9 Cara Mengobati Scabies Pada Kucing

Rasa gatal pada kulit tidak hanya dapat dialami oleh manusia saja namun juga dapat dialami oleh mahluk hidup lainnya dan salah satunya dapat terjadi pada kucing. Rasa gatal yang dirasakan pada permukaan kulit dapat disebabkan oleh banyak faktor baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu penyebab eksternal yang dapat menyebabkan rasa gatal pada permukaan kulit kucing adalah scabies

Scabies atau kudis merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau. Kudis yang dialami dapat dikenali menjadi dua jenis yaitu kudis hitam atau demodex cati dan kudis merah atau scabies sarcoptes. Kedua jenis tungau ini dapat menyebabkan gatal pada kulit karena bersembunyi di bawah lapisan kulit, hal ini seterusnya dapat menyebabkan rasa gatal yang berlebih hingga rontoknya bulu kucing. Tungau merupakan salah satu dari penyebab bulu kucing botak.

Meski demikian, tungau yang dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit kucing ini dapat diobati. Berikut beberapa cara mengobati scabies pada kucing, yaitu:

1. Bawang Merah

Bawang merah diketahui mengandung zat alami yang dapat bekerja sebagai anti bakteri, anti inflamasi, dan antibakteri. Dengan kandungan alami yang terkandung dalam bawang merah dapat digunakan untuk meredakan rasa perih dan gatal pada permukaan kulit akibat scabies.

Cara penggunaan bawang merah sebagai obat mengobati scabies pada kucing dengan cara menghaluskan bawang merah dan kemudian mencampurkannya dengan garam dan minyak zaitun. Selanjutnya bahan yang telah tercampur ini dapat diolehkan pada kulit kucing yang terkena scabies.

2. Belerang

Belerang atau sulfur juga dapat digunakan untuk mengobati scabies pada kulit kucing. Penggunaan belerang pada kulit kucing yang terkena scabies membantu menghilangkan keropeng atau tumpukan kulit/cairan nanah yang sudah mengeras akibat luka gatal yang dirasakan.

Cara mengobati scabies pada kucing dengan menggunakan belerang dapat dengan cara melarutkan sejumlah belerang ke dalam air yang akan digunakan untuk memandikan kucing.

Ada baiknya memandikan kucing yang sedang mengalami scabies dengan menggunakan campuran belerang tidak terlalu sering dilakukan karena akan menyebabkan permukaan kulit yang lebih cepat mengering. Belerang juga dapat digunakan sebagai salah satu cara dari cara mengobati scabies mulut pada kucing.

3. Cuka Apel

Manfaat cuka apel tidak hanya dapat dinikmati oleh manusia namun juga dapat digunakan kepada kucing. Pemakaian cuka apel dalam mengobati scabies dapat membantu mengusir tungau sumber rasa gatal yang dialami oleh kucing.

Cuka apel yang diberikan kepada kulit kucing yang terkena scabies akan memberikan sensasi perih dan menyakitkan karena cairan asam yang terkena luka pada permukaan kulit. Pemberiaan cuka apel ada baiknya diberikan atau disemprotkan pada kulit kucing dengan jumlah yang sedikit.

4. Kunyit

Kunyit kaya akan kandungan dan zat baik yang dimanfaatkan tidak hanya untuk kecantikan namun juga untuk kesehatan, kunyit diketahui dapat digunakan sebagai antibakteri. Untuk menggunakan kunyit dalam mengobati scabies pada kucing dapat mencampurkannya dengan minyak zaitun. Campuran kunyit dengan minyak zaitun dapat langsung digunakan dengan cara mengoleskannya pada kulit kucing yang terkena scabies.

5, Minyak Zaitun

Tungau penyebab scabies yang menjangkiti kulit kucing akan menyebabkan keropeng atau penumpukan kerak yang dihasilkan oleh tungau. Minyak zaitun dapat langsung dioleskan pada permukaan kulit kucing yang terkena scabies.

6. Saleb Scabies

Saleb untuk scabies pada kucing termasuk salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi rasa gatal dan luka yang timbul akibat tungau. Saleb scabies termasuk ke dalam jenis obat topikal atau obat untuk pemakaian luar. Obat saleb yang diperuntukan untuk mengobati scabies dapat mengobati infeksi kulit akibat tungau, saleb yang dioleskan dapat bekerja dengan membunuh tungau dan telur tungau yang ada di bawah permukaan kulit.

7. Alkohol 70%

Alkohol dengan kadar 70% dapat digunakan untuk mengobati scabies. Alkohol yang dioleskan pada permukaan kulit kucing akan menyebabkan rasa perih dan menyakitkan bagi kucing sehingga tidak dianjurkan untuk terlalu sering dilakukan. Alkohol dapat membantu membersihkan luka yang terbuka akibat tungau agar tidak terinfeksi lebih lanjut.

8. Shampoo Anti Kutu

Tungau yang menetap pada permukaan kulit kucing merupakan masalah utama munculnya luka dan rasa gatal yang berakhir pada luka pada kulit. Oleh karena itu dalam mengobati scabies pada kucing ada baiknya juga fokus untuk membersihkan kulit dari tungau yang diderita.

Untuk mengatasi tungau pada kucing juga dapat menggunakan shampoo anti kutu pada kucing. Saat ini telah banyak beredar jenis shampoo anti kutu yang dapat dengan mudah ditemui. Shampoo yang digunakan biasanya mengandung sulfur, pemakaian shampoo anti kutu pada kucing dapat dilakukan selama kurun waktu 6-8 minggu atau dapat lebih cepat.

9. Gel Lidah Buaya

Gel yang berasal dari tanaman lidah buaya tidak hanyak bermanfaat bagi kesehatan rambut atau bulu kucing. Untuk mengobati scabies pada kucing ada baiknya menggunakan gel lidah buaya alami, cara penggunaannya dapat dengan mengoleskan gel pada permukaan kulit yang terluka. Lidah buaya juga dapat membantu mengatasi kulit kering pada permukaan kulit kucing setelah luka perlahan sembuh.

Disamping cara-cara mengobati scabies pada kucing diatas juga dapat dengan rutin menjaga kesehatan kucing ataupun lingkungan sekitar kucing berada seperti kandang, alat makan hingga alat grooming kucing.

Jika kucing yang terkena scabies ada bainya dipisahkan dengan kucing yang lainnya karena tungau penyebab scabies tersebut dapat menular pada mahluk hidup lainnya. Perbedaan scabies dan jamur pada kucing juga harus dibedakan untuk dapat menentukan pengobatan yang cocok berdasarkan jenis penyakitnya