Kambing merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara sebagai hewan ternak. Ada beragam jenis kambing unggulan yang dapat diternakan dan sesuaikan dengan kebutuhan. Sebab kambing tidak hanya dimanfaatkan dagingnya saja, namun juga bulu dan susunya.
Bagi para peternak kambing keberadaan anak kambing yang berasal dari kelahiran induk kambing merupakan tanda keberhasilan suatu peternakan. Untuk itu sangat penting untuk mengetahui teknik dasar ternak kambing agar sukses sehingga mendapatkan anak kambing dalam jumlah banyak.
Salah satu bentuk perawatan anak kambing yakni dengan memberikan susu yang berasal dari induknya. Normalnya anak kambing akan langsung menyusu kepada induknya sekitar setengah hingga 1 jam setelah lahir.
Proses menyusu ini dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat antara anak dengan induk kambing. Hal ini sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan anak-anak kambing nantinya.
Perlu diketahui jika susu induk kambing setelah melahirkan mengandung banyak kolostrum yakni suatu zat nutrisi yang sangat baik untuk daya tahan atau immunoglobulin bagi bayi kambing baru lahir. Namun dalam kurun waktu dua hingga tiga hari, kolostrum akan berubah menjadi susu biasa.
Susu menjadi sumber makanan utama bagi bayi kambing baru lahir. Mereka hanya akan mengkonsumi susu dari induknya selama sekitar 8-9 minggu. Setelah itu, bayi kambing dapat mengkonsumsi makanan lain (rumput dan pakan kambing) dan diselingi oleh susu dari induknya.
Namun pada kenyataannya, proses menyusui ini tidaklah mudah. Terdapat beberapa masalah yang dapat dijumpai salah satuya yakni anak kambing tidak mau menyusu kepada induknya.
Lalu bagaimana cara mengatasi anak kambing yang sulit atau tidak mau menyusu?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasannya di bawah ini!
1. Dekatkan Mulut Anak Kambing Pada Puting Induknya
Cara pertama yang dapat dilakukan agar anak kambing mau menyusu yakni dengan mendekatkan mulut anak kambing pada puting induknya. Cara ini terbilang cukup sulit dan butuh kesabaran sehingga dibutuhkan bantuan orang lain untuk memegang induk kambing.
Cara ini biasanya membuat induk kambing mudah memberontak. Oleh karena itu pastikan induk kambing dipegang dengan sangat kuat agar pergerakannya terbatas sehingga memudahkan anak kambing menyusu pada induknya.
Lakukan cara ini selama beberapa kali hingga anak kambing dan induknya terbiasa untuk melakukan proses menyusu ini.
2. Beri Susu Menggunakan Botol
Cara kedua mengatasi anak kambing yang tidak mau menyusu yakni dengan memberikan susu menggunakan botol dot khusus. Bisa jadi penyebab anak kambing tidak mau menyusu karena terlalu lemah untuk berdiri sehingga butuh bantuan dari pemilik kambing.
Anak kambing yang baru lahir misalnya, mempunyai kondisi tubuh yang masih lemah namun harus sesegera mungkin memperoleh susu yang mengandung kolostrum untuk sistem imunnya. Cara terbaiknya adalah dengan memberikan susu berkolostrum menggunakan botol setengah jam atau lebih setelah lahir.
Banyaknya susu yang diberikan cukup beberapa mili saja atau sesuai dengan kebutuhan. Ulangi sebanyak empat hingga lima kali dalam sehari.
Untuk mendapatkan susu berkolostrum dapat dilakukan dengan memerah susu dari induk kambing itu sendiri atau bisa juga dari indukan kambing lain yang juga baru melahirkan dan memproduksi susu berlebih.
Sebelum memberikan susu kepada anak kambing, pastikan botol dalam kondisi bersih dan steril untuk menghindari kuman atau bakteri yang dapat mengganggu sistem pencernaan anak kambing.
Pemberian susu juga tidak boleh berlebih untuk menghindari anak kambing mengalami diare. Lakukan sesuai dengan kebutuhan anak kambing dan tidak terlalu memaksa.
Itulah tadi dua cara mengatasi anak kambing yang tidak mau menyusu. Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada peternak kambing berpengalaman atau ahli untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.