13 Cara Ternak Kroto dengan Botol Bekas Beserta Penjelasannya

Kroto adalah larva atau telur semut rang rang yang tidak asing lagi bagi para penggemar burung. Anda yang memiliki peliharaan burung berkicau di rumah tentu sangat akrab dengan kroto sebab meripakan pakan kaya nutrisi yang dapat membuat kicauan burung lebih merdu dan bulu lebih mengkilap.

Semakin banyaknya orang yang memelihara burung berkicau, semakin banyak pula kroto digemari untuk diternakkan. Pangsa pasarnya yang hampir ada setiap hari dan keuntungan yang menjanjikan membuat orang berlomba lomba untuk membudidayakannya. Sebagai tambahan wawasan untuk anda, atau jika anda berencana ternak kroto, kali ini saya akan bagikan tips praktis dan mudah cara ternak kroto dengan botol bekas.

Berikut ini cara ternak kroto dengan botol bekas, yuk langsung saja kita simak bersama.

1.  Pilih Bahan yang Terbaik

Tidak semua jenis semut dapat dibudidayakan untuk menghasilkan kroto yang berkualitas. Semut rang rang merupakan penghasil kroto yang bergizi tinggi, yang banyak dicari oleh para peternak burung dan ikan. (Baca juga mengenai cara penangkaran semut rangrang).

Di dalam 100 gram kroto yang berasal dari semut rang rang, terdapat kandungan gizi berupa kalori, air, protein, lemak, kabrohidrat, fiber, kalsium, dan berbagai vitamin. Anda dapat mendapatkannya langsung di alam (kebun atau hutan) atau membelinya di pelaku usaha budidaya kroto.

2. Siapkan Media

Tahap selanjutnya ialah anda sediakan botol bekas, cuci bersih terlebih dahulu dan potong botol tersebut. Potong dengan bentuk kedua sisi terbuka (ditutup dengan jaring) agar dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangbiakan semut rang rang.

Pemotongan dengan bentuk tersebut akan memudahkan ketika proses pemnenan dan dapat mengurangi angka kematian semut rang rang. Botol plastik juga memiliki sifat yang tahan lama dan mudah dibersihkan. (Baca juga mengenai cara budidaya semut jepang).

3. Siapkan Rak Penyimpanan

Buat rak penyimpanan untuk botol bekas yang telah anda potong, buat dengan bentuk yang praktis seperti rak sepatu yang bersusun2 sd 4 tingkat dari bahan kayu, bambu, atau besi. Rak yang sudah anda buat, letakkan dalam posisi yang benar, jangan dekatkan pada dinding atau perabotan lain, agar dapat mencegah semut rang rang bergerak keluar dari sarangnya. (Baca juga mengenai cara ternak cucak ijo sangkar gantung).

4. Siapkan Cairan Oli

Keempat kaki rak yang telah anda buat dan ditempatkan dalam posisisi yang benar, cara ternak kroto dengan botol bekas yang selanjutnya ialah menyiapkan empat mangkuk yang berisi cairan oli dan keempat kaki rak terebut dimasukkan dalam rak tersebut, sehingga dpat mencegah semut melakukan migrasi atau perpindahan ke tempat lain. (Baca juga mengenai cara ternak jangkrik di musim hujan).

5. Beri Sirkulasi Udara

Botol bekas yang telah anda potong dengan sempurna, beri sejumlah lubang kecil sebagai sirkulasi udara atau suplai oksigen. Hal ini penting agar semut rang rang dapat membuat habitat baru di botol bekas tersebut dengan lebih nyaman.

6. Buat Sarang

Langkah berikutnya ialah membuat sarang untuk tempat tinggal dan budidaya semut rang rang menjadi kroto, masukkan dedaunan agar semut rang rang yang telah anda dapatkan terangsang untuk membuat sarang. Taburkan bibit koloni pada daun daun tersebut. (Baca juga mengenai cara beternak ulat bumbung).

