahan suara, tidak bertengger dan menjadi lesu.
- Perhatikan jika burung sudah mulai sering bersin dan adanya lendir yang keluar lewat hidung maupun mata.
- Perhatikan adanya kerontokan bulu yang terlihat jarang terjadi.
- Amati perubahan warna dan konsentrasi kotoran.
Periksakan parkit merah anda dengan benar jika terdapat beberapa tanda penyakit tersebut.
Berikut ini terdapat informasi visual yang bisa membantu Anda untuk melakukan budidaya burung parkit. Simak video dibawah ini.
Demikian informasi mengenai bagaimana cara budidaya parkit mata merah terutama untuk pemula agar burung parkitmu mampu berkembang biak dengan baik.