15 Tips Merawat Kucing yang Sedang Hamil

Dari berbagai jenis hewan lain, kucing termasuk hewan yang kuat sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus lebih banyak.

Namun meskipun begitu, ketahanan kucing peliharaan dengan kucing liar tentunya berbeda khususnya jika kucing sedang hamil.

Selama masa kehamilan, kucing peliharaan yang sedang hamil akan lebih rentan mengalami keguguran karena berbagai alasan yang tidak disengaja ataupun disengaja.

Merawat kucing yang sedang hamil muda terbilang lebih sulit jika dibandingkan kehamilan tua pada kucing.

Ketika hamil muda, kucing umumnya malas bergerak dan penyebab kucing muntah sering terjadi serta nafsu makan yang berkurang namun akan hilang ketika sudah memasuki 5 minggu kehamilan.

Agar anda tidak salah, sebaiknya simak terlebih dulu beberapa tips merawat kucing yang sedang hamil agar nantinya anak kucing yang lahir sehat sekaligus juga induknya.

  1. Konfirmasi Kehamilan Kucing

Sebelum anda mulai untuk merawat kucing yang sedang hamil, maka pastikan terlebih dulu kehamilan kucing anda.

Jika pada manusia bisa dilakukan tes urine atau darah secara sederhana di rumah, namun hal ini tidak bisa dilakukan untuk kucing.

Akan tetapi ada beberapa tanda fisik yang akan terlihat dalam tahap awal kehamilan kucing yang bisa anda lihat seperti tanda kucing depresi.

Masa gerstasi kucing adalah antara 60 hingga 70 hari sehingga proses tersebut akan berlangsung secara cepat.

  • Di minggu ketiga, puting kucing akan terlihat membesar dan berwarna merah muda yang disebut dengan pingking up.
  • Di minggu keempat, kucing mulai mengalami penambahan berat badan sehingga kehamilan sudah mulai terlihat.
  • Perubahan perilaku kucing juga terjadi di beberapa minggu terakhir seperti tidak nyaman dengan perut, terus mengeong dan menuntut lebih banyak kasih sayang serta perhatian dari anda dan juga makan dan tidur lebih banyak.
  1. Perhatikan Asupan nutrisi

Kucing yang sedang hamil juga harus mendapat nutrisi cukup untuk menjaga kesehatannya.

Di awal minggu keenam, berikan setidaknya 25% makanan lebih banyak dan pastikan tinggi akan kalsium serta protein yang sangat penting untuk persiapan menyusui dan anak kucing.

  • Berikan diet kaya kalsium dan protein dan harus terus diberikan makanan kucing selama kehamilan dan sesudah melahirkan.
  • Vitamin dan tambahan mineral sebetulnya tidak diperlukan asal makanan yang diberikan sudah bergizi.
  • Pastikan juga memberikan air dalam jumlah cukup.
  1. Perhatikan Kesehatan Kucing

Meski pada kucing yang sehat terbilang jarang mengalami masalah yang disebabkan karena kehamilan, namun kesehatan kucing tetap harus diperhatikan mengingat ia akan berjuang dengan keras selama masa kehamilan dan untuk proses melahirkan.

Pastikan anda secara teratur memeriksa parasit sekaligus melakukan vaksinasi umum.

  • Jika kucing kehilangan nafsu makan, maka bisa mengakibatkan kucing kekurangan nutrisi sehingga berikan vitamin untuk kucing agar nafsu makan.
  • Apabila kucing terlihat stress dan menjilati area vulva, maka ini juga menjadi tanda masalah seperti iritasi atau gangguan yang dirasakan oleh kucing.
  • Perhatikan keputihan tidak normal dan menimbulkan bau tidak sedap yang bisa terjadi selama kehamilan atau ketika melahirkan.
  • Apabila urin bercampur dengan darah atau jongkok namun tidak mengeluarkan urine, maka bisa menjadi pertanda infeksi rahim yang sangat menyakitkan dan bisa berpengaruh pada anak kucing.
  1. Berikan Makanan Basah Pada Kucing

Masuk ke pertengahan kehamilan, maka makanan kucing basah berkualitas tinggi bisa diberikan.

Pastikan makanan kucing mengandung nutrisi dan vitamin lebih tinggi dibandingkan makanan kucing biasa serta berikan asupan kalori serta protein yang lebih banyak.

  • Kucing akan makan 50% lebih banyak dibandingkan ketika sedang tidak hamil.
  • Kehamilan kucing akan terjadi antara 58 hingga 70 hati sehingga ganti makanan kucing dengan makanan anak kucing di minggu ke-5 atau hari ke-35.
  1. Campur Protein Pada Makanan Kucing

Dari mulai tahap awal hingga pertengahan kehamilan, tambahkan protein dalam makanan kucing untuk membantu perkembangan anak kucing agar terlahir sehat seperti yang juga harus dilakukan sebagai cara menggemukan kucing.

Tambahkan potong ayam, daging sapi, telur atau ikan ke dalam makanan basah atau kering.

Kucing umumnya juga lebih memilih makanan ketika hamil sehingga anda harus memberikan berbagai sumber protein hingga mendapatkan sumber protein yang disukai kucing anda.

  • Protein tambahan akan memberikan energi tambahan bagi induk untuk membantu pertumbuhan anak kucing.
  • Selama hamil dan menyusui, induk akan lebih membutuhkan banyak protein dibandingkan biasanya.
  1. Pastikan Selalu Menyediakan Makanan

Selama masa kehamilan dan mengandung anak kucing, maka induk akan makan lebih sedikit namun sering.

