13 Cara Merawat Burung Dara di Musim Hujan

Cara merawat burung dara di musim hujan dapat dilakukan dengan cara manual yakni penekanan pada tembolok burung serta menggunakan ramuan tradisional. Saat musim hujan burung juga memiliki peluang untuk terkena masuk angin atau berbagai penyakit karena perubahan suhu dan cuaca.

Kelembaban yang tinggi dan juga suhu yang ekstrim akan membuat daya tahan burung menjadi rentan untuk menurun. Hal ini harus dipahami oleh para peternak burung dan peternak budidaya ayam pedaging sehingga burung tidak rentan terkena penyakit yang berakibat kepada kematian.

Saat ini Indonesia sedang mengalami musim hujan yang kini sedang melanda hampir seluruh wilayah. Indonesia merupakan negara tropis yang hanya memiliki dua musim saja. Hal ini harus diwaspadai oleh peternak karena akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan burung. Tidak hanya pada burung dara namun juga pada berbagai jenis burung kicauan. Masalah yang sering terjadi menimpa burung dara adalah masuk angin sehingga harus mengetahui cara merawat burung dara dan cara merawat burung kenari di musim hujan.  

1. Pengetahuan Tanda Sakitnya Burung Dara

Cara merawat burung dara di musim hujan adalah dengan memiliki pengetahuan kondisi kesehatan dari burung dara yang sakit. Burung dara yang mengalami sakit akan menunjukkan prilaku yang berbeda. Hal ini akan harus dapat diketahui oleh peternak yani cara merawat burung dara dan cara memelihara burung hantu di rumah sehingga dapat melakukan pencegahan dan pengobatan.

  1. Burung dara tampak selalu terlihat lesu.
  2. Bulu burung dara yang beradadi atas bagian hidung atau kepala tampak selalu berdiri.
  3. Burung tampak titdak nafsu makan.
  4. Burung tampak memuntahkan pakannya
  5. Mulut dan hidungnya ber
  6. Burung terlihat mudah mengantuk
  7. Berat badan pada burung semakin menurun.
  8. Kotoran pada burung berwana hijau dan terdapat cairan .

2. Pemisahan Dara yang Sakit

Cara merawat burung dara di musim hujan adalah dengan pemisahan burung dara. Burung dara yang menunjukkan tanda – tanda di atas sebaiknya dilakukan pemisahan dengan burung dara yang lainnya. Hal ini sangat penting karena burung dara yang sakit butuh untuk diisolasi. Isolasi adalah langkah yang dilakukan agar burung kondisinya tidak semakin memburuk.

Fisik burung yang lemah akan rentan untuk terkena berbagai macam penyakit lainnya sehingga mudah untuk terjangkit komplikasi. Burung yang sakit juga berpotensi untuk menularkan penyakit di tubuh burung tersebut kepada burung lainnya. Hal ini akan membuat keadaan menjadi bertambah sulit bagi peternak sehingga harus diketahui cara memelihara burung dara dan cara memelihara burung puyuh dirumah. 

3. Penekanan Tembolok Burung

 Cara merawat burung dara di musim hujan dapat dilakukan dengan penekanan bagian tembolok burung. Burung yang sakit membutuhkan perawatan khusus dari peternak salah satunya adalah berupa pijatan. Pijatan tidak hanya dibutuhkan untuk manusia namun juga untuk binatang yang sakit. Perawatan ini akan membantu burung agar lebih cepat pulih. Pada burung yang sakit, peternak dapat melakukan pemijatan di area tembolok. Pada tembolok di lakukan penekanan dengan perlahan.

Hati – hati dalam melakukannya jangan dilakukan peremasan dengan tekanan yang berlebih. Lakukan dengan hati – hati dan penuh dengan perasaan. Ini akan membantu angin yang berada di dalam tembolok burung keluar. Terapi dan perawatan yang berhasil akan membuat burung mual atau ingin muntah serta membuat burung bersendawa.

