Kucing bisa marah sekaligus mencakar jika akan dimandikan karena ia takut dengan air.
Kucing memang merupakan hewan yang bisa membersihkan dan merawat bulunya sendiri sehingga tidak butuh mandi setiap minggu.
Namun bulu kucing bisa terlihat berminyak, kotor dan juga bau sehingga harus segera dimandikan secara menyeluruh.
Sebenarnya, ada beberapa tips memandikan kucing yang takut dengan air agar anda terhindar dari cakaran dan bisa memandikan kucing secara menyeluruh.
Ulasan kali ini sangat berguna untuk membantu anda yang kebetulan memiliki kucing takut dengan air dan butuh mandi secepatnya karena berbagai hal.
- Sikat Bulu Sebelum Mandi
Langsung menyiram air pada tubuh kucing yang takut dengan air tentunya membuatnya stress dan bisa sangat marah.
Hal yang harus anda lakukan adalah menyikat bulu kucing terlebih dahulu sebelum memandikan kucing tersebut yang termasuk dalam cara grooming kucing.
Menyikat bulu kucing juga penting untuk membuang seluruh debu dan mengurai bulu kucing yang kusut khususnya jika bulu kucing tersebut panjang.
Masukkan juga kapas ke telinga kucing untuk mencegah air masuk dan aplikasikan juga salep di mata kucing agar tidak iritasi karena sabun.
- Potong Kuku Kucing
Kucing yang takut dengan air akan lebih agresif dan stress ketika akan dimandikan sehingga bisa mencakar anda secara tidak sengaja ketika berusaha keluar dari bak mandi atau kabur.
Untuk itu, pastikan anda terlebih dahulu melakukan cara memotong kuku kucing terlebih dahulu agar tidak tercakar selama sedang memandikan kucing.
Bangun juga suasana hati kucing sebelum mandi untuk mengurangi stress ketika akan dimandikan.
Lakukan beberapa kegiatan yang disukai kucing lebih dahulu agar ia lebih siap untuk mandi.
- Tenangkan Kucing
Ketika melihat air dan berada dalam ruangan tertutup, maka kucing seringkali memperlihatkan ciri ciri kucing stres atau paranoid karena hal tersebut.
Untuk itu, tenangkan kucing anda dengan mengelus kucing sambil berbicara dengan nada lembut yang menenangkan. Duduklah dalam ruangan tersebut dan biarkan kucing anda mengendus air atau terbiasa dengan ruangan tersebut.
Untuk menghindari perlawanan kucing, anda juga bisa memasang harness kucing untuk mandi meski hal ini terkadang menambah rasa tidak nyaman dan stress pada kucing namun lebih baik agar kucing tidak kabur ketika akan dimandikan.
- Pakai Pakaian Pelindung
Ketika ingin memandikan kucing yang takut dengan air, maka pastikan tubuh anda terlindungi seperti menggunakan baju lengan panjang yang tebal untuk menghindari cakaran kucing.
Anda juga bisa melindungi area tangan dengan menggunakan sarung tangan.
Pilih juga bahan baju yang terbuat dari katun tebal agar kuku tidak tersangkut pada pakaian dan cukup sulit ditembus oleh cakar kucing.
- Buat Mandi Menjadi Hal yang Menyenangkan
Untuk kucing yang baru pertama kali mandi atau memang takut dengan air, maka jadikan area mandi tidak begitu menakutkan untuk kucing sebagai salah satu tips memandikan kucing.
Anda bisa meletakkan beberapa mainan kesukaan kucing pada wastafel atau tempat mandi yang akan anda gunakan.
Ketika memandikan, anda juga bisa sesekali melemparkan mainan kesukaan kucing untuk membuatnya nyaman atau bisa membiasakan kucing bermain pada area mandi namun tanpa air terlebih dulu.
- Bantu Kucing Agar Tetap Tenang
Kucing yang takut dengan air kemungkinan besar juga akan melakukan segala cara agar bisa menghindari area mandi.
Jika anda panik dan kucing melihat kepanikan anda, maka nantinya ia akan meniru reaksi yang anda perlihatkan sehingga tanda kucing depresi terjadi.
Elus kucing anda yang tidak hanya berguna untuk menenangkan namun juga untuk mencegah cengkeraman kucing.
- Gunakan Air Hangat
Kucing umumnya akan lebih tenang jika air yang anda gunakan adalah air hangat dan tidak bersuhu dingin.
Untuk itu, pastikan anda menggunakan air suam suam kuku ketika ingin memandikan kucing untuk membuatnya lebih tenang dan bisa dimandikan dengan lebih mudah.
- Masukkan ke Dalam Air Dengan Perlahan
Pegang kucing di bagian tengkuk leher pada kulit antara kepala dengan punggung kemudian angkat secara lembut.
Tahan kaki belakang kucing dengan tangan anda dan perlahan turunkan kucing ke dalam wastafel atau bak mandi.
Lepaskan tangan anda dari kaki belakang kucing namun tetap pegang area tengkuknya.
Memegang tengkuk kucing atau disebut dengan scruffing sangat penting untuk mengendalikan kucing agar tidak memberontak sekaligus cara menjinakkan anak kucing.
Ini juga menjadi cara alami induk kucing ketika memegang anak anaknya atau membawa anak kucing. Untuk sebagian kucing juga akan lebih tenang ketika melihat pemiliknya duduk bersama dalam bak mandi selama memandikan kucing.
