Sahabat kicau semua betapa pentingnya akan peliharaan anda tersebut. Burung telah menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak di sukai di berbagai kalangan, remaja ataupun dewasa. Bahkan bukan saja laki-laki pada umumnya, tetapi sebagian banyak wanita juga cinta terhadap hewan unggas yang satu ini. Lantas memang cukup banyak jenis burung yang bisa anda pelihara dan di rawat dirumah atau sengaja untuk di budidayakan kemudian menjualnya sebagai sebuah wirausaha. Salah satu jenis burung yang paling umum adalah kacer.
Tahukah anda mengenai burung kacer? Burung ini mempunyai banyak sebutan seperti Kucica kampung atau bahasa latinnya adalah Copsychus saularis, yang merupakan burung pengicau kecil yang sebelumnya juga dikelompokkan sebagai anggota keluarga Turdidae yakni murai, yang tetapi kini lebih dianggap sebaagi anggota Muscicapidae.
Burung ini mempunyai corak warna hitam dan putih dengan ekor yang cukup panjang. Ekornya terangkat ke atas apabila mereka sedang mencari makanan di tanah atau terkadang ketika mereka sedang bertengger. Burung ini banyak ditemukan pada daerah Asia Selatan dan Asia tenggara. Di Indonesia sendiri burung ini baru mulai langka lantaran penangkapan yang berlebihan untuk dipelihara alias penangkapan liar. (Baca Juga: Manfaat Daun Binahong Untuk Burung Kacer)
Nah, nama lain dari Kucica Kampun sebagai kacer memang tidak banyak yang tahu. Burung ini mempunyai hobi atau kesukaan menjelajah di berbagai lingkungan yang kecepatan terbangnya bisa mengungguli kerabatnya yaitu murai batu. Burung kacer sendiri akan banyak anda temui untuk mendiami dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut alias 1000 mdpl. Bahkan tidak jarang pula ada yang terlihat di perumahan penduduk.
Pada kesempatan ini 8 cara menjinakkan Burung Kacer liar akan di sampaikan sebagaimana dengan melihat kondisi yang ada tentunya. Pasalnya cukup banyak yang mencari burung kacer di luar sana atau menemukan burung kacer yang secara otomatis masih giras. Tentu hal ini akan jadi kendala bagi anda ketika hendak merawatnya. Oleh sebab itu beberapa poin di bawah ini telah di uraikan guna memberikan wawasan kepada anda untuk membuat burung kacer yang liar menjadi jinak.
Cara Menjinakkan Burung Kacer Liar
1. Trik Membiarkan Lapar
Dengan anda mempunyai burung tentunya ingin di pelihara bukan? Jika anda pecinta burung sudah pasti memberikan perawatan yang sangat baik dan optimal. Nah, tetapi tidak pada kacer liar di masa masa awalnya adaptasi. Mengapa? Karena mendidik itu perlu untuk membuat kacer jinak. Salah satunya yakni dengan membiarkannya lapar sebagai teknik awal. Akan tetapi jangan sampai kebablasan tidak memberikan makan sampai mati.
Ketika burung lapar, ada bermacam-bacam sifatnya yakni lemas atau justru klabakan. Cobalah untuk tidak memberikan makan selama 5 jam yang tetapi pada waktu tersebut anda tetap harus menyediakan air. Jika telah 5 jam, berikan makan sedikit saja atau secukupnya, jangan sampai banyak hingga sisa. Cara ini akan membuat burung seolah memohon dan luluh, perlahan akan tahu bahwa anda majikannya. (Baca Juga: Manfaat Pisang Pada Burung Kacer)
2. Menggunakan Sapu Lidi
Sapu lidi bisa berguna sebagai salah satu media menjinakkan Burung Kacer liar. Dengan sapu lidi anda bisa menusuk-nusukkan makanan dan melolohkan pada kacer liar yang telah anda pelihara. Secara berkala putuskan lidi sampai pendek hingga saat memberikan makan sedikit dekat dengan tangan anda. Cara ini cukup ampuh untuk mengajak kacer adaptasi dengan sang pemilik.
3. Basah Kuyupkan
Di dalam cara yang di sampaikan ini, untuk menjinakkan kacer liar bisa juga dengan cara memandikan sampai basah kuyup. Tujuannya agar kacer terlatih dengan gaya hidupnya yang baru, dan perlahan akan bisa menerima anda sebagai sang pemilik. (Baca Juga: Manfaat Mandi Air Garam Untuk Burung Kacer)
4. Berikan Sangkar Sempit
Dengan memberikan ukuran sangkar yang cukup sempit maka anda sudah memberikan sedikit ruang gerak pada kacer yang masih giras. Sehingga burung tersebut tidak banyak tingkah, sebagai salah satu cara untuk menjinakkan kacer liar. Tetapi ini di lakukan tidak seterusnya, jika sudah terlihat cukup baik anda bisa memindahkan pada kandang yang cukup nyaman.
5. Seringlah Bersiul
Suara anda mempengaruhi kejinakan sang kacer. Selain mampu membuat kacer liar makin jinak pada anda sekaligus cara ini untuk melatih suara kacer sendiri, memancing agar keluar. Adapun yang bisa di lakukan adalah seringlah bersiul di depan burung anda. Ajaklah yang seolah anda sedang membimbing anak kecil. Jika hal ini rutin di terapkan maka lebih cepat pula kacer untuk jinak. (Baca Juga: Cara Mengobati Katarak Pada Burung Kacer)
6. Latih Pada Lingkungan Ramai
Cara ini bukan berarti anda harus membawanya ke pasar atau dimanapun yang banyak orangnya. Tetapi cukup di lingkungan sekitar rumah di bagian yang mana sering di jadikan tempat berkumpul bersama keluarga. Ini adalah trik memperkenalkan kacer pada lingkungan barunya setelah terbiasa liar di hutan.
7. Ajak Bermain
Teknik ajak bermain menjadi salah satu cara paling ampuh dan mudah untuk Anda lakukan. Ambilah daun mangga, pegangi ujung tangkainya dan bagian ujung daun masukkan ke dalam sangkar sambil mengajak burung bermain agar lebih akrab dengan anda. (Baca Juga: Cara Melatih Mental Kacer Petarung)
8. Lakukan Hal-Hal Berulang
Ulangi cara anda memperlalukan kacer liar, misalnya seperti rutin memandikan (hanya di semprotkan) dua kali sehari yakni pagi dan sore. Setelah di mandikan di jemur untuk menuai asupan vitamin d sekaligus menggeringkan badan. Tepatnya menjemur yakni pagi jam 07.30 dan sore jam 15.30 selama 10 menit saja dengan tetap menyediakan air minum.
Itulah 8 cara menjinakkan Burung Kacer Liar yang bisa Anda lakukan terhadap burung peliharaan Anda agar menjadi lebih lembut dan tidak membahayakan untuk dirawat. Semoga sangat membantu.