Akan tetapi, dalam cara budidaya ciblek kebun ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan sebab ciblek kebun merupakan jenis burung yang rentan sakit khususnya saat telat diberi pakan dan minum berbeda dengan budidaya burung anis merah yang membutuhkan perawatan khusus.
Namun jika dipelihara dengan baik, maka ciblek kebun bisa bertahan hidup hingga beberapa tahun. Ciblek kebun merupakan jenis burung fighter sehingga akan langsung berkicau jika ada burung ciblek lainnya. Karakter suara ciblek kebun yang ngebren dan keras membuat burung ini seringkali dijadikan sebagai masteran.
Agar bisa menjalani budidaya ciblek kebun yang baik, maka ada beberapa hal yang sangat penting untuk dilakukan seperti berikut ini.
- Membedakan Jantan dan Betina
Ada beberapa perbedaan yang bisa terlihat dari ciblek kebun jantan dan betina yakni dengan melihat ciri ciri fisiknya.
- Kuku jantan terlihat lebih gelap dan hitam sedangkan betina memiliki warna putih bersih.
- Warna bulu burung jantan lebih terlihat abu abu gelap sedangkan betina memiliki warna abu abu agak pudar.
- Kepala jantan lebih besar sedangkan betina berbentuk oval, lonjong dan lebih kecil.
- Paruh jantan lebih besar dengan warna hitam tegas di bagian atas dan bagian ujung paruh bawah sedikit berwarna hitam. Sedangkan betina memiliki paruh tipis dengan warna hitam agak pudar di bagian atas serta paruh bawah yang terlihat samar.
- Bagian atas mata jantan tidak terdapat warna alis putih namun memiliki 2 hingga 3 helai rambut hitam yang panjang. Sedangkan betina memiliki alis berwarna putih dan saat masih anakan akan terlihat seperti bintik putih serta tidak ada rambut panjang di kepala.
- Kenalkan Dengan Lingkungan Baru
Ciblek kebun umumnya masih sangat liar dan butuh pengenalan dengan lingkungan baru dan juga kandangnya. Masukkan ciblek kebun pada kandang dan biarkan sekitar 3 hari pada area yang sepi dan sebaiknya tutup dinding kandang dengan kertas atau koran kecuali di bagian pintu dan beri pakan berupa kroto segar tanpa campuran voer sebagai pakan awal yang juga bisa dilakukan dalam cara menjinakkan kacer semi.
- Seleksi Kandang
Untuk budidaya ciblek kebun, ukuran kandang yang digunakan bisa disesuaikan namun usahakan membeli kandang yang panjang dan bukan yang tinggi sebab tidak sesuai dan cocok untuk ciblek kebun.
- Pilih kandang yang kuat dengan sisi lurus supaya lebih mudah dibersihkan.
- Jika kandang terbuat dari digalvanis, maka gosok dengan larutan cuka dan air memakai perbandingan 50:50 untuk menetralkan lapisan seng karena bisa menyebabkan ciblek kebun keracunan logam.
- Jangan terlalu banyak memasukkan mainan atau ayunan dalam kandang.
- Lapisi dasar kandang dengan handuk kertas, pasir bersih atau koran.
- Bersihkan wadah pakan dan minum setiap hari yang diletakkan terpisah dalam 1 kandang untuk mencegah burung menenggak pakan seperti saat minum.
- Mandikan burung dengan cara keramba atau semprot yang baik untuk membersihkan burung ciblek kebun.
- Persiapan Tenggeran
Untuk tenggeran ciblek kebun harus terbuat dari cabang pohon asli yang diganti secara teratur dan bukan dibersihkan berbeda dengan cara memelihara burung lovebird. Jika tidak ada dahan asli, jangan gunakan tenggeran dari plastik atau bahan logam namun hanya pakai pahatan kayu saja. Untuk satu kandang bisa diletakkan 2 hingga 3 tenggeran dan hindari meletakkan tenggeran diatas wadah pakan atau minum agar tidak terkonaminasi.
