Cara ternak bebek petelur modern adalah dengan menyediakan kandang yang sesuai dengan varietas yang akan dimanfaatkan telurnya. Bebek diketahui berasak dari wilayah Amerika Utara.
Hewan ini merupakan hasil domestikasi dari itik liar (Anas moscha) atau dalam bahasa Inggris Wild mallard. Manusia melakukan sehingga kini berubah menjadi nama Anas domesticus atau bebek petelur / itik ternak.
Menurut hasil data dari internasional diketahui ternak itik tersebar di negara Amerika utara, Filipina, Amerika Selatan, Inggris, Asia, Malaysia, Perancis serat negara lain yang mempunyai iklim tropis dan subtropis. Di wilayah negara Indonesia budidaya itik atau bebek petelur banyak tersebar di daerah pulau Jawa Utara yakni Tegal, Brebes dan Mojosari. Pada pulau Kalimantan di Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai dan di pulau Bali serta Lombok. Pengelompokkan itik atau bebek berdasarkan manfaat dibagi dalam 3 (tiga) golongan.
- Bebek / Itik sebagai budidaya bebek petelur yakni varietas Indian Runner, Buff (Buff Orpington), Khaki Campbell, dan CV 2000-INA.
- Bebek / Itik sebagai budidaya bebek pedaging yakni Peking, Muscovy, Rouen, Aylesbury, Cayuga.
- Bebek / Itik ornamental untuk kepentingan hobby yaknii East India, Blue Swedish, Call (Grey Call), Mandariun, Crested, Wood.
Jenis bibit bebek / Itik unggul yang banyak diternakkan di wilayah Indonesia yakni jenis itik petelur seperti itik tegal, itik alabio, itik khaki campbell, itik mojosari, itik CV 2000-INA, itik bali dan jenis itik petelur unggul. Hasil itik unggul merupakan produk dari Balai Penelitian Ternak (BPT) Ciawi, Bogor. Manfaat dari ternak bebek petelur adalah sebagai berikut.
- Peternakan sebagai usaha ekonomi rakyat yang mandiri.
- Peternakan untuk pembibitan ternak itik.
- Kotoran pada dapat dimanfaatkan untuk industri pupuk tanaman pangan dan palawija.
- Penyediaan gizi masyarakat sehat
Perawaratan bebek petelur secara tradisional diketahui yakni dengan cara memanfaatkan lahan yang luas seperti pesawahan atau menggunakan kandang yang berada di dekat rawa dan kawasan pertanian. Kini sudah mulai diterapkan peteernakan modern yang juga menghasilkan telur menguntungkan. Berikut adalah 13 cara untuk merawat bebek petelur secara modern.
1. Persiapan Lokasi
Cara ternak bebek petelur modern adalah dengan mempersiapkan lokasi. Lokasi yang dipilih sebaiknya memperhatikan letak dan jarak dari pemukiman. Hal ini sangat penting untuk mengatasi kebisingan dari lokasi yang akan dijadikan peternakan. Jika terlalu bising akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bebek. Suara bebek juga memberikan ketidaknyamanan pada penduduk.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah penjangkauan transportasi sehingga hasil telur mudah untuk didistribusikan ke pasar. Seorang peternak wajib untuk memastikan kondisi peternakan kondusif sehingga bebek dapat berkembang dengan baik. Itik juga tidak akan mengganggu kegiatan manusia seperti bau, bising, dan berbagai ancaman penyakit. Lahan yang ditempati juga harus legal, jangan sampai terjadi penggusuran yang akan merugikan dikemudian hari.
2. Penentuan Bahan Baku Kandang
Cara ternak bebek petelur modern adalah dengan pembuatan kandang. Seorang peternak harus menentukan budget modal yang telah disiapkan dalam usaha bebek petelur. Bahan baku pembuatan kandang dapat terlebih dahulu dikonsultasikan maupun didesain sedemikian rupa akan tempat nantinya menjadi nyaman untuk peternak maupun untuk unggas. Bahan baku bangunan dapat ditentukan berupa kayu, besi, maupun kawat. Peternak juga harus mengatur sistem keamanan bebek dalam kandang. Hal ini sangat penting untuk menghindari hal yang tidak diharapkan seperti pada perawatan budidaya ikan guppy.
