Beternak ayam arab merupakan salah satu yang memiliki potensi dan juga peluang yang cukup menarik. Ayam arab juga hampir sejenis dengan ayam kampung. Permintaan telur terhadap ayam ini begitu tinggi di golongan masyarakat sekitar, semakin tinggi kebutuhan telurnya di setiap harinya.
Tetapi, di pasaran jumlah peterneaknya sendiri masih sangat sedikit, padahal jika beternak ayam ini bisa dibilang keuntungan yang akan diperolehnya sangat besar. (Baca juga mengenai cara ternak ayam brugo hutan).
1. Menganalisa Usaha
Mulai lah berbisnis apapun dengan melakukan analisa usaha. Dengan memulai menganalisa usaha yang nantinya agar mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan keinginan peternak. Langkah awal dalam menganalisisnya ialah dengan cara beternak ayam arab kurang lebih sebanyak 1000 ekor, memproduksi telur sekitar 2 tahun dengan beberapa investasi tetapnya seperti, (Baca juga mengenai cara membuat pakan ternak ayam organik).
pembuatan kandang atau lahan dan lain – lainnya yang membutuhkan biaya sekitar Rp 90 juta. Modal harian yang akan di dapatkan nantinya sekitar Rp 587.000 / hari. Perhitungan pendapatan telur perharinya juga sebanyak ± 540 butir telur / hari dengan pemasukan dari menjual telur itu Rp 972.000 / hari. Dalam jangka beberapa bulan saja modal yang dikeluarkan di awal akan kembali dan bahkan mendapatkannya melebihi modal yang sudah dikeluarkan. (Baca juga mengenai cara budidaya ayam potong putih).
2. Memberikan Pakan
Yang memang harus diperhatikan peternak dan juga hal yang penting dalam beternak ialah dalam pembarian pakannya. Jika agar ayam tersebut mampu menghasilkan telur dengan kualitas baik, maka salah satu caranya ialah dengan memberikan pakan yang sangat baik dan banyak nutrisinya yang juga akan mempengaruhi kelancaran ayam yang nantinya akan bertelur. (Baca juga mengenai cara ternak ayam sistem umbaran).
Dalam sehari, memberikan pakan ayam sebanyak 2 kali yaitu pada waktu pagi dan siang hari, dengan ukuran 80 sampai 90 gram per hari untuk diberikan masing – masing ayam. (Baca juga mengenai cara beternak ayam tanpa bau).
3. Jenis Pakan
Perhatikan juga jenis pakan yang akan diberikan untuk ayam arab petelur ini, berikan pakan dengan cara intensif yaitu kandungan protein pakannya yang harus dimiliki sekitar 16 % – 18 %. Jika kandungan proteinnya sudah terpenuhi, maka ayam ini akan bertelur dengan baik dan juga lancar.
Dua jenis pakan yang bisa diberikan, seperti :Terbuat dari bahan sayur – sayuran dan umbi – umbian, Pakan buatan pabrik yang berbentuk voor atau dedak.
4. Perhatikan Kualitas Telur
Dengan memerhatikan kualitas telur yang dihasilkannya bagus atau tidak, maka itu merupakan cara unutk mengetahui baik atau tidaknya kandungan protein. Jika telur yang dihasilkan oleh ayam arab ini mempunyai kulit atau cangkang yang keras dan tebal, maka bisa diartikan pakan yang diberikan sudah baik.
Sedangkan jika telur yang dihasilkan mempunyai cangkang atau kulit mudah pecah dan sangat tipis, maka kurang baik dalam pemberian pakannya.
5. Pembuatan Kandang Ayam
Selain menganalisa dan mengetahui pemberian pakan yang baik untuk ayam arab ini, maka kandang juga harus sangat diperhatikan dalam beternaknya. Posisikan kandang dengan memastikan menghadap ke arah barat ataupun timur dalam pembangunan kandang ayam. Hal tersebut dilakukan supaya sirkulsi udara di dalam kandang baik dan ayam tersebut juga bisa terkena cahaya matahari.
