Anjing adalah hewan yang sering dimanfaatkan manusia sebagai hewan peliharaan kesayangan juga sebagai anjing penjaga. Telah banyak yang membeli seekor anjing dan dimanfaatkan untuk menjaga rumah atau melindungi hewan ternak agar terlindung dari pemangsa atau terlindung dari pencuri sehingga keamanan tetap terjaga. Beberapa jenis anjing memang cenderung memiliki sifat alami yang agresif sehingga mereka lebih mudah dilatih untuk menjadi anjing pelindung.
Namun pemilik anjing bisa membiasakan hal tersebut, atau dengan melatihnya, bukan tidak mungkin semua anjing mampu menjadi agresif sebab mereka memang memiliki sifat dasar sebagai hewan pemangsa yang juga setia pada manusia. bagaimana caranya? Yuk simak dalam artikel berikut, 13 cara membuat anjing agresif.
1. Latih Sejak Dini
Anjing yang ditujukan untuk dimanfaatkan sebagai penjaga dapat dilatih sejak dini dengan cara sering memberinya perintah. Lakukan dengan cara yang paling dasar yakni dengan mengajaknya bermain sambil memberi perintah. Seperti mengajak bermain bola sambil memberinya perintah untuk melempar atau mengambilkan bola dan menujukannya pada anda ketika bola terlempar jauh. (Baca juga mengenai gejala demodex pada anjing).
2. Ajari Perintah Dasar
Yakni perintah “stay” dan “sit”, awalnya lakukan dengan mempraktikkannya agar dia bisa menirukan dan memahami arti perintah tersebut, selanjutnya praktikkan langsung pada anjing anda dengan membantunya memposisikan diri sesuai perintah dasar yang diajarkan, lakukan terus menerus hingga ia terbiasa untuk melakukannya sendiri sesuai instruksi. (Baca juga mengenai pengobatan impetigo pada anjing).
3. Ajari Untuk Patuh
Lakukan kebiasaan dengan sering memberinya perintah seperti mengambil suatu barang, duduk, berdiri, dan berlari. Ajari untuk patuh pada pemilik dengan memberikan sedikit pandangan galak ketika ia tidak mentaati apa yang diperintah sehingga ia terbiasa untuk menurut. Lakukan secara bertahap dan sellau dekatkan ia dengan anda, jangan biarkan ia diperintah orang lain. (Baca juga mengenai gejala flu pada anjing).
4. Biasakan Acuh Tak Acuh
Cara membuat anjing agresif dari pelatihan dasar pula ialah membiasakannya untuk acuh tak acuh atau tak peduli pada orang lain, jangan biarkan ia dimanja oleh orang lain sehingga memiliki kebiasaan dekat dengan semua orang, hal tersebut akan mebuatnya menjadi anjing yang jinak sehingga tidak mampu bersikap keras dalam kondisi bahaya. Ajari untuk hanya peduli dan manja pada pemiliknya saja. (Baca juga mengenai gejala distemper pada anjing).
5. Perintah Serang
Lakukan dengan menggunakan bantuan dari tali dan dari seseorang atau benda lain. benda atau orang lain tersebut harus membuat serangan pada anjing dan pemilik segera memberi perintah untuk memberi serangan kemudian ditarik dengan tali ketika ada perintah pelepasan. Dengan demikian ia akan memiliki keterampilan untuk menyerang. (Baca juga mengenai cara mengobati anjing batuk).
Lakukan pelatihan dengan tali dan sebuah benda dan buat kondisi dengan berbagai contoh seperti rumah dalam keadaan tertutup dan terdapat seorang asing yang masuk, lakukan perintah untuk ia menggonggong keras sambil menyerang orang tersebut, jika dirasa cukup atau ia berbuat kesalahan, hentikan dengan cara menarik talinya sedikit namun jangan sampai menyakitinya.