- Pakan Utama Ciblek Kebun
Supaya kesehatan pleci bisa selalu terjaga, maka pakan tinggi akan nutrisi harus diberikan secara teratur. Untuk jenis pakan terbaik yang bisa diberikan pada ciblek kebun supaya tetap sehat dan gacor diantaranya adalah:
- Kroto: Kroto memiliki kandungan protein tinggi namun tidak boleh diberikan terlalu banyak sebab bisa meningkatkan suhu tubuh burung dan akhirnya menyebabkan ciblek kebun over birahi.
- Serangga: Jika pada burung kicau berukuran besar, serangga hanya dijadikan pakan tambahan, namun serangga merupakan salah satu pakan utama dari burung ciblek. Jenis pakan ciblek kebun yang bisa diberikan antaranya adalah jangkrik, belalang hijau dan orong orong dengan cara dipotong potong lebih dulu agak tidak terlalu besar.
- Ulat: Seperti serangga dan kroto, ulat juga merupakan pakan utama untuk ciblek kebun yang juga mengandung protein tinggi dan sangat baik diberikan supaya gacor dan sehat seperti pakan dalam cara perawatan cucak ijo.
- Telur puyuh: Telur puyuh tidak termasuk sebagai pakan utama namun merupakan sumber protein tambahan. Telur puyuh bisa direbus hingga matang dan berikan bagian kuning telurnya sebab mengandung protein lebih tinggi untuk ciblek kebun.
- Beri Pakan Campuran
Sesudah hari keempat dan ciblek kebun sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, maka sudah bisa diberikan pakan campuran berupa voer halus dan kroto. Campur pakan secara bertahap dengan perbandingan 25:75, 50:50, 75:25 dan terakhir baru bisa diberikan 100%. Sedangkan untuk perubahan pemberian campuran kroto dan voer ini bisa dilakukan setiap 3 hari.
- Lepaskan Penutup Kandang
Sesudah ciblek kebun bisa beradaptasi dengan baik, maka penutup bisa dilepas dan gantung sangkar pada tempat yang ramai supaya bisa terbiasa dengan manusia dan jinak. Supaya proses adaptasi bisa berjalan dengan baik, maka gantung kandang ciblek kebun pada tempat yang tinggi dan turunkan ke tempat rendah secara bertahap.
- Perawatan Ciblek Kebun Mabung
Saat proses mabung atau moulting, maka performa ciblek kebun juga ikut menurun sehingga harus dilakukan perawatan terbaik karena jika salah, maka proses mabung bisa tidak tuntas atau berlangsung terlalu lama yang juga harus dilakukan dalam cara merawat cucak ijo mabung. Ciri yang bisa terlihat dari ciblek kebun mabung adalah lebih pendiam atau macet bunyi, bulu terlihat kusam, bulu saya dan ekor rusak, bulu halus mulai rontok dan terlihat di dasar kandang. Untuk perawatan ciblek kebun yang sedang mabung, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti dibawah ini.
- Hentikan atau kurangi kegiatan mandi dan jemur namun tetap diangin angin setiap pagi selama 30 menit sebab mandi bisa menghambat proses moulting. Lakukan full kerodong dan tempatkan pada area tenang dan sepi.
- Angin anginkan kembali saat sing hari sekitar 15 hingga 30 menit.
- Berikan EF dengan porsi lebih banyak seperti kroto atau jangkrik.
- Pasang juga suara masteran kenari selama mabung untuk menambah variasi suara.
- Mandikan kembali saat bulu jarum sudah mulai terlihat dan lakukan terus hingga proses mabung selesai.
- Menambah Volume Suara
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah volume suara pada ciblek kebun agar suaranya bisa sebening kristal dan juga keras seperti cara merawat jalak suren anakan. Cara terbaik adalah dengan merangsang burung lewat perawatan harian yang tepat seperti berikut ini.
- Lakukan pengembunan pada jam 4 hingga 7 pagi yang berguna untuk membantu agar suara burung ciblek kebun bisa semakin keras.
- Mandikan burung dan anginkan selama 30 menit.
- Jemur burung sampai jam 9 pagi dan keluarkan voer dari kandang selama proses penjemuran serta hanya berikan air minum saja.
- Anginkan kembali burung ciblek kebun dan berikan EF serta masukkan kembali voer.
- Berikan larutan penyegar tanpa rasa dan saat jam 11, air dan voer bisa diambil kembali dan dijemur hingga jam 3 sore lalu angin dan berikan kembali EF, larutan penyegar serta voer lalu kerodong.