Untuk itu, pastikan anda menyediakan makanan ketika kucing lapar dibandingkan dengan menyediakan makanan dalam jumlah banyak untuk kucing khususnya makanan basah yang bisa cepat rusak dan menjadi penyebab kucing tidak mau makan.

  1. Pastikan Kucing Tetap di Dalam Rumah

Selama sedang hamil, maka pastikan kucing tetap ada di dalam rumah untuk menurunkan risiko tertular penyakit.

Selain itu, keadaan di dalam rumah akan lebih tenang dibandingkan diluar seperti gangguan kucing liar lain yang sedang berkelahi.

Jika kucing yang anda miliki adalah dome, maka masih diperbolehkan berada di luar rumah namun tetap harus diawasi dengan baik.

  1. Hindari Memberi Sembarangan Obat

Sebaiknya hindari memberikan sembarangan obat pada kucing yang sedang hamil kecuali dalam keadaan darurat seperti sakit.

Pastikan juga untuk berkonsultasi dengan dokter ketika ingin memberikan obat pada kucing yang sedang hamil.

Sedangkan untuk kucing cacingan, bisa diberikan obat herbal yang jauh lebih aman dibandingkan obat cacing yang bisa menyebabkan anak kucing terlahir cacat atau tanda keguguran pada kucing.

  1. Jauhkan Dari Kucing Lain

Jika anda memelihara lebih dari satu kucing, maka pastikan untuk menyiapkan tempat tersendiri untuk kucing yang sedang hamil.

Pastikan kucing tersebut terpisah dari kucing lain sebab bisa membuat kucing gelisah dan memperlihatkan ciri ciri kucing stres.

Selain itu, kucing yang sedang mempersiapkan kehamilan umumnya lebih galak karena naluri alami kucing untuk melindungi anaknya mulai muncul.

  1. Jaga Kebersihan Kandang

Kucing yang sedang hamil umumnya juga lebih malas dibandingkan biasanya. Untuk itu pastikan kucing memiliki kandang yang nyaman sekaligus bersih.

Lengkapi juga kandang dengan bak pasir, tempat makan dan minum yang bersih serta selimut atau alas untuk menghindari kucing tertular penyakit.

  1. Berikan Minum Cukup

Selain selalu lapar, kucing yang sedang hamil juga akan sering haus.

Pastikan anda selalu menyiapkan air bersih dan segar untuk minum namun sebaiknya berikan saja air matang untuk menghindari tanda kucing dehidrasi.

Hindari memberikan susu sebab kucing hamil akan lebih sering muntah dan hinari juga jenis minuman lain seperti sirup, teh, kopi, coklat dan sebagainya.

  1. Mandikan Kucing

Kucing yang sedang hamil juga bisa dimandikan ketika bulu dan tubuhnya sudah benar benar kusam, berkutu atau kotor.

Memandikan kucing juga termasuk penting untuk menghindari penyakit dan parasit pada induk dan anak kucing.

Namun jika tubuhnya tidak terlalu kotor, maka cukup bersihkan dengan kain yang dibasahi air hangat saja.

  1. Mengetahui Kapan Waktu Melahirkan

Sebaiknya, lakukan perhitungan mengenai waktu kelahiran sejak masa kehamilan kucing dengan cara melihat beberapa tanda atau ciri ciri kucing akan melahirkan seperti:

  • Suhu tubuh menurun
  • Kucing akan mencari tempat tersembunyi untuk bersarang
  • Terlihat kurang aktif dan nafsu makan menurun
  • Sering menjilati area genital dan perut.
  1. Persiapan Kelahiran

Rasa nyaman dan aman sangat penting dalam proses melahirkan. Bawa kucing anda ke sebuah ruangan yang aman dan tidak terdapat unsur tajam atau bisa menyakitkan kucing.

Berikan juga tempat bersarang yang nyaman sebagai tempat melahirkan dan menyusui anak anaknya.

Jika kucing sudah memiliki selimut atau tempat tidur favoritnya, maka segera pindahkan ke ruangan yang lebih tenang dan sepi.

Sarang bisa dibuat dari kardus besar yang dilapisi dengan kain. Namun jika kucing memilih untuk bersarang di luar, maka yang harus anda lakukan adalah membuat area tersebut sangat nyaman dibandingkan dengan memindahkan kucing anda.

  1. Amati dan Ketahui Waktu Melahirkan

Melahirkan merupakan proses alami kucing sehingga anda tidak perlu campur tangan secara langsung atau dengan kata lain tidak dibutuhkan cara membantu kucing melahirkan kecuali terlihat ada masalah dalam kehamilan.

  • Tahap pertama persalinan akan berlangsung sekitar 36 jam dan umumnya lebih cepat jika sebelumnya kucing sudah pernah melahirkan. Dalam masa ini, kucing akan datang ke sarang sekaligus terlihat tanda ketegangan seperti terengah engah atau menggaruk organ vitalnya.
  • Tahap kedua terjadi sekitar 5 hingga 30 menit untuk setiap anak kucing. Kontraksi akan terjadi lebih kuat ketika anak kucing akan lahir dan umumnya bagian kepala adalah bagian yang keluar pertama kali.
  • Tahap ketiga atau terakhir adalah induk yang akan memakan plasenta dimana seluruh proses akan terjadi antara 4 hingga 6 jam.