Bagi pecinta burung, tentunya burung kacer bukan nama yang asing lagi ya sobat, kacer adalah salah satu sari burung petarung yang terkenal memiliki tubuh kuat di samping kicauannya yang indah dan bervariasi. Di wilayah aslinya yakni di alam bebas, burung kacer seringkali bersikap agresif terhadap keberadaan burung kacer lain yang di sekitarnya atau yang ia anggap mengganggu.
Burung kacer akan dengan spontan melawan dengan gaya tarungnya yang khas yakni dengan mengintimidasi lawannya terlebih dahulu setelah itu segera ia usir dari wilayahnya dengan bertarung secara fisik. Naluri petarung burung kacer memng terkenal, namun tak semua karakter alami tersebut melekat pada diri burung kacer, terlebih burung kacer ternakan yang sejak kecil hidup dalam binaan manusia sehingga ia hampir tidak pernah bertarung.
Namun bagi sobat yang ingin melatih keterampilan burung kacer sebagai petarung, tentunya ada cara khusus untuk meningkatkan naluri alaminya, berikut 13 cara melatih kacer petarung agar memiliki kemampuan mental dan semangat yang kuat.
1. Pelihara Burung Kacer Tunggal
Cara pertama untuk emlatih kacer petarung memiliki mental yang kuat ialah sobat harus memelihara burung kacer di rumah tidak lebih dari satu, agar ia merasa sebagai penguasa tunggal di wilayah tersebut dan tidak merasa memiliki saingan.
Berikan ia kandang khusus dan sering ajak ia keluar rumah untuk melihat sekitar agar ia terlatih bahwa di wilayah tersebut hanya ia yang menguasai dan tidak ada burung kacer lain yang menyentuh areanya. (Baca juga mengenai tips ternak burung jalak suren)
2. Jaga Stamina
Hindarkan burung kacer dari kelelahan dengan menjauhkannya dari burung kacer lainnya terlebih dahulu walaupun dalam rumah yang berbeda misalnya jika ada tetangga terdekat sobat yang juga memeliharanya, usahakan ia tidak mendengar suara burung kacer lain, sebab jika ada burung kacer lain, mereka akan saling bersahutan dan beradu sehingga ia lelah dan stamina terus menurun sebelum waktunya. (Baca juga mengenai tips ternak burung sanger)
3. Kondisikan Mentalnya
Tak apa jika sobat memelihara burung lain selain burung kacer, ia akan merasa menjadi satu satunya burung kacer di area tersebut dan menjadi tangguh serta tidak ingin tersaingi, lakukan hal tersebut selama sekitar dua minggu dan latih ia dengan mendengarkan suara burung lain serta hiruk pikuk lingkungan sekitar agar ia tidak mudah takut dengan keramaian. (Baca juga mengenai cara ternak burung kenari biar cepat bertelur)
4. Tempel dengan Burung Kecil yang Gacor
Tempelkan kandang burung kacer dengan burung lain yang memiliki suara indah seperti burung Kenari, Pleci, atau Kolibri sebagai masteran dan proses belajar, ia akan terus bersaing agar memilii suara yang lebih merdu dan membandingkan tubuhnya dengan jenis burung lain di sekitarnya, ia akan merasa kuat dan ialah yang paling besar atau berkuasa. (Baca juga mengenai cara ternak burung anis binbin)
5. Cegah Macet Bunyi
Burung kacer aduan harus bisa bersuara merdu, cegah burung kacer macet bunyi dengan menjaga staminanya sepanjang hari dan jauhkan dari suara kacer lain yang menjadikan ia kurang agresif dan menjadi bosan karena setiap hari terus beradu suara hingga akhirnya bisa menyebabkan ia macet bunyi ketika dilombakan karena telah kelelahan sejak awal. (Baca juga mengenai cara budidaya burung branjangan)
6. Ditrek Seminggu Sekali
Ketika dirasa burung kacer peliharaan sobat sudah mulai pemberani yang ditsobati dengan selalu bersemangat dan menyahut ketika mendengar suara burung lain, latih ia untuk trek dengan mencari lawan yang di bawahnya atau yang sepadan agar ia merasa semangat karena selalu menang, cegah ia berada dalam kondisi lemah atau kalah dalam pertarungan sebab dapat menurunkan dengan mudah rasa semangat serta rasa percaya dirinya.
7. Ajak Jalan Jalan ke Arena Lomba
Ajak burung kacer sobat yang sudah terbiasa ditrek seminggu sekali untuk melihat lihat arena lomba pertarungan burung kacer, yakni ketika sobat sudah yakin bisa tampil maksimal, kenalkan agar ia adaptasi dan tidak ketakutan ketika berada di sekitar burung kacer lainnya sehingga ia bisa terus belajar dan merasa tersaingi untuk meningkatkan kemampuan tarungnya sebagaimana mental atau naluri alaminya sebagai petarung.
8. Jangan Terburu Buru Menarungkan
Tak perlu terburu buru melombakannya, latih burung kacer peliharaan sobat, biarkan ia di pinggir lapangan agar terbiasa dengan hiruk pikuk burung kacer lain terlebih dahulu, lama kelamaan ia akan terbiasa dan tidak takut ketika berada di tengah keramaian burung kacer lain.
9. Periksa Kemampuan Mental
Periksa kemampuan mental dan kekuatan tubuhnya untuk bertarung, yakni saat ia sudah berani berkicau kencang ketika mendengar suara hiruk pikuk burung kacer lain, ia terus menyahut dan tidak takut walaupun didekatkan dengan burung kacer yang lebih besar atau ketika mendengar suara burung kacer lain yang lebih merdu darinya.
10. Latihan Ulang dan Evaluasi
Ketika sobat sudah yakin burung kacer yang sobat pelihara mampu bertarung, pastikan dengan cara melatih trek dengan kacer yang lebih superior atau lebih berpengalaman untuk menguji rasa percaya dirinya sehingga ia tidak takut ketika nantinya menghadapi lawan lebih unggul dalam lomba.
11. Istirahat Menjelang Lomba
Jika sobat sudah yakin akan mengikutsertakan burung kacer untuk lomba, pastikan ia istirahat total sehari sebelumnya, jangan biarkan ia mendengar suara burung kacer lain atau burung sekitarnya yang membuatnya mneyahut hingga kelelahan, letakkan ia di tempat sepi dan tenang.
12. Pakan dan Vitamin
Berikan pula vitamin untuk mencegah macet suara serta pakan setengah kali lebih banyak dari biasanya, terutama jangkrik dan ulat hongkong yang baik untuk menjaga stamina dan memberi kekuatan secara alami pada burung kacer karena gizi tingginya.
13. Ikutkan Lomba dan Pantau Penampilan
Mandikan burung kacer sebelum perlombaan agar ia merasa segar, ikutkan ia lomba dan pastikan ia mendapat lawan sepadan terlebih dahulu sebagai pemula, umumnya hal ini sudah diatur leh panitia lomba sesuai dengan pengalaan tarung burung kacer, pantau penampilannya dan terus lakukan latihan setelahnya agar ia memiliki mental dan kemampuan yang lebih baik lagi.
Demikian yang dapat disampaikan penulis, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat bagi sobat pembaca semua dan bisa mempraktikkan secara langsung pada burung kacer peliharaan sobat sehingga burung kacer sobat memiliki kualitas yang lebih baik lagi. Terima kasih. Salam.