Penegrtian Pakan Ternak
Pakan Ternak adalah semua bahan pakan yang bisa diberikan dan bermanfaat bagi ternak serta tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap tubuh ternak. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, yaitu mengandung zat zat yang diperlukan oleh tubuh ternak dalam hidupnya seperti air, karbohidrat, lemak, protein. Pakan sendiri merupakan komoditi yang sangat penting bagi ternak.
Zat zat nutrisi yang terkandung dalam pakan dimanfaatkan oleh ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksi ternak itu sendiri. Selain itu, pakan juga merupakan dasar bagi kehidupan yang secara terus menerus berhubungan dengan kimiawi tubuh dan kesehatan. Baca juga mengenai : tips melakukan kultur jentik untuk pakan ikan
Dalam pemberianya pakan harus sesuai dengan kebutuhan tubuh ternak tersebut. Menurut Setiawan dan Arsa (2005) bahan pakan merupakan bahan makanan ternak yang terdiri dari bahan kering dan air yang harus diberikan kepada ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan produksinya. Baca juga mengenai : jenis pakan untuk burung anis merah
Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk peningkatan produktivitas ternak. Pakan dengan kualitas dan kuantitas yang cukup sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ternak. Pakan memegang peranan yang sangat penting di dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Total produksi dalam usaha peternakan sekitar 80% nya keluar untuk pakan saja. Baca juga mengenai : bahan ternak dari limbah pertanian
Pakan yang diberikan jangan sekedar dimaksudkan untuk mengatasi lapar atau sebagai pengisi perut saja melainkan harus benar-benar bermanfaat untuk kebutuhan hidup, membentuk sel-sel baru, menggantikan sel yang rusak dan untuk berproduksi. Kebutuhan ternak ruminansia dicerminkan oleh kebutuhannya terhadap nutrisi. Kebutuhan pakan (dalam berat kering) setiap ekornya adalah 3-5% dari bobot badannya. Baca juga mengenai : bahan pakan ternak protein tinggi
Dalam mengkonsumsi pakan ternak dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu tingkat energi, keseimbangan asam amino, tingkat kehalusan pakan, aktivitas ternak, bobot badan, kecepatan pertumbuhan dan suhu lingkungan. Baca juga mengenai : efek pakan fermentasi pada kelinci
Tingkat perbedaan konsumsi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor ternak (bobot badan, umur, tingkat kecernaan pakan, kualitas pakan dan palatabilitas). Makanan yang berkualitas baik tingkat konsumsinya lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang berkualitas rendah sehingga bila kualitas pakan relatif sama maka tingkat konsumsinya juga tidak berbeda (Parakkasi, 1995)
Menjaga Pakan yang Baik
Tips cara menjaga pakan yang baik mempunyai tujuan untuk dapat mempertahankan bahan pakan tetap berada pada kondisi yang baik. Kondisi yang baik ini adalah yang mempunyai kandungan kualitas serta kuantitas yang baik pula, sebelum dilakukan pejualan maupun untuk dipakai sendiri.
Tumbuhnya jamur, kapang, dan adanya mikroorganisme yang lain sehingga bisa menurunkan kualitas bahan pakan tersebut merupakan penyebab dari terlalu lama menjaga pakan. Cara menjaga pakan merupakan salah satu usaha sebagai pengamanan terhadap waktu cara menjaga bahan pakan, selain itu juga bertujuan untuk dapat mempertahankan kondisi bobot / berat bahan pakan tidak menurun, dan juga menghindari adanya perubahan bau dan juga warna.
Metode maupun teknik cara menjaga bahan pakan bisa dengan cara menjaga dengan memberikan asam, cara menjaga anaerob ( tanpa udara ), cara menjaga dengan pembekuan, dan dengan cara menjaga kering udara.
Salah satu faktor penyebab penurunan kualiatas pakan karena lingkungan dengan suhu dan tingkat kelembaban yang tinggi di daerah tropis. Seiring dengan perkembangan usaha dalam bidang peternakan, berbanding lurus dengan jumlah permintaan akan kebutuhan bahan pakan dipasaran. Pakan yang baik tentunya harus memiliki sifat :
- Palatabel / disukai ternak
- Mempunyai kandungan nutrisi yang baik
- Tidak mudah rusak selama proses cara menjaga
- Menghasilkan pertambahan bobot badan yang tingi
- Mudah dicerna ternak
- Tentunya faktor utama apabila dapat dijangkau harganya / harganya murah.
Berikut tips cara menjaga pakan yang bisa dilakukan oleh peternak untuk cara menjaga di gudang tempat pakan maupun lokasi tertentu diantaranya adalah sebagai berikut : 10 Cara Menjaga Pakan Ternak Tetap Bagus.
- Hindari kontak langsung degan lantai, tetapi hartus diberi alas terlebih dahulu dilantai maupun diatas pallet.
- Mengatur cara penumpukan pakan yang mudah diambil, urutkan sesuai dengan tanggal pembuatan pakan.
- Melalui cara sistem FIFO ( first in first out / masuk pertama dan keluar yang pertama ), menjadi salah satu teknik cara menjaga pakan hal ini untuk mempermudah mengontrol keluar masuk pakan dan tetap menjaga kualitas dari pakan itu sendiri.
- Mohon diperhatikan jarak setiap tumpukan dan antara tumpukan dengan dinding (supaya tidak terlalu sempit sehingga mempermudah proses keluar masuk pakan ).
- Bahan pakan berlemak tinggi contoh : bungkil kelapa bisa lebih diperhatikan karena bisa menimbulkan bau busuk / tengik karena proses oksidasi, apabila terlalu lama disimpan. Bahan pakan yang berupa cairan seperti : molasses bisa dicek kembali wadah bahannya baik bentuknya maupun jenisnya. Bahan pakan berasal dari hewan yang baru saja datang untuk dipisahkan dulu, selama 14 hari dan juga dipisahkan dari bahan baku yang lain.
- Bahan pakan dengan kandungan air yang tinggi seperti tepung ikan, dan jagung supaya disimpan di gudang tempat pakan bersuhu tinggi juga, agar lebih mempercepat proses penjamurannya.
- Pakan yang akan kita jual / dipakai jangan dibiarkan terlalu lama dalam keadaan terbuka.
- Gudang tempat pakan harus mempunyai ventilasi udara yang baik sehingga sirkulasi udara dapat berganti dan tidak pengap.
- Sebaiknya lokasi gudang tempat pakan tidak jauh dari produksi pakan sehingga tidak tercampur dengan bahan pakan lainnya. Gudang tempat pakan pakan jadi dipisahkan dengan gudang tempat pakan bahan pakan.
- Lantai gudang tempat pakan dibuat dari semen dan disiapkan kayu untuk meletakkan pakan agar pakan tidak kontak langsung dengan lantai yang dapat mengakibatkan kerusakan pakan. Kebersihan gudang tempat pakan menjadi perhatian yang utama. sebaiknya dilakukan pengecekan suhu dan kelembaban gudang tempat pakan secara berkala
Tips cara menjaga pakan sangat diperlukan di dalam perkembangan usaha peternakan. Perkembangan peternakan harus bisa diimbangi dengan ketersediaan jumlah bahan pakan yang mencukupi, dan selalu siap digunakan kapan saja, sehingga kontinuitas dari produksi dapat terus berlangsung.
Proses cara menjaga dari mulai bahan pakan dipanen, sampai dengan diproses dalam bentuk ransum yang akan siap dipasarkan dipasaran sebagai pakan untuk ternak. Demikian, semoga dapat bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.