6. Pastikan Tubuhnya Bugar dan Kuat
Anjing pelindung tentu harus didukung dari fisiknya, pastikan ia selalu sehat dan hugar, lindungi dari penyakit dengan rutin memeriksakan kesehatannya, memberinya imunisasi, dan juga memeriksa kekuatan fiisknya. Jangan biarkan ia lemah atau berada dalam kondisi lapar, jamin kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
7. Rutin Periksa Kesehatan Gigi
Periksa juga kesehatan giginya dan beri vitamin untuk menjaga kesehatan giginya tersebut dimana gigi anjing juga berperan penting ketika terjadi serangan atau untuk melindungi diri sendiri. beri makaanan dengan tekstur yang tidak terlalu lembut dan makanan makanan yang baik untuk kesehatan gigi dan melatih kekuatan giginya.
8. Latih Kekuatan Rahang
Cara melatih anjing menjadi agresif ialah dengan memaksimalka kekuatan yang dimilikinya, yakni salah satunya adalah kekuatan otot rahangnya yang bisa dilakukan yakni dengan cara memberi mainan atau tikar untuk dikunyah sehingga mampu mengembangkan otot gigitan yang kuat di rahang. Lakukan secara berkala.
9. Lakukan Praktik
Jika dirasa ia sudah memahami perintah dan sudah mampu untuk menyerang, lakukan praktik dengan benda tertentu dan buat simulasi penyerangan yang ia harus melndungi pemilik, lakukan perintah untuk menyerang juga perintah untuk pelepasan seperti yang pernah diajarkan dengan menggunakan tali.
10. Kurung di Dalam Rumah
Letakkan ia di dalam rumah di dekat pagar atau di halaman belakang, disana naluri alaminya akan tumbuh, ia akan terjaga ketika mendengar atau melihat sesuatu yang asing baginya. Dalam kondisi seperti itu ia akan mulai percaya diri menujukkan kekuatannya pada pemiliknya sehingga terbiasa membawa dirinya sebagai pelindung.
11. Lakukan Koreksi
Lakukan koreksi dan beri ia hukuman ringan ketika ia berbuat kesalahan, seperti berkata “jangan” dengan tatapan mata yang sedikit galak namun jangan lakukan secara itens sebab ia akan mengira jika pemilik akan melawan dan menantangnya. Ketika menggunakan latihan dengan tali dan ia berbuat keslaahan, tarik perlahan tali hingga is a sedikit tertarik namun tak sampai menyakitinya.
12. Jangan Menggunakan Kekerasan
Selama masa pelatihan dan seterusnya, jangan menggunakan kekerasan seperti memukul atau menghukumnya dengan tidak memberinya makan, hal itu tidak akan membuat anjing menjadi agresif tetapi justru melatihnya menjadi penakut. Gunakan dengan cara yang tegas dan lembut. Anjing yang terbiasa dengan kekerasan lama kelamaan beresiko menyerang majikannya sendiri.
13. Beri Nutrisi yang Mendukung
Beri makanan yang bergizi dengan asupan atau poris yang sesuai. Hindarkan anjing dari tubuh yang terllau kurus atau terlalu gemuk. Tubuh yang seimbang tentu akan meningkatkan performanya dan menambah rasa percaya dirinya. hindari pemberian makan yang berlebihan dalam satu waktu, berikan makanan secara bertahap dengan gizi seimbang, yang penting ialah ia tidak dalam kondisi lapar. Jangan lupa juga untuk selalu memberinya air minum yang cukup dan sehat, jangan biarkan ia dehidrasi atau melemah karena kekurangan air, sebab kekuatan anjing untuk menggonggong juga dipengaruhi dari asupan cairan dalam tubuhnya.
Demikian artikel kali ini mengenai cara cara untuk dapat melatih anjing agar menjadi agresif dan dapat dimanfaatkan sebagai pelindung bagi manusia. semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk anda dan dapat menjadi panduan dalam perawatan hewan kesayangan anda sehari hari. terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.