Cucak hijau merupakan salah satu spesies burung yang banyak di cari.
Jenis burung yang satu ini memang layak di perhitungkan.
Pasalnya, selain cantik burung ini juga bisa gacor jika sering-sering di latih. Anda pasti pernah mendegar mengenai burung Cucak Hijau kan?
Cucak Hijau merupakan burung Cica daun besar yang memiliki nama latin Chloropsis sonnerati.
Di Indonesia, penyebutan nama burung ini cukup beragam, seperti Cucak Ijo, Cucak Hijau atau bahkan Murai Daun. Namun yang perlu Anda ketahui, meskipun memiliki nama “cucak” burung ini tidak satu famili dengan Cucak Rowo. Lalu bagaimana Cara Mudah Ternak Cucak Hijau ini?
Didominasi dengan warna hijau yang terang, burung Cucak hijau memiliki bulu yang sangat elegan. Tak hanya itu, keistimewaan dari burung ini adalah suaranya yang khas. Maka sangat wajar jika burung ini cukup diminati untuk dipelihara, baik untuk diikut sertakan lomba maupun untuk koleksi semata.
Mungkin terlintas dalam pikiran anda, seperti apakah beternak cucak hijau? Berapa lamakah waktu yang dibutuhkan? Seberapa sulitkah? Langsung saja simak langkah-langkahnya disini:
Cara Mudah Ternak Cucak Hijau
- Proses Memilih Indukan
Tips memilih indukan berkualitas dapat dilakukan sebagai berikut :
- Jantan, indukan jantan dikatakan bagus jika telah berusia minimal 2 tahun, memiliki fisik dan mental yang sehat, tidak cacat, memiliki semangat tinggi, gacor, serta memiliki tubuh yang bagus.
- Betina, indukan betina dapat dipilih setidaknya berusia 1 tahun atau yang telah siap bertelur, memiliki tubuh yang normal, sehat serta tidak terjangkit penyakit maupun kecacatan fisik
- Pembuatan Kandang
Kandang merupakan tempat hidup atau tempat melakukan ternak Cucak Hijau. Oleh karena itu, pemilihan kandang yang tepat sangat perlu dilakukan.
Anda dapat memilih sangkar gantung sebagai kandang Cucak Hijau dengan ukuran yang cukup lapang untuk produksi yang baik pada Cucak Hijau. Anda dapat membuat sendiri kandang Cucak hijau atau membelinya di pasaran. (Baca Juga: Cara Ternak Cucak Ijo Sangkar Gantung)
- Pemberian Sarang
Pemberian sarang bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada indukan betina ketika proses pengeraman. Ukuran ideal dari sarang adalah 20 cm persegi dengan bahan dapat berupa sabut kelapa, ijuk daun cemara maupun tangkai daun sengon.
- Pemberian Pakan
Pakan yang diberikan pada Cucak Hijau hendaknya memiliki kandungan gizi yang meliputi karbohidrat, protein, vitamin, kalsium, mineral, lemak dll.
Anda dapat memberikannya pakan yang beragam dan berimbang seperti voer, serangga, cacing, sayur mayur serta buah-buahan.
- Proses Perjodohan Cucak Hijau
Proses ini dapat dilakukan dengan meletakkan Indukan betina dan jantan dalam satu sangkar yang saling berdempetan agar keduanya saling memiliki rasa ketertarikan. Proses perjodohan ini tergantung dari tingkat birahi kedua indukan tersebut. (Baca Juga: Cara Merawat Burung Cucak Jenggot)
- Mempercepat Waktu Perjodohan
Berikut ini adalah tips agar perjodohan indukan jantan dan betina dapat berlangsung secara cepat, diantaranya yaitu:
- Hari ke 1: pemberian EF seperti 10 jangkrik pada kedua indukan
- Hari ke 2: pemberian 10 jangkrik pada jantan dan 5 jangkrik pada betina
- Hari ke 3: penambahan pemberian jangkrik pada jantan dan penghilangan pada betina
- Tips Jika Cucak Hijau Enggan Dijodohkan
Jika terjadi hal demikian, maka Anda dapat mengatasinya dengan cara memberikan BirdMature yang mana dapat berfungsi untuk meningkatkan bihari burung dengan frekuensi yang besar dalam waktu yang singkat. (Baca Juga: Cara Menjinakkan Cucak Ijo Muda Hutan)
- Proses Pengeraman
Proses ini berlangsung sekitar 14 hari dimana indukan betina membutuhkan tempat yang sunyi, tenang dan jauh dari gangguan. Selain itu, anda juga harus rajin dalam memberikan pakan dan mineral.
- Masa Anakan
Hingga usia 5 hari, indukan betina akan merawat dan memberikan nutrisi kepada anakan. Nah, sedangkan untuk pengambilan anakan baru bisa dilakukan ketika usia anakan mencapai 5-10 hari.
- Pemindahan Anakan
Pada umumnya pada rentan usia 5-10 hari sudah bisa melompat, akan tetapi jika dalam usia tersebut masih belum diketahui adanya pergerakan seperti itu, sebaiknya tahan dulu untuk memindahkan sebab Anakan baru bisa dipindahkan ketika sudah mampu meloncat maupun bergerak secara aktif.
Anda dapat memindahkan ke sangkar gantung secara hati-hati dengan memberikan media alas yang lunak. Jangan lupa untuk memberikan fasilitas pada sangkar guna menunjang keterampilan anakan burung tersebut. (Baca Juga: Cara Ternak Burung Cucak Wilis)
- Pemberian Pakan Pada Anakan Cucak Hijau
Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anakan Cucak Hijau, anda dapat memberikan pakan berupa campuran voer dan kroto secara teratur.
- Perawatan Indukan Setelah Pengambilan Anakan
Indukan Betina akan kembali bertelur setelah menginjak hari ke 13. Oleh karena itu, anda tetap harus rutin mengontrol dan menyediakan pakan pada indukan.
- Perawatan Kandang
Pemberian pakan yang teratur, pembersihan kandang secara rutin dan menjauhkan kandang dari segala gangguan predator adalah langkah yang harus dilakukan dalam merawat kandang Cucak Hijau.
Kandang yang tidak terkontrol akan mengakibatkan penurunan kualitas pada ternak Cucak Hijau. (Baca Juga: Cara Merawat Cucak Ijo Mabung)
Begitulah Cara Mudah Ternak Cucak Hijau yang dapat diterapkan bagi anda yang ingin memulai ternak Cucak Hijau.
Akan tetapi untuk mendapatkan hasil dengan kualitas terbaik dan maksimal, maka Anda juga harus ekstra sabar dan telaten sehingga burung yang di rawat juga bisa lebih nyaman berada di dekat Anda.