- Cara Memandikan Ciblek Kebun
Untuk memandikan burung ciblek kebun bisa menggunakan air dengan suhu kamar dengan cara mengisi mangkuk dengan air setinggi 1 hingga 2 inci tergantung dari ukuran burung dan hindari menyemprot langsung ke arah muka burung seperti cara memandikan perkutut. Hindari penggunaan sabun dan jangan pakas ciblek kebun untuk mandi jika memang tidak mau.
- Perjodohan Ciblek Kebun
Untuk menjodohkan ciblek kebun bisa dilakukan dengan proses pengenalan lebih dulu yakni dengan meletakkan induk jantan dan betina pada kandang terpisah yang didekatkan atau satu kandang yang disekat supaya bisa melakukan proses pengenalan lebih dulu. Ciblek kebun yang sudah berjodoh bisa terlihat saling beradu paruh atau saling berdekatan sehingga bisa ditempatkan dalam 1 kandang. Pada tahapan ini, berikan juga extra food berupa kroto atau jangkrik untuk meningkatkan birahi kedua indukan.
- Bertelur dan Menetas
Sesudah proses perjodohan selesai, maka ciblek kebun betina akan mulai bertelur antara 3 hingga 5 butir dalam sekali kawin seperti ciri ciri burung merpati mau bertelur. Sesudah selesai bertelur, maka akan dierami betina sekitar 12 hari. Sesudah telur menetas, biarkan induk merawat anakan selama 10 hingga 14 hari baru bisa dipisahkan dari indukan burung.
- Melatih Mental Anakan
Melatih mental burung memang harus dilakukan sejak masih anakan dan untuk cara melatih mental anakan ciblek kebun terbilang cukup mudah yakni dengan mengajari burung untuk mengambil makanan dengan jarak sekitar 100 cm. Extra food atau EF cukup diletakkan pada jarak 100 cm di depan burung dan biarkan burung melihat EF. Jika burung tidak melihat EF, maka bisa dipancing dengan bunyi bunyian seperti jentikan jari atau siulan. Apabila mental anakan burung ciblek kebun anakan memang baik, maka ia akan langsung mengambil EF tersebut.
- Mandi dan Kebersihan
Mandi dan perawatan kebersihan juga harus dilakukan dalam budidaya ciblek kebun sejak masih anakan atau piyik yang juga harus dilakukan dalam cara menjinakkan kacer semi. Cara memandikan ciblek kebun bisa dilakukan dengan cara sprayer atau semprotan air yang diarahkan ke tubuh burung untuk menjaga kebersihan dan menghilangkan kutu dari tubuh burung. Selain itu, bersihkan juga seluruh bagian kandang mulai dari dasar kandang, tempat tenggeran dan juga tempat pakan serta tempat minum ciblek kebun untuk meminimalisir kuman penyakit.
- Pemasteran Ciblek Kebun
Untuk pemasteran ciblek kebun umumnya sudah bisa dilakukan pada usia yang masih sangat dini sekitar 2 hingga 3 bulan. Dalam usia tersebut, anakan burung ciblek kebun sudah bisa diasah baik dari kualitas dan juga kemampuannya. Cara yang bisa dilakukan bisa lewat pemasteran memakai suara burung asli dan juga audio.
Untuk pemasteran dengan suara burung asli, gunakan burung yang berkualitas dan sudah memiliki mental serta power yang baik. Jaga jarak antara burung masteran dengan burung yang akan dimaster yakni sekitar 50 hingga 100 cm. Untuk ciblek kebun yang akan dimaster sebaiknya juga full kerodong pada ukuran kandang sedang. Sementara untuk burung masteran bisa memakai ukuran kandang sedang namun tanpa kerodong.
Cara budidaya ciblek kebun yang merupakan burung dengan sifat fighter ini membutuhkan perawatan terbaik dan teratur sebab umumnya burung hasil tangkapan liar belum mau makan voer dan sangat takut dengan lingkungan baru di sekitar manusia. Beberapa cara yang sudah kami berikan diatas bisa dijadikan panduan khususnya bagi pemula yang baru mulai budidaya ciblek kebun tersebut.
Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat.