Istilah “Kroto” seringkali kita dengar sebagai pakan burung dan ikan dengan kualitas dan nilai gizi yang tinggi. Namun apa sih sebenarnya kroto itu? Kroto merupakan salah satu jenis pakan hasil antara telur dan larva yang mana keduanya dihasilkan oleh semut rangrang.
Kroto memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga sangat cocok digunakan sebagai pakan burung dan ikan. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa kroto kian hari banyak diminati sebagai pakan berkualitas baik bagi burung maupun ikan. Budidaya kroto dapat dijadikan sebuah peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Bagi burung kicau, kroto merupakan pakan wajib yang harus diberikan. Hal tersebut dikarenakan kroto memiliki banyak manfaat yang sangat bagus. Adapun manfaat dari kroto untuk burung kicauan diantaranya yakni:
- Menjaga kebugaran burung
- Membantu perkembangan otak dalam belajar berkicau
- Menangani burung stres dan macet berkicau
Menilik dari ulasan mengenai kandungan dan manfaat kroto, tentunya peluang menghasilkan dari kroto akan sangat terbuka lebar. Oleh karena itu, ada baiknya jika anda belajar dan memahami mengenai 10 Cara Budidaya Kroto Agar Cepat Panen. (Baca Juga: Cara Budidaya Kroto di Lahan Sempit)
- Persiapan Bibit Kroto
Dalam hal melakukan budidaya kroto, persiapan bibit ini menjadi hal yang paling utama. Bibit yang akan anda gunakan akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen. Untuk persiapan bibit, ada baiknya juga jika anda menggunakan bibit semut rangrang yang berada di alam bebas.
Hal ini dikarenakan bibit semut rangrang alam bebas cenderung menyukai segala jenis makanan jika dibandingkan dengan semut rangrang ternak. Dengan asupan makanan yang tinggi tentunya akan mengakibatkan reproduksi yang meningkat. Namun tidak menjadi masalah jika anda ingin menggunakan bibit yang diperoleh dari peternak lain karena untuk mendapatkannya juga mudah dan cepat, tidak mencari sendiri di alam liar yang belum tentu jumlah bibit yang didapat.
- Pemilihan Bibit
Adapun cara untuk mendapatkan bibit semut rangrang di alam bebas yaitu:
- Carilah disekitar rumah, misalkan pada mohon mangga, mahon ataupun talok.
- Ambil sarang semut rangrang secara hati-hati dengan memotong daunnya.
- Letakkan pada wadah terbuka agar semut rangrang tidak stres dan kabur.
Jika anda kesulitan dalam menemukan bibit semut rangrang alam bebas, anda bisa mendapatkan bibit semut rangrang dari peternak dengan kisaran harga per sarang botol satu liter antara 150 hingga 200 ribu. (Baca Juga: Cara Ternak Kroto dengan Botol Bekas)
- Pemilihan Wadah
Terdapat dua jenis wadah yang umum digunakan dalam pembuatan kroto, yaitu wadah toples dan wadah besek. Namun pada cara budidaya Kroto agar cepat panen ini wadah yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan budidaya kroto yaitu wadah toples. Wadah toples lebih mudah didapat dan murah, selain itu pengamatan mengenai perkembangan dan pertumbuhan serta pemanenan kroto pada wadah ini juga jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan wadah besek.
- Pembuatan Sarang Toples
Anda dapat memilih toples plastik dengan ukuran sedan serta mempunyai lubang tutup besar agar memudahkan saat proses panen. Pembuatan toples dapat anda lakukan lubang pada bagian bawah toples dengan ukuran diameter lubang antara 5-7 cm. Lalu tutup lubang tersebut dengan lakban hingga tertutup rata. (Baca Juga: Cara Merawat Ikan Hias dalam Toples)
- Pengisian Semut Rangrang Pada Toples
Hal-hal yang dilakukan sebelum melakukan pengisian semut rangrang pada toples, yaitu:
- Letakkan bibit serta sarang pada toples tersebut, kemudian tutup.
- Persiapkan nampan datar, lalu isi air hingga setengah tinggi nampan. Pada tengah-tengah nampan, letakkan bata lalu taruh toples ditengah bata.
- Buat rak-rak terbuka jika sarang ternakan lebih dari satu toples
- Letakkan nampan pada kaki rak dengan tujuan sama.
- Pemilihan Lokasi Budidaya
Lokasi yang baik untuk budidaya yaitu jauh dari keramaian, kira-kira kisaran 50 hingga 500 meter dengan ketinggian 1500 hingga 1800 m dpl. Lokasi yang baik akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kroto. (Baca Juga: Cara Ternak Ikan Gabus di Kolam Tanah)
- Suhu & Kelembaban
Letakkan sarang ternakan tersebut di ruangan dengan fentilasi dan sirkulasi udara yang bagus serta terhindar dari air hujan dan cahaya matahari langsung. Atur suhu antara 26-30oC dengan kelembaban udara 60-70 %.
- Pemberian Pakan
Anda dapat melakukan pemberian pakan pada semut rangrang dua hari sekali atau setelah pakan habis. Adapun untuk daftar makanan yang cocok untuk semut rangrang agar cepat bertelur yaitu :
- Cairan tebu
- Cacing tanag
- Sumsum tulang ayam, kambing, sapi
- Cicak
- Belalang
- Jangkrik
- Ulat daun pisang
- Ulat hongkong
Selain jenis makanan di atas, ada baiknya ditambahkan nutrisi berupa larutan gula atau madu yang diletakkan di luar toples pada wadah yang datar agar tidak mengotori wilayah sekitar sarang. (Baca Juga: Cara Untuk Burung Pleci Cepat Gacor)
- Perawatan
Perawatan semut rangrang cukup mudah. Anda cukup dengan membersihkan kandang secara teratur, melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa tidak terjadi kebocoran sehingga memastikan keamanan dan kenyamanan dalam budidaya kroto.
- Pemanenan
Anda dapat melakukan pemanenan umumnya pada usia 4-6 bulan setelah dibuat, ketika telur dari alam liar telah berbentuk kroto dan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Demikianlah informasi mengenai 10 cara budidaya kroto agar cepat panen, silahkan Anda ikuti cara tersebut secara seksama dan iringi dengan semangat yang tinggi supaya hasil yang didapat juga maksimal. Semoga uraian di atas dapat bermanfaat bagi anda untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. (Baca Juga: Cara Ternak Kroto dengan Media Galon Air Minum)