Banyak orang memiliki anggapan kalau kroto merupakan jenis hewan kecil yang tidak bisa di budidayakan.
Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak yang ingin membuka usaha bisnis ternak kroto karena hasil yang akan di dapatkan menjanjikan.
Terlebih saat ini juga banyak sekali orang yang membutuhkan kroto untuk pakan hewan peliharaannya sehingga menjadikan budidaya Kroto menjadi salah satu bisnis yang sedang trend di masyarakat.
Namun sebelum melakukan bisnis tersebut, tentunya anda harus memilih medium atau wadah apa yang akan anda gunakan dalam melaksanakannya.
Namun kebanyakan dari para peternak kroto lebih memilih menggunakan toples sebagai media ternak bibit kroto. Penggunaan toples sebagai media ternak kroto dianggap lebih efisien dan efektif. Hal ini dikarenakan dalam mencari media tersebut sangatlah mudah.
Tak hanya itu, wadah ini dapat dijangkau dengan harga yang murah. Pemilihan toples sebagai media ternak kroto akan sangat memudahkan peternak dalam perkembangan dan pertumbuhan kroto karena warnanya yang bening.
Nah, jika Anda masih pemula yang cukup awam terhadap bisnis ini, sebaiknya simak pembahasan cara mudah ternak kroto dalam toples berikut.
Cara Mudah Ternak Kroto Dalam Toples
- Mempelajari Karakter Kroto
Untuk tahap pertama yang harus dilakukan yaitu mengenali karakter dari kroto yang akan di ternak itu sendiri.
Hal itu dikarenakan mengenali karakter Kroto akan sangat bermanfaat dalam melakukan perawatan kroto. (Baca Juga: Cara Ternak Kroto Menggunakan Botol Aqua)
Ada 4 jenis karakter pada Kroto, yaitu:
- Kroto Prajurit, bertugas dalam menjaga serta melindungi koloni semut dan makanan
- Kroto Pekerja, bertugas dalam mengasuh kroto muda
- Kroto Pejantan, bertugas dalam mengawini kroto ratu agar dapat bertelur
- Kroto Ratu, bertugas dalam menghasilkan telur
- Mempersiapkan Bibit Kroto
Bibit Kroto dapat anda peroleh dari alam maupun dari hasil budidaya yang bisa Anda dapatkan dari peternak lain.
Dibandingkan dengan bibit beli, bibit kroto dari alam lebih mudah dalam hal pakan karena cenderung menyukai makanan apapun.
Sedangkan jenis yang diambil dari peternak lain biasanya harus diberikan makanan tertentu, hal ini dikarenakan faktor kebiasaan kroto ternak yang sudah terlalu di manja.
- Ternak Kroto Tanpa Ratu
Salah satu hal yang dapat menjadi kendala dalam melaksanakan usaha adalah modal. Bila anda mengalami hal tersebut dalam ternak kroto, anda dapat melakukan ternak kroto tanpa bibit ratu yang mana waktu yang dibutuhkan untuk membesarkan sendiri juga tergolong cepat jika tidak menggunakan bibit ratu, sebab tidak dimulai dari nol. (Baca Juga: Cara Ternak Kroto dengan Media Bambu)
- Menyiapkan Wadah Toples
Anda dapat memilih toples dengan ukuran sedang dan lubang yang cukup. Selanjutnya, bagian bawah pada toples dilubangi dengan ukuran diameter kisaran 5-7 cm, lalu ditutup kembali dengan lakban.
- Tahap Pengisian Bibit pada Toples
- Bibit atau semut rang tang yang telah dipersiapkan, dimasukkan pada toples lalu ditutup agar tidak keluar.
- Siapkan wadah, seperti nampan datar yang telah diisi air hingga setengah dari tinggi wadah tersebut. Kemudian letakkan batu bata pada tengah-tengah nampan dan letakkan toples di atas nampan tersebut. Tujuan dari penggunaan wadah atau nampan ini yaitu untuk mencegah semut rang rang kabur serta makanan tidak disantap oleh hewan lain, misalkan semut hitam.
- Jika anda melakukan ternak dalam skala banyak, anda dapat membuat kandang berupa rak-rak sebagai tempat penyimpanan sarang-sarang toples.
- Mempersiapkan Tempat Kandang Kroto
Rak-rak yang digunakan sebagai kandang kroto dapat berupa rak dengan bahan serat atau dapat disesuaikan dengan bibit yang di budidayakan.
Namun usahakan agar rak-rak tersebut tidak terlalu banyak karena dapat mengganggu dari sirkulasi udara. Pada kaki rak tersebut, jangan lupa untuk meletakkan nampan yang berisi air. (Baca Juga: Cara Ternak Kroto dengan Media Kardus)
- Pemilihan Lokasi Ternak
Pemilihan lokasi sangatlah penting untuk mendukung produktivitas kroto. Lokasi yang baik dalam melakukan ternak kroto yaitu jauh dari keramaian sekitar 50 hingga 500 meter, ketinggian 1.500 hingga 1.800 m/dpl, suhu 26 derajat celcius dan kelembapan udara 60 – 70%.
- Pemberian Pakan
Pakan yang dikonsumsi oleh kroto hendaknya memiliki nilai gizi yang tinggi untuk menghasilkan produksi yang baik dan melimpah. Anda dapat memberikan pakan kroto berupa ulat hongkong, ulat pisang serta cacing tanah.
- Perawatan
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam perawatan ternak kroto dalam toples adalah :
- Memberikan pakan yang teratur
- Menjaga Kelembaban suhu serta udara
- Memperhatikan faktor cahaya
- Membersihkan kandang kroto secara teratur
- Memeriksa kandang kroto secara rutin
- Menjaga keamanan kandang dari berbagai gangguan termasuk binatang lain
- Pemanenan Kroto
Dengan langkah-langkah yang tepat dan optimal dalam pelaksanaan ternaknya, maka panen kroto akan optimal. Umumnya panen kroto dapat dilakukan sesudah sarang ternakan menginjak usia 4 hingga 6 bulan setelah di buat.
Namun bila sebelum memasuki bulan tersebut, telah stabil, maka ada baiknya panen ditunda terlebih dahulu untuk menunggu agar koloni bertambah banyak dan panen kian melimpah.
Tiap sarang, biasanya mampu menghasilkan 1 hingga 2 ons kroto. (Baca Juga: Cara Budidaya Kroto agar Cepat Panen)
Cara Mudah Ternak Kroto Dalam Toples tersebut bisa Anda terapkan pada usaha kroto yang sedang atau mau di jalankan. Dengan semangat dan penuh kesabaran, maka ternak kroto yang anda jalankan akan mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat Mencoba.