Dalam kesempatan kali ini penulis akan membagikan tips mengenai 10 cara penangkaran jalak kebo yang dapat dilakukan oleh siapa saja tentunya dengan ketelatenan dan kesabaran agar mampu menghasilkan banyak keturunan dan keuntungan. Yuk simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
1. Memilih Indukan yang Baik
Sebelum melakukan cara penangkaran jalak kebo perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana ciri dan karakter induk yang baik agar nantinya dapat menghasilkan keturunan yang baik pula. Cirinya ialah memiliki tubuh yang tegap dan pandangan mata tajam, memiliki nafsu makan tinggi, tubuh tidak cacat, bulu yang cemerlang warnanya, serta bebas dari riwayat penyakit. baik jantan dan betina memiliki syarat yang sama seperti yang telah dijelaskan. (Baca juga mengenai cara membuat burung tekukur rajin bunyi).
2. Usia Tepat untuk Kawin
Burung jalak kebo dewasa yang sudah siap atau sudah waktunya untuk dikawinkan dan dikembangbiakkkan ialah yang berumur minimal 2 tahun dimana pada usia tersebut ia sudah memiliki birahi yang kuat dan kemampuan untuk bertelur serta mengerami yang memadai. Jika anda menginginkan burung jalak kebo yang segera mampu untuk dikawinkan belilah sepasang yang berumur minimal 2 tahun. (Baca juga mengenai cara membuat burung nuri jinak).
3. Pembuatan Sangkar
Persiapkan sangkar berupa kandang yang permanen dengan besar ideal sekitar 80x100x180 cm yang terbuat dari kawat dengan meletakkan ranting sebagai tempat tenggera di tengahnya. Beri semen pada alas kandang agar nyaman dan tidak lembab. Persiapkan juga kotak untuk tempat sarang burung yang di dalamnya diberi jerami untuk nanti ketika burung jalak kebo telah bertelur. (Baca juga mengenai cara penangkaran burung gelatik wingko).
4. Lokasi Sangkar
Sangkar harus diletakkan di tempat yang sepi dan sunyi, jauh dari bising manusia atau kehidupan modern, juga jauh dari polusi dan pencemaran. Lingkungan yang tidak kondusif akan membuatnya stres dan berpengaruh pada perkembang biakkan serta nafsu makannya. Ia juga tidak akan mau bertelur, jadi upayakan agar mendapat tempat yang tenang dengan tetap mendapat pasokan cahaya matahari pagi yang sehat. (Baca juga mengenai cara budidaya ciblek kebun).
5. Cara Mengkawinkan
Jika sudah memiliki sepasang jalak kebo maka waktunya untuk mengkawinkan, pisahkan keduanya terlebih dahulu pada sangkar yang berbeda dalam posisi yang berdekatan agar saling mengenal, jika mereka berinteraksi dengan saling memandang dan saling bersiul tandanya mereka telah menyukai satu sama lain dan segera satukan dalam satu kandang agar mereka berkawin. (Baca juga mengenai cara budidaya burung merpati potong).
6. Masa Bertelur
Burung jalak kebo yang telah bertelur akan meletakkan telurnya dan mengerami pada lokasi yang sebelumnya telah anda sediakan. Upayakan untuk menjaga kondisi sekitar agar tetap tenang dan terlindungi dari predator sehingga ia mampu bertelur dan mengerami dengan baik. lengkapi selalu pasokan nutrisinya agar ia tidak lapar sebab jika ia lapar ketika mengerami ia bisa menjadi agresif.
7. Perawatan Anak Jalak Kebo
Ketika sudah memiliki anak maka anda dapat memberinya makanan yang lebih halus seperti hewan bergizi yang dihaluskan seperti bubur dan letakkan di dekat kandang, biarkan indukan tersebut yang menyuapinya, kecuali jika indukan merasa kesulitan anda boleh membantunya dengan menyuapi makanan ke anaknya menggunakan lidi.
8. Jenis Pakan
Pakan yang terbaik untuknya ialah yang berasal dari alam seperti jangkrik, ulat bambu, ulat jerman, dan voer. Berikan secara bergantian agar tidak bosan dan memiliki nutrisi yang seimbang. Berikan makanan dengan cara yang disiplin agar ia memiliki jam makan dan kebiasaan yang tetap serta memiliki metabolisme yang bagus.
9. Penjemuran dan Kesehatan
Burung jalak kebo yang telah dewasa dapat dijemur setiap pagi ketika matahari pagi bersinar hangat atau sebelum terik agar ia mendapat vitamin alami yakni vitamin D yang sangat bermanfaat untuk kebugaran dan kesehatannya. Lakukan setiap hari kecuali jika cuaca sedang tidak bersahabat seperti ketika sedang hujan deras atau angin kencang.
Lakukan pencegahan dari berbagai hama dan penyakit, yang berperan dalam hal ini teurama ialah kesehatan dan kebersihan, baik kebersihan tubuh burung itu sendiri maupun kebersihan kandnag dan lingkungannya. Bersihkan kandangnya secara keseluruhan setidaknya seminggu dua kali dengan diguyu air dan dibersihkan dengan sabun serta dijemur setelahnya agar benar benar tidak ada kesempatan untuk kuman berkembang biak.
Bersihkan pula tempat makan dan minumnya setiap hari sebab bagian tersebut jika dalam keadaan kotor juga dapat menyebabkan kuman dan bakteri mudah berkembang sehingga burung menjadi mudah terular penyakit kulit seperti jamur atau flu. Pastika kondisi kandang jauh dari lembab agar bebas hama dan penyakit.
10. Pemandian dan Perlidungan
Burung jalak kebo adalah tipe burung yang sangat sua mandi, di alam bebas ia terbiasa bermain riang dengan air di sungai. Mandikan jalak kebo setidaknya dua hari sekali agar tubuhnya segar dan bebas dari kuman, mandikan dengan cara diguyur secara perlahan dengan air bersih yang segar dan gosok bulunya dengan lembut agar kotoran dan debu keluar. Setelahnya keringkan dan jemur.
Burung jalak kebo tidak suka didekatkan dengan hewan lain walaupun hewan tersebut termasuk jenis burung yang sama dengannya. Jika anda memiliki burung jenis lain maka jangan mendekatkan mereka apalagi menjadikannya dalam satu kandang, sebab akan membuat mereka bertengkar karena burung jalak kebo memang cenderung tidak dekat dengan burung jenis lain.
Untuk pemanenan burung jalak kebo dapat dilakuan ketika berat badannya mencapai ukuran yang diharapkan pasar dan sudah mampu berkawin, jual dengan cara tetap menjadikannya satu atau berpasangan karena burung jalak kebo cenderung bersifat setia dan senang berkawin hanya dengan pasangannya saja.
Demikian artikel mengenai 10 cara penangkaran jalak kerbau, semoga mudah dipahami oleh anda dan dapat menjadi wawasan yang bermanfaat untuk anda. terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.