10 Gejala Demodex pada Anjing yang Harus Diketahui

Demodex pada anjing ialah salah satu penyakit kulit yang termasuk kategori parah yang disebabkan parasit (tungau demodex) hingga menyebabkan infeksi pada kulit anjing.

Umumnya terjadi karena tertular hewan lain, lingkungan yang tidak bersih, juga karena daya tahan tubuh yang menurun. Anjing yang terkena penyakit ini akan terlihat sangat menderita dan juga beresiko pada pemiliknya sehingga wajib segera diberi penanganan dan disembuhkan.

Jika anda memiliki anjing di rumah atau anda yang sering berinteraksi dengan anjing wajib mengetahui terlebih dahulu apa saja gejalanya sehingga ketika menemukan gejala tersebut dapat segera memberikan pertolongan dan anjng tidak terkena infeksi lebih lanjut. Apa saja gejalanya? Simak selengkapnya dan perhatikan penjelasan lengkapnya dalam artikel kali ini hingga selesai.

Gejala Demodex pada Anjing

1. Bulu Rontok

Gejala demodex pada anjing yang dapat dilihat jelas dari fisiknya yang pertama ialah bulunya yang rontok, rontok tersebut terlihat jelas karena bulu anjing menjadi sangat tipis dan kulit di bawahnya terlihat. Hal itu terjadi karena tungau mulai menginfeksi kulit, dalam kondisi seperti ini, segera lakukan pencegahan agar kulit tidak terluka lebih lanjut dengan cara memberi vitamin untuk daya tahan tubuh dan memberi salep antibiotik. (Baca juga mengenai gejala dehidrasi pada anjing).

2. Kulit Menipis

Gejala lebih lanjut ialah adanya penipisan kulit di sekitar mata, moncong, dan berbagai area kepala, kadang hal tersebut membuat anjing menjadi tidak nyaman dengan sering menggesek gesekkan kepala ke benda yang ada di dekatnya, tingkatkan dan jaga kebersihan tubuh anjing agar tidak iritasi, jaga tubuh dan lingkungannya agar selalu kering dan jauh dari kondisi lembab. (Baca juga mengenai cara mengobati anjing batuk).

3. Kulit Berwarna Kemerahan

Anjing yang terkena demodex kulitnya akan berwarna kemerahan seperti iritasi, kondisi ini menandakan bahwa anjing sudah terinfeksi dan wajib segera diobati. Segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan antibiotik oral (yang diberikan lewat mulut) untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, dalam kondisi demikian, segera lindungi dari cuaca terlalu panas agar kulitnya tidak meradang. (Baca juga mengenai gejala distemper pada anjing).

4. Kulit Seperti Berkerak

Pada tahap lebih lanjut ketika obat yang diberikan tidak mengubah keadaannya, kulitnya akan menjadi seperti berkerak dan kasar, anjing akan merasa sangat tidak nyaman dalam kondisi seperti ini, biasanya disertai dengan menurunnya nafsu makan. Segera bawa ke dokter agar diberi obat topikal berupa salep yang dapat meringankan sakit kuilitnya. (Baca juga mengenai gejala flu pada anjing).

5. Wajah dan Kepala Terlihat Seperti Botak

Wajah dan sekitar areaa kepala anjing yang terkena demodex akan terlihat seperti botak karena bulu bulunya rontok, dokter hewan akan memberikan cairan antiseptik untuk meringankan dan mencegah kulit anjing terluka, cairan antiseptik tersebut digunakan untuk membasuh area yang terluka sebanyak 2 sampai 3 kali sehari atau digunakan sebagai campuran untuk memandikan anjing yang sakit tersebut. (Baca juga mengenai pengobatan impetigo pada anjing).

6. Cacat genetik

Gejala yang terjadi pada anjing dengan penyakit demodex umumnya bersifat menurun atau cacat genetik, jika anjing tersebut memiliki induk yang pernah memiliki riwayat penyakit demodex.

Maka kemungkinan besar akan menurun dimana seharusnya anjing dengan penyakit demodex tidak boleh dikembangbiakkan, perawatan yang harus dilakukan adalah memandikan anjing dengan shampo khusus yang mengandung benzoyl peroxide untuk menghilangkan kotoran dan minyak.

7. Luka Pada Kulit

Gejala demodex pada anjing pada tahap selanjutnya ialah adanya luka pada kulit anjing tersebut, langkah terbaik ialah segera bawa ke dokter hewan untuk dilakukan dipping (pengambilan sample kulit) agar diketahui seberapa jauh virus tersebut merasuk ke dalam kulit anjing dan mendapat pertolongan berupa obat antibiotik dosis tinggi yang dimasukkan melalui infus.

8. Lesu dan Dehidrasi

Anjing yang terkena deodex akan merasa sakit pada area yang terkena dan terasa kaku pada area kulit tubuhnya, hal tersebut akan berpengaruh pada kondisi tubuhnya, ia akan menjadi lemah dan lesu, serta dehidrasi karena nafsu makannya jauh menurun dan tidak mau minum, ia hanya menghabiskan waktu dengan tidur dan menggesek gesekkan tubuhnya di benda apapun di dekatnya.

Tangani dengan cara tetap rutin memberikan obat dan salep yang diberikan oleh dokter serta terapi lain yang diperintahkan, memang butuh proses secara bertahap untuk menyembuhkan sakit tersebut. jangan lupa selalu beri makanan bergizi dan cairan yang cukup, bantu ia makan jika ia tidak mau menyentuh makanan yang ia berikan dan upayakan agar tubuhnya tetap memiliki cairan yang cukup sebab jika ia kekurangan gizi daya tahan tubuhnya akan semakin menurun dan jika ia dehidrasi kulitnya akan mudah luka serta kesembuhan menjadi lebih lama.

9. Kulit Seperti Berlubang dan Berdarah

Jika anjing sudah pada tahap sakit demodex tertinggi, kulitnya akan terlihat seperti berlubang dan terkadang keluar darah dari dalam kulit tersebut. dalam kondisi seperti demikian sudah tidak ada kewajiban lain yang lebih baik dari membawa dan merawat anjing tersebut ke klinik hewan terdekat. Anjing harus mendapat perawatan internsif sebab kondisinya sudah berada pada tahap sakit tertinggi yang dapat membahayakan nyawanya.

Dalam perawatan yang diberikan dokter hewan, anjing akan mendapatkan perawatan paling lengkap yakni berupa obat oral, cairan antiseptik, salep khusus, serta diberi nutrisi dari infus karena biasanya dalam kondisi sakit anjing seperti ini anjing tidak mau makan. Sakit demodex tetap ada kemungkinan untuk bisa sembuh asalkan segala terapi dan obat obatan diberikan secara intensif.

10. Berat Badan Menurun dan Agresif

Gejala demodex pada anjing ialah berat badannya menurun drastis karena nafsu makan menurun dan nutrisi dalam tubuhnya digunakan untuk melawan virus yang menyerang. Sikap anjing umumnya menjadi agresif dan marah ketika didekati karena ia merasa tidak nyaman dan merasa sangat terganggu dalam kondisi sakitnya. Sebagai pemilik yang bertanggung jawab atas dirinya anda wajib memberinya perawatan yang terbaik, jangan sampai anda membiarkannya.

Demikian artikel mengenai gejala demodex pada anjing. Jangan lupa berikan pertolongan pertama dan selalu rawat kesehatan anjing anda sebaik ungkin karena anda yang memelihara bertanggung jawab penuh atas kesehatan dan keberlangsungan hidup anjing yang anda pelihara. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.