- Basahi Bulu Kucing
Masih dengan menahan tengkuk kucing, gunakan cangkir kecil untuk mulai membasahi tubuh kucing kecuali bagian kepalanya. Pastikan jika air tidak sampai masuk ke telinga kucing karena bisa menyebabkan infeksi telinga.
Untuk membasahi kepala kucing, dongakkan kepalanya kemudian tuangkan air secara perlahan di antara telinganya sehingga air akan mengalir ke bagian belakang kepala kucing anda. Jangan basahi seluruh kepala kucing namun cukup bagian atas kepala dan belakang leher saja.
Jika anda ingin membersihkan area wajah kucing, sekitar mata atau mulut, maka bisa menggunakan kain yang dibasahi dengan air.
- Gosok Shampo Pada Bulu Kucing
Pakai tangan anda untuk menahan kucing ketika anda menuangkan shampo ke bulunya. Letakkan botol shampo pada area yang mudah dijangkau dan gosok ke seluruh tubuh kucing hingga rata dan gunakan shampo anti jamur untuk cara mengatasi jamur pada kucing.
Untuk membersihkan area wajah, teteskan sedikit shampo pada waslap dan bersihkan secara lembut searah dengan pertumbuhan bulu kucing.
- Bilas Sampai Bersih
Jika anda menggunakan baskom atau bak mandi, maka buang air genangan terlebih dahulu dan bilas tubuh kucing dengan air yang baru.
Jangan buka keran terlalu besar karena aliran air yang deras bisa membuat kucing panik.
Pastikan tidak ada sisa sabun pada bulu kucing sebab nantinya akan lebih mudah kotor ketika bulu kucing sudah dikeringkan.
- Singkirkan Kutu
Jika tujuan memandikan kucing adalah untuk menyingkirkan kutu, maka sesudah membilas bulunya, sisir bulu kucing dari bagian leher hingga pangkal ekor lalu dilanjutkan pada sisi tubuh dari pundak ke kaki belakang yang juga bagus dilakukan untuk cara mengatasi bulu kucing rontok.
Langkah ini sangat penting dilakukan untuk memberikan lekukan pada bulu kucing sehingga kutu akan lebih mudah ditemukan.
Anda bisa menggunakan jari atau sisir kutu untuk melepaskan kutu yang anda temukan.
- Peras Sisa Air Dari Bulu Kucing
Sesudah selesai dimandikan dan dibilas, maka lanjutkan dengan memeras sebanyak mungkin air pada bulu kucing secara lembut khususnya di bagian ekor, tungkai dan juga kaki.
Berikan tekanan lembut sambil bergerak menarik dari pundak menuju pinggang untuk mendorong air jatuh dari punggung kucing.
Genggam bagian ekor secara lembut dengan tekanan ringan dan tarik tangan anda dari pangkal sampai ujung.
Lakukan juga pada bagian tungkai dan kaki dengan cara meremas kaki kucing secara lembut untuk menghilangkan air lebih banyak. Ulangi cara ini beberapa kali.
- Pakai Handuk
Sesudah memeras air dari bulu sebanyak mungkin, maka gunakan handuk untuk mengeringkan bulu kucing. Angkat kucing dan tahan bagian kaki belakang lalu turunkan di permukaan handuk.
Bungkus kucing memakai handuk tersebut dan secara perlahan, gosok lembut tubuh kucing dengan handuk.
Jika dibutuhkan, gunakan handuk yang kedua dan terus gosok bulu kucing hingga setengah kering lalu beri kudapan sebagai hadiah untuk kucing anda.
- Gunakan Hair Dryer
Untuk mengeringkan bulu kucing hingga tuntas, maka hair dryer harus digunakan sesudah handuk.
Keluarkan kucing dari handuk dan biarkan untuk tetap berada di pangkuan sambil menahan kucing agar tidak lari.
Genggam pengering dengan tangan satunya memakai pengaturan panas paling rendah. Nyalakan hair dryer terlebih dahulu untuk membiasakan kucing dengan suaranya sebelum digunakan.
Jika memang kucing terlihat panik, maka jangan gunakan hair dryer dan lanjutkan mengeringkan bulu kucing memakai handuk yang baru sebagai cara memandikan kucing tanpa hair dryer.
Jika kucing tidak terlihat panik dengan hair dryer, maka arahkan bagian ujung hair dryer pada tubuh kucing sehingga ia bisa merasakan angin yang dihasilkan.
Dekatkan pengering rambut tersebut dengan perlahan dan mulai keringkan bulu kucing dengan cara menggerakan pengering rambut ke depan dan belakang untuk memastikan tubuh kucing tidak terlalu panas di satu area saja.
Jika kucing masih terlihat tenang, maka anda bisa meningkatkan kecepatan pengering untuk mempercepat proses pengeringan.
Gunakan juga jari anda atau sisir sambil mengeringkan bulu khususnya pada area tubuh yang ditumbuhi bulu dengan lebat. Pastikan untuk mengeringkan bulu kucing hingga benar benar halus dan terlihat mengembang.
Bagian tungkai kaki dan ekor kemungkinan masih akan terlihat basah namun nantinya bisa kering secara cepat ketika kucing mula merapikan bulunya sendiri.