Burung jalak putih ialah burung cantik yang memiliki ciri khas yang dapat dilihat dengan jelas dari fisik burung tersebut, yakni memiliki tubuh yang didominasi dengan warna putih dan memiliki sedikit bulu. Di ujung sayap dan ujung ekornya terdapat bulu berwarna hitam. Ciri khas yang unik dan tak ditemukan di burung lain. burung jalak putih populer bagi para pecinta burung karena memiliki pesona lain berupa badan yang gagah dan paruh tajam, kuat, serta lurus. Kakinya juga panjang, bersuara merdu, dan juga bisa meniru suara burung bahkan hewan lainnya.
Bagi anda yang tertarik untuk memelihara burung populer ini di rumah, wajib untuk memahami terlebih dahulu bagaimana karakteristik utamanya dan bagaimana cara memberikan perawatan yang terbaik untuknya yang penulis bahas dengan jelas pada artikel kali ini. yuk langsung saja simak artikel berikut sampai selesai.
1. Pahami Karakter Dasar
Burung jalak putih memiliki karakter yang unik dan berbeda dari burung lain, ia memiliki karakter penurut, mudah dijinakkan, sering bersifat manja pada pemeliharanya. Ia penurut sehingga mudah dilatih atau diajarkan suatu kebiasaan. (Baca juga mengenai budidaya burung branjangan).
ia mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak agresif pada manusia, burung jalak putih jika sudah merasa nyaman dengan pemeliharanya akan sering mendekat dan menggesekkan mulutnya sebagai tanda ia ingin dibelai, sebab itu ia harus diperlakukan dengan kasih sayang.
2. Ciri Jalak Putih Jantan dan Betina
Selanjutnya anda wajib mengetahui ciri khas jalak putih jantan dan betina, jalak putih jantan ukuran tubuh dan kepalanya lebih besar serta memiliki postur tubuh yang lebih panjang dan tegak, sedangkan jalak putih kebalikannya. Jalak jantan suaranya “kek” dan betina “Kik”. Pada jalak jantan daerah sekitar mata lebih kuning. Ciri khas yang terakhir ialah pada jalak jantan daerah dubur berwarna kebiruan dan betina berwarna putih kemerahan. (Baca juga mengenai cara mengatasi burung gelatik mabung)
3. Persiapan Kandang
Untuk penangkaran, tentu wajib menyiapkan sangkar sebagai tempat keseharian untuk burung jalak putih tersebut. siapkan kandang permanen dan aman agar nyaman untuk tempat tinggal dan proses perkembangbiakan, jenis yang paling cocok ialah kandang bersekat dengan ukuran 30x25x25 cm. (Baca juga mengenai cara mengobati burung dengan bunga kitolod).
Siapkan pula kandang untuk masa pengeraman telur yakni jenis kandang yang tertutup agar burung merasa lebih aman sehingga penetasan telur lebih baik. indukan jalak putih yang sedang mengerami telur membutuhkan suasana yang tenang, gangguan apapun termasuk dari manusia dapat membuatnya stres sehingga beresiko gagal dalam proses penetasan telur.
4. Jenis Pakan
Berikan pakan yang bergizi untuk jalak putih yakni kroto dan jangkrik. Berikan 20 ekor jangkrik per hari dan kroto empat sendok makan per hari, jumlah tersebut ialah jumlah dengan gizi yang paling tepat untuk pertumbuhan dan memaksimal kemampuannya. (Baca juga mengenai penyakit pada burung dara).
5. Perawatan Sehari Hari
Dalam cara penangkaran jalak putih yang perlu diperhatikan ialah perawatan yang tekun dan telaten yaitu diantaranya, memandikan jalak putih setiap pagi pada jam yang sama, menjemur di lingkungan luar rumah yang sejuk dan jauh dari pencemaran atau polusi ketika sinar matahari masih redup, serta mencukupi kebutuhan harian makanan dan minuman sehari hari. (Baca juga mengenai cara menjinakkan jalak nias).
6. Usia Matang
Pahami usia matang untuk masa kawin agar proses penangkaran berjalan lancar, jika umur belum sesuai, resikonya ialah ia akan memiliki birahi yang rendah sehingga proses perkawinan akan terhambat.
Umur terbaik untuk proses kawin bgai jantan adalah 2 tahun dan betina 1 tahun. pada masa itu mereka sudah dalam usia siap kawin.
7. Kesehatan Pencernaan
Sebagai tambahan untuk menjaga kesehatan pencernaannya, berikan buah pisang secara berkala dengan cara dipotong kecil kecil dan campur dengan makanannya, buah pisang yang tinggi serat akan memberi rasa nyaman pada pencernaan jalak putih sehingga metabolisme berjalan lancar.
8. Cara Menjodohkan
Jalak putih yang sudah siap kawin jangan langsung satukan dalam satu kandang karena jika belum jodoh mereka akan bertengkar dan jika salah satu kalah akan mati. Biarkan mereka berdampingan terlebih dahulu dalam dua kandang berbeda yang didekatkan selama 1 sd 2 minggu.
Ciri ciri burung jalak putih yang sudah berjodoh ialah tidur berdampingan atau berusaha mendekat satu sama lain, segera satukan dalam satu kandang dan perhatikan dulu selama 1 sd 2 jam apakah mereka bertengkar atau tidak, jika mmereka tidak bertengkar tandanya mereka sungguh sungguh telah berjodoh.
9. Pencegahan Penyakit
Berikan vitamin untuk daya tahan tubuh secara rutin agar jalak putih terhindar dari segala jenis penyakit, umumnya daya tahan jalak putih akan menurun ketika musim pancaroba yang ekstrim, sehingga membutuhkan tambahan vitamin yang berkualitas.
10. Kebersihan Lingkungan
Jangan lupa senantiasa menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan jalak putih, jalak putih ialah burung yang tidak menyukai lingkungan yang kotor, dalam kondisi demikian mereka menjadi mudah stres dan agresif karena merasa tidak nyaman.
11. Multivitamin
Berikan pula vitamin untuk mempertahankan nafsu makan agar senantiasa mau makan makanan bergizi setiap hari, berikan dalam bentuk olahan atau juga dapat diberikan multivitamin dari bahan bahan alami seperti madu yang dicampurkan dalam makanan atau minumannya.
12. Pencegahan Stres
Sekali waktu dekatkan ia dengan suasana alam sepeprti ajak jalan jalan di tempat yang sejuk dan pepohonan atau putarkan suara alam melalui musik rekaman, hal itu akan membuatnya merasa berada di alam dan terhndar dari stres.
13. Perlindungan dari Predator
Cara penangkaran jalak putih yang terakhir ialah dengan melindunginya dari berbagai hewan predator seperti kucing atau anjing yang dapat membuatnya ketakutan, jauhkan snagkar mereka dari hewan hewan predator agar tidak mampu digapai atau tidak diganggu.
Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.