7. Jauhkan dari Hewan Lain

Yang perlu anda perhatikan dalam cara ternak kroto dengan botol bekas ialah keamanan untuk semut rang rang itu sendiri.

Letakkan kandang di tempat yang aman, jauh dari hewan lain seperti ayam atau serangga yang lebih besar, sebab budidaya semut rang rang membutuhkan ketenangan untuk dapat menghasilkan kroto yang berkualitas.

8. Letakkan di Tempat tertutup

Cara terbaik dalam ternak kroto dengan botol bekas ialah diletakkan di tempat yang tertutup, terlindung dari gangguan luar seperti ancaman unggas, angin, atau hujan. Semut rang rang akan berproduksi lebih maksimal dalam keadaan yang tenang dan bebas gangguan.

9. Pemberian Pakan

Dalam perawatan semut rang rang penghasil kroto ini, anda wajib memberikan makanan dan zat air secara rutin, pakan yang baik untuk mereka ialah berbagai jenis tubuh serangga seperti belalang, jangkrik, ulat, atau cacing. Anda juga bisa memberinya ayam rebusan atau tulang tulang yang telah dipecah.

Sesuaikan jumlah pakan dengan jumlah koloni semut yang ada di dalam botl bekas, berikan pada pagi hari dan periksa pada siang hari apakah, jika pakan habis, sebaiknya beri lagi. Dengan ketersediaan pakan yang bagus, produksi larva mereka juga akan semakin banyak.

10. Zat Air

Untuk zat air, anda dapat memberikan air gula. Cara memberinya pakan tidaklah sulit, letakkan pakan dan zat air tersebut pada media datar seperti piring plastik atau menaruh di atasnya. Untuk kebutuhan air gula, ukuran 200 ml habis dalam waktu 2 sd 3 hari.

11. Periode Panen Kroto

Panen kroto dilakukan ketika sarang telah penuh atau kroto berwarna putih.

Sebagai awal cara ternak kroto dalam botol bekas, biarkan telur tersebut berkembang menjadi anak baru agar jumlah koloni makin banyak, setidaknya tunggu hingga 6 bulan agar populasinya banyak, setelah itu barulah anda bisa panen sebanyak 2 kali setiap bulannya. Jika telah memiliki sarang koloni dalam jumlah banyak, anda bahkan bisa panen kroto setiap hari.

12. Cara Panen

Sediakan wadah misalnya ember atau baskom. Letakkan saringan kawat yang lubang lubang nya dapat menghambat semut masuk. Jangan lupa gunakan sarung tangan untuk menghindari gigitan semut. Tumpahkan botol bekas yang berisi sarang ke dalam wadah yang telah diberi saringan. Kroto akan jatuh dengan sendirinya ke dalam wadah sedangkan semut akan tersaring. Bersihkan botol aqua bekas terebut dan letakkan kembali untuk menghasilkan kroto berikutnya.

Kunci dalam panen kroto ialah pada ratunya. Jangan sampai ratu semut terluka atau mati, karena ratu semut adalah produsen utama semut rang rang. Anda dapat mengalihkan perhatian semut penjaga dengan memberikan makanan yang sangat manis di sekitar luar sarang, sehingga koloni semut rang rang dalam beberapa menit akan mendatangi makanan itu sehingga penjagaan terhadap ratu dan larva semut akan berkurang dan anda dapat memanen kroto dalam kesempatan tersebut.

13. Perawatan lanjutan

Lakukand dengan cara menjaga suhu ruangan agar tak terlalu panas, hindarkan dari bahan kimia, stok makanan memdai, dan jaukan dari lingkungan yang ramai. Anda juga dapat menambahkan pakan berupa ikan, tepung, lele, atau madu dalam sekali waktu saja agar tidak boros dalam biaya. Lindungi dari suhu dan cuasa ekstrim untuk mencegah kematian semut kroto.

Sampai disini dulu ya sobat artikel kali ini, semoga dapat menjadi wawasan baru untuk anda dalam panduan ternak kroto. Semoga bermanfaat. Salam hangat dari penulis.