Clarias Gariepinus atau yang biasa di kenal dengan nama lele dumbo adalah salah satu jenis dari ikan lele yang sebenarnya berasal dari Afrika. Jika di bandingkan dengan budidaya lele sangkuriang di kolam terpal, maka tentunya lele dumbo berukuran lebih besar bahkan patil yang mereka miliki tidak setajam lele yang lain.
Anda sebenarnya bisa menemukan spesies ikan lele dumbo di Timur Tengah dan dataran Afrika. Lele dumbo ini adalah jenis ikan yang bahkan bisa hidup di dalam saluran pembuangan air, kubangan yang di buat oleh manusia dan sangat menyukai daerah perairan yang tenang.
Namun sekarang sudah banyak sekali daerah penangkaran untuk budidaya ikan lele dumbo yang biasa di temukan di indonesia. Karena sumber permintaan ikan lele dumbo sebagai salah satu bahan pangan kian meningkat. banyak sekali masyarakat yang menyukai citra rasa dari ikan lele dumbo ini. Karena daging yang dimiliki oleh ikan lele dumbo termasuk salah satu yang lezat dan lunak. Ada banyak jenis kolam yang biasa di gunakan sebagai tempat penangkaran dari ikan lele dumbo dan berikut kami berikan tahapan penangkaran ikan dumbo terbaik:
1. Mengenali Perbedaan Indukan
Sebelum anda melakukan penangkaran, masa terlebih dahulu anda harus mengetahui perbedaan ikan lele jantan dan betina. Dimana ikan lele dumbo adalah sa;ah satu jenis dari ikan karnivora atau pemakan daging dan akan bersifat menjadi omnivore ketika masih muda. Salah satu syarat pemijahan adalah umur dari indukan yang sebaiknya telah mencapai umur 2 tahun. Maka dengan mencapai umur segitu, ikan tersebut bisa di lakukan pemijahan sepanjang tahun. Berikut perbedaan indukan lele tersebut :
- Betina : tubuh indukan betina lele dumbo akan terlihat lebih pendek dengan adanya 2 buah lubang kelamin yang memiliki bentuk bulat.
- Jantan : Tubuh indukan jantan akan lebih panjang dimana jantan hanya akan memiliki satu lubang kelamin yang bentuknya memanjang bukan bulat.
2. Pembuatan Kolam Terpal
Memang ada beragam jenis kolam yang bisa di pakai dalam penangkaran lele dumbo, dan salah satunya adalah kolam terpal. Agar anda bisa mendapatkan hasil yang baik, maka sebaiknya anda mengerti terlebih dahulu cara membuat kolam terpal berikut ini :
- Siapkan terlebih dahulu lahan untuk nantinya dii jadikan tempat kolam terpal tersebut, bersihkan lahan dari berbagai hal penggangu seperti rumput dan gulma lainnya.
- Pilihlah penyangga kolam dengan ukuran yang sesuai misalnya saja ketika anda menggunakan besi, maka tancapkan besi pada setiap sudut kolam dan jangan lupa untuk memastikan bahwa kolam memiliki tata letak yang rapi jika nantinya anda berencana untuk membuat kolam yang banyak dan berjajar.
- Agar kolam terpal anda tersangga dengan baik maka jangan lupa untuk memasang dinding yang di buat dari pasangan kerangka kawat anyam dimana bagian palstik terpal di tepi akan di lubangi dan nantinya di masukan tali untuk mengikat pada bagian pinggiran terpal dengan besi atau pada bagian dinding.
- Sebagai saluran pembuangan maka anda bisa menggunakan PVC atau pipa paralon.
- Agar bahan kimia dan lem bisa hilang maka anda harus terlebih dahulu membersihkan kolam terpal tersebut dan gunakan juga sabun. Keringkan setelah anda melakukan pembilasan kolam selama 24 jam dan nantinya baru bisa di isi dengan air.
- Setelah di isi air, maka diamkan selama 7 hari agar beberapa makanan alami seperti plankton bisa tumbuh bersama lumut.
3. Memasukan Air Kolam
Seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa kolam terpal yang telah di bersihkan dan di keringkan kemudian bisa langsung anda isi dengan air bersih setinggi 70 cm. Setelah air kolam selesai di isi maka anda hanya perlu mendiamkan kolam tersebut selama 7 har atau seminggu, hal ini tidak jauh berbeda dengan budidaya ikan kutuk.
4. Cara Penebaran Benih
Benih ikan lele dumbo bisa dengan mudah anda dapatkan di petani lele dumbo yang telah banyak beredar di pasaran. Beli kebutuhan bibit sesuia dengan banyaknya kebutuhan di dalam kolam anda. Jangan lalai dalam memilih bibit atau benih lele dumbo tersebut. Pastikan bahwa benih lele dumbo adalah benih yang sehat, unggulan dan tidak cacat. Kepadatan benih sebaiknya mencapai 200 per m2.
