Sampai sejauh ini, kelinci masih menjadi salah satu hewan yang banyak diternakan baik sebagai hewan peliharaan yang lucu maupun dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi dibeberapa daerah. Tingginya minat pada kelinci tersebut masih banyak membuka peluang untuk melakukan ternak hewan tersebut. Dalam proses ternaknya, ada beberapa proses atau langkah yang harus dilakukan dengan benar yang salah satunya adalah memilih indukan kelinci yang berkualitas. Berikut beberapa cara memilih bibit dan calon indukan kelinci yang baik dalam penjelasan di bawah ini. (Baca juga : cara memelihara kelinci anggora)
- Kriteria Bibit Kelinci Yang Baik
Langkah pertama yang harus dipahami dalam memilih bibit yang baik untuk kelinci adalah dengan mempehatikan beberapa bentuk karakteristik dari kelinci tersebut yang diantaranya seperti :
- Kepala kelinci, kepala kelinci yang baik secara umum memiliki bentuk proporsional dan seimbang dengan badan kelinci yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil.
- Telinga kelinci, telinga kelinci tergantung dari peruntukannya jika digunakan sebagai kelinci pedaging maka dapat dipilih bentuk telinga yang panjang, lebar dan juga besar.
- Mata kelinci, mata yang bagus pada kelinci memiliki bentuk bulat bola mata yang bersih dan tidak terdapat banyak belek serta bercahaya. (Baca juga : tips budidaya kelinci anggora)
- Hidung kelinci, karakter hidung kelinci yang sehat adalah yang tidak basah dan tentunya selalu tampak kering, serta tidak terdapat kotoran maupun kurap yang biasanya muncul pada ujung hidung kelinci.
- Bentuk badan kelinci, badan kelinci yang dimanfaatkan dagingnya akan memiliki bentuk badan yang memanjang, padat, dan bidang dada serta tulang pinggangnya lebar.
- Ekor kelinci, ekor kelinci yang sehat dan baik akan terlihat berdiri keatas dan seolah-olah menempel di bagian punggungnya. (Baca juga : ciri ciri kelinci mau melahirkan)
- Kaki kelinci, kaki dari kelinci yang terlihat simteris merupakan karakteristik yang baik. Kaki bagian kiri dan kanan juga akan terlihat sejajar dengan badan dan sesuai postur tubuh kelinci.
- Bulu Kelinci, bulu kelinci yang sehat akan memiliki warna cerah dan tidak rontoh serta tidak ada bagian yang pitak karena scabies.
- Kriteria untuk indukan kelinci
Untuk dapat memilih indukan yang baik selain harus memenuhi kriteria yang disebutkan diatas juga harus memiliki beberapa karakter khusus yang diantaranya seperti :
- Memiliki libido yang tinggi agar dapat segera kawin dan bereproduksi dengan baik. Indukan betina setidaknya akan melahirkan anakan kelinci sebanyak 6 kali dalam setahun. (Baca juga : penyebab lumpuh pada kelinci)
- Bobot indukan kelinci harus memiliki berat yang lebih besar namun tidak terlalu obesitas dibandingkan kelinci lain diusia yang sama.
- Tidak memiliki riwayat kanibal pada anakan yang dilahirkannya sehingga secara psikis mampu bertindak dengan baik sebagai indukan.
- Indukan kelinci harus terlihat lincah dan aktif dibandingkan dengan kelinci lain yang menujukan bahwa kondisi kesehatan dari indukan tersebut dalam keadaan yang baik. (Baca juga : jenis makanan yang tidak boleh dimakan kelinci)
- Indukan kelinci betina akan memiliki jumlah anak yang sama dengan jumlah puting di perutnya dan tidak lebih dari itu.
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara memilih bibit dan calon indukan kelinci yang baik dan benar agar proses ternak dapat menghasilkan kualitas anakan kelinci yang baik dan memiliki kondisi kesehatan yang dalam kondisi prima.