8 Cara Memandikan Kucing Agar Tidak Berontak

Memang sih untuk proses memandikan kucing peliharaan ini tidak perlu dilakukan setiap hari selayaknya manusia, dikarenakan memang untuk tubuhnya sendiri juga tidak banyak beraktivitas di luar, sehingga menjadikannya tidak perlu terlalu sering mandi.

Waktu yang paling disarankan yakni 2 – 4 minggu sekali, dan itu juga dilakukan lantaran memandikan kucing tidaklah gampang, rata-rata akan melakukan pemberontakan. Dan berikut ini cara memandikan kucing agar tidak berontak paling tepat yang bisa dilakukan.

1. Waktunya Harus Tepat

Untuk langkah pertama yang perlu diperhatikan yakni masalah waktu ketika memandikan si kucing, jika memang itu merupakan waktunya untuk bermain ataupun istirahat, jelas saja kucing akan lebih sering berontak lantaran tidak semangat melakukan hal lain.

Disisi lain, memandikan kucing juga harus memastikan terlebih dahulu kalau kondisinya itu senang, rileks, dan perutnya tidak keroncongan. Dengan demikian, anda mungkin bisa memberikan jenis makanan berprotein tinggi untuk kucing ini terlebih dahulu sebelum memandikannya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dimana kucing tidak disarankan untuk dimandikan secara terus menerus. Paling cepat yakni dalam waktu seminggu sekali saja, akan tetapi kalau memang keadaannya kotor lantaran habis melakukan suatu hal, mungkin anda bisa memandikannya ketika kondisi hatinya memang tengah baik.

2. Pakai Shampo Khusus

Pastikan kalau anda menggunakan shampo khusus untuk kucing, dimana untuk barang ini bisa dengan mudah didapatkan di petshop terdekat. Disisi lain, pastikan juga jenis shampo yang digunakan juga ringan dan tanpa bahan kimia atau parfum yang keras.

Dikarenakan kemampuan penciuman dari sang kucing begitu tajam, sehingga menjadikannya rentan terhadap bau-bau menyengat, termasuk wangi sekalipun. Jelas saja kucing akan merasakan ketidaknyamanan atas hal demikian.

Apakah bisa menggunakan shampo manusia? Jelas saja tidak dan dilarang keras, itu dikarenakan tingkat pH yang dimiliki oleh shampo manusia ini terlalu tinggi dan bisa membahayakan bulunya, lantaran bisa rontok. Kalau sudah terlanjur, berikut ini cara mengatasi bulu kucing rontok parah secara mandiri atau mungkin dengan bantuan medis.

3. Pakai Air Hangat

Salah satu yang menjadikan kucing takut terhadap air yakni kondisinya yang begitu dingin. Oleh karenanya, penggunaan air hangat bisa menjadi solusi tepat untuk mengurangi pemberontakan dari kucing ketika sedang dimandikan.

Anda bisa mempersiapkan air hangat (jangan air panas) dalam sebuah ember plastik secukupnya saja, dan pastikan juga bahwa anda memiliki pijakan yang kuat sehingga bisa dengan mantap memegang kucing sembari memandikannya.

4. Basahi Tubuhnya Dahulu

Di awal proses memandikannya, anda bisa membasahi terlebih dahulu seluruh bagian tubuhnya, ini membantu proses memandikan kucing secara perlahan, dengan tujuan agar tubuhnya tidak kaget dengan air yang digunakan.

Setelahnya, anda bisa mulai mengguyur kucing dengan menggunakan gayung secara perlahan dan merata, mulai dari ekor hingga ujung kepalanya. Dan kalau menggunakan semprotan air, pastikan tidak sampai masuk ke dalam mata, telinga, ataupun hidungnya.

5. Oleskan Shampo

Jika sudah basah semuanya, langkah berikutnya yakni gunakan shampo terhadap tubuh kucing. Untuk lebih mudahnya, anda bisa menggunakan washlap dan menggosokkan shampo ke seluruh tubuhnya secara perlahan, dan mungkin sedikit memijat-mijatnya juga lebih rekomendasi untuk membuat kucing tetap rileks.

Proses penggosokan harus dilakukan secara merata, mulai dari ekor hingga kepala dan jangan lupakan bagian bawah serta lehertnya juga. Akan tetapi yang harus diwaspadai yakni jangan sampai ke bagian mata kucing, lantaran itu akan menyakitkan sekali.

Dan lebih disarankan untuk menutup telinga kucing dengan benar, agar air atau busa tidak sampai masuk ke dalam. Karena kucing sangat tidak suka terhadap benda atau sesuatu apapun masuk ke dalam telinganya.

Biasanya, kucing akan mendesis atau mungkin menggigit ketika ketakutan saat mandi. Dan anda bisa melakukan gosokan halus pada tubuhnya agar lebih tenang lagi dan siap melanjutkan proses mandi berikut.

6. Bilas Keseluruhan

Kalau proses shampo sudah selesai dilakukan, langkah berikutnya yakni melakukan bilasan terhadap seluruh busa yang ada di bagian tubuhnya menggunakan air hangat. Dan pastikan itu tidak sampai masuk ke dalam telinga, mata, ataupun hidungnya.

7. Pengeringan

Setelahnya yakni proses pengeringan dimana anda bisa menggunakan handuk yang lembut saja, usap secara perlahan secara keseluruhan. Kemudian keringkan kucing anda di ruangan yang hangat dan jangan biarkan keluar terlebih dahulu sebelum benar-benar sudah kering.

Untuk proses alami, anda bisa memanfaatkan sinar matahari langsung, menunggunya sembari menjemur kucing hingga benar-benar kering. Akan tetapi lebih cepat dan mudah yakni menggunakan hairdryer atau biasa dikenal dengan pengering rambut.

Namun penggunaan hairdryer ini tidak disarankan dipakai secara rutin, karena akan mengancam kesehatan bulu kucing itu sendiri. Untuk itu bisa juga mengikuti cara memandikan kucing tanpa hairdryer sebagai berikut.

8. Berikan Kasih Sayang

Kalau semua prosesnya sudah selesai, jangan lupa untuk memberikannya rasa kasih sayang terhadap kucing anda agar tetap merasakan rileks dan santai setelah mandi. Sehingga untuk di lain waktu tidak mengalami ketakutan ketika diajak mandi kembali.

Itulah kedelapan cara memandikan kucing agar tidak berontak yang bisa anda terapkan sendiri terhadap kucing anda. Ada juga beberapa tips lain yang bisa dilakukan, seperti tips memandikan kucing yang takut air atau mungkin cara alami memutihkan bulu kucing berikut.