4. Pengunaan Minyak Penghangat

Burung dara juga dapat diolesi dengan minyak yang akan menghangatkan tubuhnya diantaranya minyak pijat, minyak zaitun, minya kelapa, minyak angin, minyak tawon, dan balsem. Lakukan hal ini pada bagian kaki burung dara. Ini akan membantu untuk memberikan kehangatan pada tubuh burung. Perlakuan ini dapat dilakukan dengan berulang sehingga burung mendapatkan rasa nyaman dan kehangatan. Sama halnya dengan manusia burung juga membutuhkan kehangatan di musim hujan yang rentan terkena penyakit ini.

5. Pemberian Obat Trimezyn B atau Sulfavit

Pemberian obat- obatan  kepada burung yang sakit dapat dilakukan jika perawatan secara tradisional sudah tidak mampu untuk menyembuhkan. Salah satunya dengan pemberian obat Trimezyn B atau Sulfavit.  Pemberian obat ini dengan menggunakan dosis 2 tablet untuk hari pertama. Obat dapat diberikan pada waktu  pagi dan waktu sore hari. Cara pemberian obat ini dengan cara dilolohkan ke bagian mulut. Pemberian obat di hari kedua dapat dikurangi sebanyak 1 tablet saja. Ini juga dapat diterapkan pada cara budidaya burung anis merah.

6. Pemberian Makan Beras merah

Pada saat burung sakit membutuhkan nutrisi makanan yang akan akan energi dan mineral. Pemberian beras merah dapat dilakukan dengan cara diloloh atau dihaluskan terlebih dahulu. Hal ini akan membantu mempercepat proses pemulihan dari burung dara.

7. Pemberian Obat Birdtwitter 

Selain menggunakan obat Trimezyn B atau Sulfavit, burung juga dapat diberi obat jenis lainnya yakni BirdTwitter. Pemberian sesuai dengan dosis untuk burung dara yakni dua kali lebih banyak dari dosis burung kicau. Obat ini juga akan membantu tubuh burung dara untuk pulih lebih cepat.

8. Penjemuran Burung Dara

Burung yang mulai sembuh dapat dilakukan penjemuran di bawah sinar matahari pagi kurang lebih selam 15 menit. Hal ini membantu untuk mengahangatkan badan. Pada burung dara yang sehat, hal ini juga dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pada burung. Sinar matahari pagi tidak hanya baik untuk menjaga stamina namun juga sangat baik untuk proses pemulihan.

9. Memandikan Burung Dara

Burung dara yang sehat dapat dilakukan mandi setiap hari di bawah sinar mentari. Pada burung dara dengan kondisi yang sakit sebaiknya jangan dulu dilakukan mandi. Hal ini akan membuat tubuh burug menjadi dingin dan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Mandi juga berguna untuk menjaga kebersihan sehingga mencegah dari berbagai macam penyakit.

10. Pemberian Vitamin Burung

Pemberian vitamin burung akan sangat berguna untuk menjaga imunitas dan kekebalan pada tubuh burung dara. Burung juga akan menjadi lebih tahan terhadap berbagai macam penyakit. Vitamin juga dapat diberikan untuk membantu masa pemulihan.

11. Penghangatan Kandang

Kandang pada burung dara dapat diberi kehangatan dengan cara menggunakan lampu. Lampu yang digunakan dapat berupa lampu neon maupun lampu TL. Hal ini akan sangat berguna untuk menghangatkan tubuh burung sehingga tidka mudah terserang penyakit akibat kedinginan.

12. Pengaman Kandang

Kandang yang berada di luar ruangan dapat diberikan penutup sehingga terhindar dari air hujan. Hal ini juga dapat membantu menghangatkan tubuh burung dara. Peternak dapat menggunakan plastik maupun dengan tirai.

13. Pengurangan Jumlah Air Minum

Konsumsi air minum yang terlalu banyak akan berdampak pada kesehatan burung yang mudah untuk kembung dan masuk angin.

Selain informasi diatas, berikut ini terdapat informasi berupa tutorial bagaimana cara merawat merpati yang benar.

Demikian beberapa cara merawat di burung dara di musim hujan yang bisa diterapkan bagi pemula agar kesehatan burung dara anda tetap stabil sekalipun sedang berada di musim hujan.