10 Cara Mengatasi Perut Kucing Kembung bagi Pemula

Tahukah anda? perut kembung tidak hanya bisa terjadi pada manusia saja, namun juga bisa terjadi pada kucing terutama jika kucing sering tidur di lantai yang tanpa alas, ketika cuaca dingin, atau ketika merasa kedinginan setelah dimandikan.

Umumnya para majikan akan merasa kebingungan karena perut kucing kesayangannya tiba tiba buncit dan mengeras. Nah sobat, jika anda menemui hal demikian, tak perlu khawatir, sebab hal itu bukanlah sesuatu yang berbahaya dan bisa disembuhkan dengan mudah, bagaimana caranya? Yuk simak lengkapnya dalam artikel berikut, 10 cara mengatasi perut kucing kembung.

1. Pahami Gejalanya

Sebelumnya anda harus memahami terlebih dahulu ya sobat, apa saja gejala perut kucing kembung agar bisa memberikan penanganan dengan segera ketika menemui hal yang demikian, berikut gejala gejalanya :

  • Perut kucing terlihat besar dan buncit serta terasa keras ketika dipegang atau sedikit ditekan.
  • Nafsu makannya berkurang dan malas bergerak atau malas beraktifitas.
  • Terkadang disertai dengan muntah dan diare

(Baca juga mengenai vitamin untuk kucing hamil)

2. Berikan Minyak Telon Bayi

Cara mengatasi perut kucing kembung yang pertama ialah dengan memberikan ketenangan dan rasa hangat pada perutnya, yakni dengan cara memberikan minyak telon yang biasa digunakan untuk bayi, berikan sedikit dan ratakan di perutnya, minyak telon tersebut akan membuat perutnya terasa hangat dan nyaman. (Baca juga mengenai vitamin agar kucing cepat gemuk).

Kucing yang perutnya kembung, juga sering mengalami sendawa seperti manusia, setelah diberi minyak telon tersebut, ia mungkin akan lebih banyak bersendawa karena perutnya terasa hangat dan angin dalam perutnya terdorong keluar, jika kucing tersebut nantinya mengalami hal tersebut, tak perlu khawatir dan lanjutkan pemberian minyak telon.

3. Hindarkan dari Ruang berAC

Salah satu alasan terjadinya perut kembung ialah karena cuaca yang dingin atau karena merasa kedinginan setelah dimandikan. Sebab itu dalam kondisi demikian ia tak boleh terpapar udara dingin lebih banyak langi, jika rumah anda adalah ruangan berAC, matikan atau kurangi Acnya, setidaknya AC hanya berfungsi untuk mencegah panas saja, bukan untuk mendinginkan ruangan.  (Baca juga mengenai fungsi vitamin B untuk kucing).

Cuaca yang dingin akan membuat kucing semakin kedinginan dan membuat perut kucing terasa semakin tidak nyaman, ia akan merasa begah pada perutnya, dan jika terus menerus kedinginan, ia beresiko akan mual dan muntah. Sebab itu, hindarkan dari ruangan yang berAC dan pastikan tubuh kucing tidak dalam kondisi kedinginan.

4. Sediakan Alas untuk Tempat Tidur

Jangan biarkan kucing tidur di lantai yang tidak memiliki alas, terlebih jika ruangan tersebut dingin atau ada AC di dalamnya, berikan ia tempat tidur yang nyaman dan empuk serta udara dingin di lantai tidak mampu menembusnya. Alas tidur yang nyaman akan membuat kembung di perutnya berkurang karena terasa hangat dan tidak dimasuki angin. (Baca juga mengenai manfaat vitamin A untuk kucing).

5. Jangan Berikan Dryfood

Makanan kemasan khusus kucing yang berbentuk kering atau dryfood akan berkembang di dalam perut kucing sehingga akan menambah kembung yang dirasakannya. Berikan ia makanan yang basah untuk sementara hingga kembungnya sembuh, bisa juga dengan menggantinya dengan makanan olahan alami seperti daging ayam atau daging sapi yang direbus. (Baca juga mengenai vitamin untuk kucing sakit).

6. Beri Jahe Hangat

Berikan minuman yang hangat untuk kucing agar perutnya terasa nyaman dan bebas dari angin, caranya ialah dengan memberikan air jahe. Kupas bersih dan rebus jahe hingga terasa harum, diamkan sebentar agar sedikit mendingin, minumkan dalam kondisi hangat dengan cara menyuapinya, jahe memiliki rasa yang aneh bagi kucing, tetap suapi das pastikan ia menelannya.

7. Kompres Air Hangat

Cara mengatasi perut kucing kembung bisa dilakukan dengan memberi terapi dari luar, yakni mengompres perutnya dengan air hangat. Caranya ialah dengan merebus air dan membiarkannya sedikit dingin, masukkan kain bersih di dalamnya lalu peras dan balurkan di perut kucing, bersihkan perut kucing setelahnya dan keringkan dengan handuk kering yang bersih.

8. Jamin Kecukupan Cairan

Kucing yang memiliki perut kembung karena masuk angin tetap wajib menerima asupan cairan yang cukup, sebab masuk angin beresiko diare dan menyebabkan dehidrasi, pastikan air yang diterimanya cukup dan ia tidak kehausan. Jika ia hanya tiduran dan tidak mau menyentuh minumannya, maka anda wajib membantunya dengan menyuapinya minum.

Upayakan untuk tidak memberikan minuman yang dingin, minuman yang terbaik untuk kucing dengan perut kembung ialah minuman yang hangat sekalipun itu adalah air putih, berikan minuman yang matang dan bersih, bantu untuk minum dalam kondisi hangat. Minuman hangat akan mengurangi rasa kembung di perutnya dan memberi rasa nyaman pada perutnya.

9. Jangan Biarkan Keluar Rumah

Cara mengatasi perut kembung selanjutnya ialah dengan membatasi pergerakannya, yakni mencegah kucing dari keluar rumah, terlebih ketika cuaca sedang dingin. Kucing yang sakit perut kembung memang tidak semuanya menjadi lemas dan menurun nafsu makannya, ada pula yang mampu bermain seperti biasa dan jalan jalan di sekitar rumah seperti ketika ia sedang sehat.

Namun untuk kucing yang sedang memiliki sakit kembung, jauh lebih baik jika ia berada di dalam rumah terlebih dahulu sebab akan lebih aman untuknya, di dalam rumah akan terhindar dari angin dan terhindar dari kucing yang lain yang mungkin akan mengajaknya bermain terlalu lama. Upayakan agar kucing selalu di dalam rumah dan memiliki tempat istirahat yang nyaman.

10. Periksa Kemungkinan Adanya Penyakit

Jika segala tindakan sudah anda lakukan namun perut kembung di kucing anda tidak kunjung berkurang bahkan disertai dengan muntah dan diare, periksa seluruh kondisi ksehatannya dengan membawanya ke dokter hewan agar ia mendapatkan pemeriksaan lebih mendalam, sebab perut kembung yang erus menerus juga kemungkinan sebuah ciri dari penyakit.

Demikian artikel kali ini.  Semoga bermanfaat untuk sobat semua yang sudah membaca. Jangan lupa selalu baca artikel di website kami agar sobat selalu memiliki ilmu dan pengetahuan yang luas mengenai dunia hewan ternak dan hewan peliharaan. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya. Salam hangat ^^