Gunanya cahaya matahari itu sangat baik untuk pelindungan ayam dari berbagai virus atau bakteri yang akan berkembang dengan baik di kotoran ayam. Kandang juga harus di jaga dengan bersih, agar ayam bisa menghasilkan telur yang berkualitas. Ada 3 kandang ayam sebagai berikut : Box Indukan, Kandang pembesaran, Kandang produksi telur.
6. Proses Pemeliharaan
Pada tahap ini, peternak bisa mengetahui seberapa besar berhasil atau tidaknya melalui proses pemeliharaan. Usaha ternak ayam arab yang berhasil itu jika ayamnya mampu menghasilkan telur yang berkualitas dan dalam jumlah yang sangat banyak. Coba lihat kembali jika hasil telurnya sangat minim, maka peternak harus lebih giat dan belajar dengan mencari tahu apa penyebab produksi telur ayam ternaknya sangat sedikit.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ayam arab bertelur sekitar 80 – 90 %, tetapi dengan demikian ayam tersebut tidak suka mengeram.
7. Ayam Kawin
Dalam 15 menit ayam arab ini bisa kawin sebanyak 3 kali. Para peternak jangan heran jika jenis ayam ini sangat lancar dalam menghasilkan telur. Pegelolaan reproduksi ayam arab juga penting dalam hal produksi telurnya, karena antara prosuksi telur dan pengelolaannya sangat berkaitan.
8. Perbandingan Betina Dan Jantan
Ketika ayam arab berumur 5 bulan, ayam itu sudah bisa menghasilkan telur, dengan puncak penghasilannya telur saat ayam berumur 8 bulan. Dengan perbandingan jantan dengan betina sekitar 1 : 8.
9. Pengendalian Penyakit
Melakukan pengendalian penyakit juga harus dilakukan. Jangan karena ayam arab memiliki daya tahan terhadap penyakit yang lebih baik jika dibandingkan dengan ayam buras lainnya, bukan berarti ayam ini tidak bisa terserang penyakit.
Penyakit yang biasa menyerang ayam arab ini seperti pesau sampar dan newcasteldesease. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan sampai saat inipun belum ada yang menemukan obatnya. Cegah kerugian dengan memberikan vaksinasi secara teratur.
10. Jenis Vaksin
Beberapa jenis vaksin yang diberikan untuk pencegahan virus, seperti : New castel diseases ( ND ), Infektius bursal diseases ( Gumboro ), Infektius bronchitis, Infektius laringo tracheitis, Egg drop syndrome ( Eds 76 ), Avian influenza ( Flu burung ), Marek’s, Fowl foks. Beberapa jenis vaksin bukan virus, seperti : Coriza, Kolera, Koksi diosis
11. Faktor Keberhasilan Vaksin
Faktor yang sangat berhubungan dengan kondisi farm : Infeksi bibit penyakit seperti virus atau bakteri, Stress , Ada mikotoksin. Tiga faktor itu penghambat timbulnya antibody, Faktor kesehatan ayam yang divaksin Lakukan pada ayam yang sehat. Faktor vaksin, Vaksin harus aman, dengan pada umumnya disimpan di alat pendingin dengan temperature 2 – 8 cc. Faktor manusia, Faktor ini juga sangat menentukan keberhasilan vaksinasi karena dengan cara pencampuran dan penanganan yang salah akan menyebabkan kegagalan vaksinasi.
12. Metode Vaksinasi
Ada beberapa cara vaksinasi, sebagai berikut : Suntik ( injeksi ), Tetes ( Tetes mata atau mulut ), Air minum
13. Khasiat Telur Ayam Arab
Beberapa khasiat telur ayam arab : Tidak timbul alergi dalam mengonsumsinya walaupun proteinnya tinggi, Jika mengonsumsinya tidak akan bisulan, gatal – gatal dan tumbuh jerawat. Karena ayam arab memiliki telur yang sangat ramah untuk tubuh manusia.
Sekian beberapa cara sukses dalam beternak ayam arab. Semoga bisa menjadi wawasan yang bermanfaat untuk anda dan menjadi panduan ternak yang berkualitas. Terima kasih. Salam hangat dari penulis.