Anjing merupakan hewa yang memakan makanan berdasarkan aroma makanannya. Sehingga pada saat anjing terkrn flu, anjing tidak dapat mencium aroma makanan. Jika anjing bertingkah seperti, banyak pemiliki anjing yanv merasa jika anjingnya sedang bosan dengan makanan yang diberikan.
Jika anjing milik kalian menunjukan salah satu gejala ini, kalian harus segera memeriksakan anjing peliharaan kalian ke dokter. Untuk memastikan kondisi kesehatannya, karena bisa saja anjing kalian sedang terkena flu. Walaupun gejalanya tidak hanya itu saja, berikut 13 gejala flu pada anjing.
1. Batuk terus menerus
Salah satu gejala yang seringkali dialami oleh anjing pada saat terkena flu adalah batuk terus menerus. Selain anjing mengalami berkurangnya nafsu makan, anjing akan terlihat sering batuk kering. Tidak hanya sekali dua kali, tapi terjafi secara terus menerus. Biasanya gejala ini akan timbul setelah 2-4 hari setelah anjing terinfeksi virus.
2. Bersin
Selain berkurangnya nafsu makan, anjing juga akan seringkali mengalami bersin. Ini terjadi karena anjing berupaya untuk membersihkan saluran pernapasannha atas eksudat atau discharge. Bahkan cenderung terjadi intermiten di dalam rhinitis kronisnya.
Selain itu, pada saat flu anjing sering menhalami refleks aspirasi atau yang dikenal sebagai bersin terbalik. Ini merupakan sebuah episode paroksismal secara singkat pada saat melakukan inspirasi yang menjadi upaya untuk buat mengilangkan halangan atau sesuatu hal asing yang menjadi penghalang nasofaring.
3. Pilek
Pada saat anjing terkena flu, anjing akan mengalami pilek akut yang seringkali juga disertai dengan demam. Biasanya ini ditunjukan dengan kebiasaan anjing yang menjadi senang mengais-ngais wajahnya. Ini bisa menjadi tolak ukur jika terdapat benda asing yang mengganggu saluran hidung anjing. Atau karena anjing merasa gatal pada bahian hidungnha.
4. Lendir pada Debit Hidung Serosa
Salah satu ciri ciri anjing sakit flu, salah satu gejala yang sering muncul adalah banyaknya lendir pada debit hidung serosa. Yang menimbulkan lendir pada debit hidung serosa adalah adanya infeksi bakteri sekunder. Ini karena sel-sel inflamasi masuk dan menyusup ke mukosa, sehingga debit bisa menjadi mukopurulen.
5. Demam Tinggi
Suhu tubuh normal seekor anjing berada diantara 38°C sampai dengan 39.1°C. Suhu ini lebih tinggi daripada suhu tubuh normal manusia yang berada diantara 36.4°C sampai dengan 37.5°C. Sehingga kalian bisa mengira jika anjing peliharaan kalian terkena demam padahal mereka berada dalam suhu normal. Pada saat anjing terkena demam tinggi, biasanya akan disertai beberapa gejala mulai dari tubuhnya yang terlihat menggigil da berusaha mencari tempat hangat.
Pada saat anjing peliharaan kalian memiliki suhu tubuh yang tinggi jangan dibiarkan terlalu lama. Karena pada saat demam tinggi dan bahkan suhu tubuhnya mencapai 41.1°C, akan timbul beberapa komplikasi yang cukup serius serta bisa berakibat fatal.
6. Rhinitis Akut
Pada saat anjing terkena flu, salah satu gejalanya adalah mengalami rhinitis akut. Biasanha anjing akan mengeluarkan cairan dari hidung, bersin, serta mengais-ngais wajahnya, mereka juga mengalami stertor pernapasan, serta mulut yang terbuka untuk bernapas.
Rhinitis sendiri timbul karena adanya infeksi sekunder bakteri pada anjing. Infeksi inilah yang membuat timbulnya dircharge mukopurelent cukup banyak pada sinus hidung anjing. Tapi gejala ini akan menghilang dengan sendiri seiring sembuhnya flu.
7. Lakrimasi dan Konjungtivitis
Saat flu, anjing juga tidak jarang mengalami yang namanya peradangan pada saluran pernapasan atasnya atau yang disebut dengan lakrrimasi serta konjungtivitis. Jaringan yang paling sering terkena adalah hyperemic serta edemanya.
8. Stertor Pernapasan
bernapas melalui mulut, dan dyspnea inspirasi. Hal ini terjadi ketika saluran hidung yang menyempit dari mukosa yang meradang, adanya elemen pada kelenjar, dan adanya sekresi.
9. Nafsu Makan Berkurang
Saat anjing peliharaan kalian terkena flu, nafsu makan mereka akan berkurang. Walaupun kalian sudah memberikan makanan favoritnya. Penyebab anjing tidak mau makan dikarenakan penciuman mereka yang terganggu sehingga mereka tidak bisa mencium makanan yang diberikan. Sehingga mereka nafsu makan mereka berkurang. Cara mengatasi anjing susah makan bisa dengan menggunakan suplemen. Kalian jangan khawatir, karena ini hanya bersifat sementara.
10. Depresi
Selain itu, pada saat flu anjing akan terlihat depresi. Ini dikarenakan mereka kehilangan indra penciumannya yang tajam. Pada saat depresi mereka akan lebih memilih untuk tidur-tiduran. Atau sesekalia berjalan mondar-mandir di rumah serta terlihat tidak bersemangat.
Jika sudah begini, kalian bisa mencoba mengajak mereka bermain atau mengelus-ngelus mereka sebagai salah satu cara mengatasi anjing depresi.
11. Lemas
Saat terkena flu, anjing akan terasa lemas dan tak bergairah. Mereka tidak akan seaktif biasanya, bahkan kalian akan jarang mendemgar mereka menggonggong. Mereka juga tidak akan terlalu merespon pada saat kalian datang mendekatinya. Bahkan bersikap lebih acuh pada saat kalian mengajaknya bermain. Kalian jangan terlalu khawatir, karena ini hanya bersifat sementara. Mereka akan kembali aktif dan ceria saat sembuh nanti. Baca Cara Budidaya Kroto di Lahan Sempit.
12. Lebih Sering Tidur
Jika kalian melihat mereka lebih sering tertidur pada saat terkena flu, kalian jangan khawatir karena kebiasaan ini muncul akibat tubuh mereka yang lemas. Selain itu bisa juga ini diakibatkan oleh pengaruh obat flu dari dokter yang mereka konsumsi. Sama seperti manusia, pada saat anjing terkena flu mereka akan kehilangan kemampu indera penciumannya. Ini yang membuat mereka lebih senang tidur, karena seolah-olah mereka kehilangan kepercayaan dirinya untuk bisa mencium bahaya. Sehingga mereka memilih untuk berada di tempat tidur agar terhidar dari bahaya.
13. Sesak Nafas
Tidak jarang juga, anjing mengalami sesak nafas pada saat flu. Ini dikarenakan saluran pernapasan mereka yang terhalang oleh lendir. Karena anjing tidak bisa membuang lendir ini dengan cepat seperti manusia, sehingga seringkali mereka merasa sesak nafas. Tapi kalian jangan khawatir, karena sesak nafas ini akan menghilang dengan sendirinya.
Demikianlah artikel ini disampaikan, semoga bisa bermanfaat.