Rabies ialah virus mematikan yang dapat menyebar ke manusia melalui air liur hewan yang sudah terinfeksi, umumnya ditularkan lewat gigitan. Hewan yang paling mungkin untuk menularkan rabies ialah musang, rubah, dan anjing, dan yang paling tinggi resikonya bagi manusia karena yang paling sering berinteraksi adalah anjing.
Penyakit ini selalu berakibat fatal dengan gejala yang mirip dengan flu dan bisa berlangsung selama berhari hari. Konon rabies tidak bisa disembuhkan dan ditunggu hingga anjing yang terjangkit mati, namun seiring berkembangnya kemajuan termasuk di bidang pengobatan, tetap dapat dilakukan pertolongan dan pengobatan.
Setidaknya untuk mencegah virus menyebar lebih luas, mencegah penularan, dan meningkatkan angka harapan hidup bagi anjing tersebut. bagaimana caranya? Yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut, 13 cara mengobati anjing rabies.
1. Perhatikan Gejala
Anjing yang terjangkit rabies memiliki beberapa fase gejala mulai dari ringan, sedang, hingga berat. Perhatikan terlebih dahulu gejala pada fase apa yang terjadi pada anjing anda untuk menentukan pengobatan yang terbaik. Pada fase pertama, anjing akan berkurang nafsu makan, demam, perubahan nada saat menggonggong, dan suka menggigit tidak jelas ke tempat tertentu. (Baca juga mengenai tanda anjing depresi).
Pada masa ini, masih ada kemampuan untuk bisa disembuhkan yakni dengan memberikan antibiotik tahap awal dan mengisolasi anjing tersebut. selama pengobatan diwajibkan untuk memberi makanan bergizi dan kecukupan air minum seperti pada hari hari biasa dan lakukan konsultasi dengan dokter mengenai obat obatan yang harus diberikan.
2. Pahami Perilaku
Perilaku anjing yang terkena rabies juga wajib diwaspadai, pada fase lanjutan, anjing akan terus menerus makan, selalu menggonggong, tubuh bergetar, dan wajah khawatir. Fase ini juga masih ada harapan untuk sembuh dengan cara tetap melanjutkan pemberian obat dan antibiotik yang diresepkan dokter serta memberikan tempat yang nyaman dan jauh dari benda benda berbahaya sebab ia mudah menggigi apapun di sekitarnya. (Baca juga mengenai cara merawat anak anjing baru lahir).
3. Cegah Gejala yang Muncul
Obati gejala yang sudah muncul dengan pebgobatan rutin dan jangan sampai masuk di fase akhir yakni anjing terlihat seperti anjing gila yang ditandani dengan ototnya kaku, susah bernafas, mulut membuka lebar, dan terus keluar air liur serta air seni. Pada masa ini umumnya sulit disembuhkan dan dalam waktu 2 sd 4 hari anjing akan mati, sebab itu jika masih dalam tahap awal, lakukan langkah langkah pada poin selanjutnya di bawah ini agar gejala tidak berlanjut ke fase akhir. (Baca juga mengenai gejala dehidrasi pada anjing).
4. Berikan Vaksin
Vaksin anti rabies bisa diberikan untuk anjing yang sakit dengan resep dan dosis dari dokter. Vaksin dapat diberikan dalam gejala rabies di fase awal, sebab masih berupa tahap permulaan virus dan virus belum menyebar ke seluruh tubuh, sedangkan untuk fase atau gejala akhir sudah tak bisa diselamatkan dengan vaksin dan harapan hidup kecil. (Baca juga mengenai tanda anjing keguguran).
5. Pisahkan dengan Anjing Lain
Letakkan anjing di kandanga atau ruangan khusus yang terpisah dengan anjing lain dengan tetap memperhatikan sirkulasi udara dan dapat dimasuki cahaya sehingga anjing tidak stres dan tetap dapat melihat keadaan sekitar. Hindarkan dari anjing lain, sebab jika berdekatan atau bertengkar atau mudah menularkan penyakit rabies satu sama lain. (Baca juga mengenai cara mengobati anjing batuk).