3. Penempatan Kandang untuk Anak Bebek
Jika hendak membuat kandang untuk anak bebek tentu memiliki standar dan ukuran yang berbeda dengan bebek dewasa yang siap bertelur. Pada kandang yang diperuntukan untuk anak itik yakni di masa awal pertumbuhan dapat dilakukan dengan menggunakan kandang box. Kandang tersebut terbuat dari kayu maupun plastik. Kandang ini memiliki ukuran 1 meter hingga 2 meter. Satu kandang bebek ini memiliki kemampuan untuk menampung 50 ekor bebek.
4. Pembangunan Kandang untuk Bebek Remaja
Pembangunan untuk kandang Brower atau bebek remaja sering kali disebut model kandang Ren. Kandang ini pada umumnya akan menampung kelompok bebek dengan kapasitas 16 hingga100 ekor perkelompok. Ukuran kandang yang dibutuhkan sekitar 2 meter hingga 3 meter. Bahan baku yang digunakan dapat menggunakan bambu maupun kayu yang bisa juga diterapkan di budidaya ayam pedaging.
5. Pembangunan Kandang untuk Bebek Siap Bertelur
Nama kandang untuk bebek yang siap bertelur adalah kandang. Modelnya seperti bentuk baterei silinder yang diisi dengan satu atau dua ekor bebek di dalam sebuah kotak. Bebek yang dimasukan juga bisa dalam keadaan kandang bekelompok. Jika menggunakan kandang kelompok maka membutuhkan ukuran dengan luas 3 meter kali dua meter untuk 30 ekor.
6. Pengaturan Suhu Kandang
Suhu kadang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Suhu untuk bebek petelur juga penting agar bebek dapat meningkatkan produktivitas untuk memproduksi telurnya. Hal ini akan sangat menentukan hasil panen telur dari bebek tersebut. Suhu yang dibutuhkan yakni 39 derajat celcius.
7. Pengaturan Kelembaban Kandang
Kelembaban kandang juga sangat penting karena bebek yang hidup di dalam lingkungan yang terlalu kering akan membuat bebek tidak nyaman. Kelembaban yang tinggi juga dapat membuat resiko bebek rentan terhadap berbagai penyakit. Kelembaban yag baik unuk memelihara bebek yakni 60% hingga 65%.
8. Penerangan Kandang
Penerangan kandang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Kandang bagi bebek yang berumur masa pertumbuhan dan petelur akan membutuhkan penerangan yang berbeda.
9. Perlengkapan Kandang
Perlengkapan kandang dibutuhkan berupa kebutuhan tempat makan dan tempat minum. Bagi kandang yang tidak berkelompok biasanya memiliki permukaan yang lebih miring untuk membuat telur bebek berada di tempat telur. Hal ini akan memudahkan peternak untuk mengambil hasil panen telur.
10. Pemilihan Bibit Bebek Petelur
Pemilihan ini sebaiknya ditentukan varietas yang cocok untuk dijadikan bebek petelur dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang telah disediakan. Telur yang akan dimanfaatkan juga dapat ditentukan untuk kebutuhan bibit tetas atau konsumsi. Hal ini akan membutuhkan perawatan yang berbeda.
11. Pembersihan Kandang
Pembersihan kandang sebaiknya dilakukan secara rutin agar bebek dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Kebersihan sangat penting untuk imunitas dan produktivitas.
12. Pemberian Makan
Pemberian makan disesuaikan dengan umur bebek yang dipelihara. Intesitas yang diberikan juga menyesuaikan dengan kubutuhan misalnya pada pagi dan sore hari.
13. Pemberian Obat dan Vitamin
Peternak harus memiliki pengetahuan tentang bebek yang luas sehingga tahu kondisi bebek yang sehat dan sakit. Vitamin dan obat dapat diberikan saat bebek sakit maupun dalam upaya pencegahan.
Berikut ini terdapat informasi tentang bagaimana cara budidaya bebek petelur menghasilkan dalam bentuk video.
Demikian penjelasan terkait bagaimana cara ternak bebek petelur modern mudah , menguntungkan, khususnya bagi pemula. Semoga bermanfaat.