7 Penyebab Bulu Kucing Botak yang Wajib Dihindari

Bulu kucing oren

Kucing atau juga disebut dengan kucing domestik (kucing rumah) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan, akan tetapi bisa juga merujuk kepada “kucing besar” seperti singa dan harimau yang anda ketahui sendiri buas. Untuk kucing yang dimaksudkan adalah jenis kucing kecil yang jinak, dimana telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus.

Tentang kucing sendiri, orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen. Diketahui bahwa tikus merupakan hama yang merugikan tanaman seperti padi dan yang lainnya. Sampai saat ini kucing masih menjadi hewan peliharaan terpopuler di dunia. Tak heran banyak yang memeliharanya dari berbagai jenis, mulai yang lokal sampai dengan jenis import berbulu tebal.

Untuk jenis kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed) yakni seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dikembangbiakkan di tempat pemeliharaan hewan yang resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing yang ada di dunia, sisanya merupakan kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung seperti yang sering anda jumpai.

Banyak yang sudah disampaikan mengenai kucing, mulai dari perawatan yang harus benar. Mulai dari cara alami memutihkan bulu Kucing yang bisa anda pelajari untuk mendapatkan bulu indah dan tebal, sampai dengan cara merawat bulu Kucing agar tidak terjadi hal-hal buruk seperti yang disampaikan ini, yaitu tentang penyebab Bulu Kucing botak. Harus di akui memang tidak mudah merawat kucing, namun tak selalu sulit. Semua tergantung dari keinginan anda dan niat sungguh-sungguh dalam merawat.

Penyebab Kucing mati mendadak yang perlu dihindari, salah satu yang pasti adalah karena salahnya atau tledornya memberi perawatan. Kucing adalah hewan yang lucunya terletak pada face dan bulu. Banyak yang lebih memilih untuk memelihara kucing import seperti persia, anggora, dan sejenisnya dibanding kucing kampung lantaran bulunya lebih lebat. Untuk itulah anda harus merawat kucing agar bulunya tetap lembut dan bagus. Harus diketahui apa yang menjadi penyebab bulu Kucing bisa Botak sehingga menjadikannya tidak cantik lagi.

Penyebab Bulu Kucing Botak

1. Kucing Mengalami Stress

Salah satu penyebabnya adalah kucing stress, menjadi poin umum yang sering terjadi. Pada masa inilah terjadi pembuluh darah dalam tubuh kucing tidak berjalan dengan baik sehingga dapat membuat mereka murung dan bulu pun akan rontok perlahan. Bahkan bukan hanya itu saja, bulu kucing yang rontok juga tidak akan berjumlah wajar pada kasus yang lebih parah. Bisa-bisa kucing kehabisan bulu alias botak.

2. Salah Sampo

Penyebab Bulu Kucing Botak yang lainnya adalah kemungkinan salahnya penggunaan sampo. Terlalu seringnya anda memandikan kucing tidak akan membuatnya lebih baik justru akan membuat bulunya habis. Baik jenis sampo apapun itu, jika terlalu sering digunakan pada kucing mempunyai efek panas yang bisa merontokkan bulu.

Hal itu karena semua ada aturannya, yakni yang baik adalah memandikan kucing tiga hari sekali dengan menggunakan sampo. Tetapi jika tidak menggunakan sampo bisa sehari sekali. Jika jarang menggunakan sampo, begitunya dimandikan dengan sampo bulu kucing rontok itu artinya anda salah memilihkan produk sampo yang tidak cocok dengan kucing anda.

3. Tungau dan Kutu

Penyebab bulu kucing yang rontok dan hingga botak berikutnya adalah demodex, scabies, dan ektoparasit. Jika anda belum mengerti, jadi mereka adalah sejenis parasit yang hidup pada tubuh kucing yang kotor dan jarang di urus. Demodex dan scabies terlihat semacam tungau sementara ektoparasit tumbuh lebih seperti kutu yang pada akhirnya membuat kulit atau tubuh kucing terlihat buruk seperti dipenuhi borok. Parahnya lagi penyakit itu membuat kucing merasa gatal dan panas sehingga ingin menggaruk hingga berdarah. Berikut ini cara menghilangkan kutu pada kucing yang bisa Anda terapkan.

4. Sudah Waktunya Rontok

Walaupun terlihat menghawatirkan, akan tetapi tidak semua bulu kucing botak dilatarbelakangi oleh hal-hal negatif. Inilah sebabnya anda harus memeriksa terlebih dahulu apa penyebabnya dari bulu kucing anda rontok. Karena ada masanya juga dimana kucing juga merontokkan bulunya, yakni untuk setiap tahunnya untuk tumbuh bulu baru.

5. Kurang Gizi

Cek asupan gizi kucing anda, apakah sudah tercukupi atau masih kurang. Nah, bisa jadi bahwa Penyebab Bulu Kucing Botak adalah kurangnya jumlah makanan baik yang masuk ke dalam perut si kucing. Vitamin A dan E serta protein merupakan gizi yang sangat penting bagi seekor kucing, hal itu karena dibutuhkan untuk pembentukan bulu baru.

6. Kelebihan Gizi

Bukan saja kekurangan gizi, namun kelebihan gizi pun juga mampu merontokkan bulu kucing anda. Sebaiknya berikan asupan vitamin dan nutrisi yang wajar saja, secukupnya. Kebutuhan gizi memang harus dipenuhi oleh setiap kucing agar tumbuh sehat juga, apalagi kalau sedang hamil. Berikut ini beberapa makanan untuk kucing hamil yang bisa diberikan.

7. Alergi

Poin selanjutnya dari penyebab bulu kucing yang rontok dan botak adalah karena alergi.  Adapun jenis alergi disini yang bisa termasuk apa saja seperti salah makanan, obat, vaksin yang terlalu keras, atau parasit. Hal itu biasanya lebih sering merambah pada bulunya yang akhirnya rontok. Dan berikut, beberapa tanda kucing alergi makanan yang bisa Anda ketahui juga.

Itulah beberapa penyebab bulu Kucing botak yang perlu Anda ketahui dan hindari pastinya, sebab ketika botak maka penampilannya akan nampak berbeda daripada normalnya. Semoga bermanfaat.