6. Cegah Agar Tidak Keluar Rumah
Cara mengobati anjing rabies juga jaga baik baik agar anjing tidak keluar rumah. Lingkungan luar penuh kotoran dan segala sesuatu yang berbahaya untuk anjing yang sakit, ia bisa saja menggigit hewan lain atau manusia yang dapat membahayakan sekitarnya. Tetap sediakan cukup makanan di kandangnya dan hindarkan dari dunia luar hingga sembuh.
7. Obat Antibiotik Resep Dokter
Berikan antibitik secara rutin sesuai dengan resep yang dianjurkan oleh dokter, sebagai cara mengobati anjing rabies, wajib telaten jangan sampai terlewat dalam pemberian obat sebab dapat dengan cepat meningkatkan penyebaran virus. Amati dan terus konsultasikan perkembangan kesembuhannya pada dokter hewan.
8. Berikan Daging Matang
Hindari memberikan daging yang matang, berikan daging yang matang dan sehat seperti daging domba, daging ayam, atau daging sapi. Berikan makanan dalam jumlah yang lebih agar ia tidak menggigit benda benda di sekitarnya. Tambahkan multivitamin dalam makanannya untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya dalam melawan virus rabies.
9. Tambahkan Garam dalam Makanan
Garam merupakan senyawa yang bisa membebaskan makhluk hidup dari aktifitas kuman yang berlebihan termasuk pada anjing yang terkena rabies dan dapat mengantisipasi atau mencegah serta menyembuhkan anjing dari dampak buruk aktifitas bakteri termasuk aktifitas yang terjadi karena virus rabies. Tambahkan garam ke dalam makanan atau minumannya.
10. Cegah Luka dan Infeksi Lebih Lanjut
Hindarkan infeksi atau luka pada tubuh anjing itu sendiri maupun anda sebagai pemiliknya dengan memberikan pengaman dan jaga jarak. Kunjungi hanya ketika memberi obat atau memberi makan dan memeriksa perkembangan. Jauhkan anjing dari sesuatu yang memancing rasa agresifnya sehingga ia dapat tenang dan sebagai pencegahan agar rabies tidak tertular kepada makhluk hidup lain.
11. Beri Larutan Elektrolit
Berikan minuman yang memiliki kandungan larutan elektrolit atau isotonik pada minumannya sebagai pencegah dehidrasi, pelancar metabolisme dan kekuatan untuk melawan virus rabies yang menyebar. Larutan elektrolit akan menyegarkan tubuhnya dan berperan dalam membunuh bakteri bakteri jahat sehingga dapat membantu kesembuhan.
12. Bawa ke Dokter Hewan
Cara mengobati anjing rabies yang paling tepat dan wajib dilakukan ialah dengan tetap membawa ke dokter hewan walaupun nantinya diputuskan untuk diberi obat jalan dan dirawat di rumah. Pemeriksaan kondisi secara langsung tetap dibutuhkan untuk memastikan tahap kesembuhan dan memeriksa seluruh kesehatan tubuh anjing tersebut,
melalui pemeriksaan dalam yang lebih mendalam hasilnya. Jika belum sembuh akan dirawat secara insentif, jika telah sembuh makan akan diberikan saran untuk tindakan pemulihan dan dipastikan persen kesembuhannya agar tidak beresiko lagi ke depannya.
13. Pencegahan Lanjutan
Ketika anjing sudah sembuh dari rabies, wajib dilakukan perawatan untuk mencegah agar penyakit rabies tidak datang lagi ke depannya, caranya ialah dengan suntik anti rabies secara berkala di dokter hewan, menjaga kebersihan lingkungan dan makanan, serta sesekali ajak anjing berenang di laut atau mandikan dengan air laut dimana air laut yang tinggi kadar garamnya dan terdapat vitamin alami darincahaya matahari sangat baik untuk kesehatan tubuhnya.
Demikian artikel mengenai cara mengobati anjing rabies. Semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk anda dapat menjadi panduan dalam merawat anjing kesayangan anda sehari hari. jangan lupa untuk selalu memperbarui ilmu anda dengan membaca artiel artikel di website kami. Terima kasih, salam hangat dari penulis.