5. Pemeliharaan Saluran Air
Buatlah saluran air yang bagus yang nantinya bisa menjadi pintu keluar masuknya air. Bahkan anda juga harus menjaga saluran air pada musim hujan, dimana biasanya tanggul pada dinding kolam akan lebih mudah mengalami kerusakan dan sebagian benih lele tentunya akan mudah menghilang. Inilah mengapa diperlukannya salurang yang terbuat dari bambu atau pipa paralon.
6. Penyortiran Ikan
Lakukan penyortiran yaitu memisahkan ikan lele dumbo sesuai dengan ukuran mereka di dalam kolam tersebut. Karena ikan yang berbeda beda ukuran jika di biarkan bersama di dalam sebuah kolam akan menyebabkan adanya aktifitas kanibalisme dimana adanya aksi mangsa memangsa antara sesama lele dumbo tersebut. Masukan ikan secar pelahan ke dalam sebuah baskom setelah anda mengambil ikan yang berbeda ukuran.
Kemudian pindahkan ke dalam kolam lain. Telitilah dalam mengumpulkan dan mengelompokan ikan tersebut agar yang ada di dalam sebuah kolam adalah lele dumbo yang memiliki ukuran hampir sama. Lakukan lah dengan cara yang lebih hati-hati dan perlahan agar nantinya lele dumbo yang di pisahkan tidak mengalami stress.
7. Perhatikan Kondisi Lele Dumbo
Kolam terpal yang memiliki ukuran cukup luas ini tentunya akan lebih memudahkan anda dalam mengamati kondisi lele dumbo tersebut. Apalagi kolam terpal tidak akan tercampur dengan lumpur hingga tidak akan sulit dalam mengamati kondisi dari ikan lele dumbo yang sedang anda budidayakan. Jangan sampai ada ikan lele dumbo yang sedang sakit yang luput dari pantauan anda. Karena bisa saja bibit penyakit yang di bawanya menyebar ke ikan lainnya. Beberapa tanda dari ikan lele yang sedang mengalami sakit adalah gerakan yang melemah, tidak mau makan dan terlihat sering diam.
8. Sesuaikan Suhu air Kolam
Ini sebenarnya adalah langkah awal ketika anda selesai menebarkan benih di dalam kolam terpal tersebut. Selain kebersihan dan kualitas air kolam hal penting lainnya yang pelu anda perhatikan adalah suhu air di dalam kolam. Sebaiknya sebelum anda melakukan penebaran benih maka masukan terlebih dahulu benih lele dumbo kesebuah wadah yang lemudian anda masukan langsung dengan wadah kedalam air kolam. Supaya suhu air kolam dalam di sesuaikan oleh benih maka biarkan benih di dalam wadah sekitar 30 menit kemudian biarkan saja benih lele yang sudah menstabilkan dan menyesuakan dengan suhu air kolam keluar dengan sendirinya.
9. Jangan Dekatkan dengan Penggangu
Apapun jenis hewan yang sedang anda budidayakan tentunya akan menginginkan sebuah kenyamanan dan ketenangan dimana hal ini juga berlaku bagi lele dumbo. Mereka tentunya tidak ingin di dekatkan dengan hewan lain yang bisa mengangu kehidupan dan mengancam nyawa mereka. jadi jauhkan beberapa hewan lain yang akan menggangu kelangsungan hidup dan perkembangan lele dumbo dari sekitar kolam. Biarkan lele dumbo bisa berkembang dengan baik tanpa ada gangguan apapu dari hewan lainnya.
10. Melakukan Aktifitas Sortasi
Adanya sortasi terhadap lele dumbo sangatlah di perlukan dimana lele dumbo yang mengalami serangan hama maupun penyakit umum penyerang lele sumbo akan mudah stress bahkan mati. Ini biasanya terjadi akibat kualitas dan kebersihan air kolam yang sangat buruk dan tidak terjaga. Patogen yang berada di dalam air menjadi sangat ganas dan daya tahan tubuh lele yang kian melemah.
11. Pemberian Pakan
Pakan yang bisa anda berikan kepada lele dumbo adalah berupa pellet dan biasakan untuk memeriksakan terlebih dahulu kualitas pellet yang akan anda berikan kepada lele tersebut. Hasil produksi akan lebih baik jika anda memberikan makanan yang berkualitas.
12. Penyakit Lele Dumbo
Tentunya dalam memudahkan dan mensukseskan kegiatan penangkaran lele dumbo maka anda harus mengetahui juga penyakit yang sering kali menyrang lele dumbo tersebut. Dimana penyakit tersering adalah bintik putih atau yang dinamai Ichtyopthirius Multifiliis. Anda tentunya bisa melakukan tidakan pencegahan dengan melakukan pengapuran dan pengeringan. Pengobatannya hanya dengan menggunakan garam dapur yang di tebarkan setiap 10 hari secara berkelanjutan.
13. Masa Panen
Panen lele dumbo bisa dilakukan ketika mencapai usia 3 bulan atau ketika bobot lele dumbo tersebut mencapai 75 hingga 150 gr per ekornya dan tidak jauh berbeda dengan masa panen ikan patin kolam terpal.
Demikianlah artikel ini disampaikan, semoga artikel ini bisa membantu anda yang ingin melakukan penangkaran ikan lele dumbo. (Baca juga : cara penangkaran elang jawa)