8 Tanda Dehidrasi pada Kucing

Pernahkah Anda merasa kucing Anda tidak minum cukup air atau memperhatikan kucing Anda tidak ingin mengisapnya dan terlintas di benak Anda apakah mereka mungkin mengalami dehidrasi?

Dehidrasi tidak hanya di alami oleh manusia, gejala dehidrasi juga umum di alami oleh hewan termasuk kucing. Gejala dehidrasi ini biasanya terjadi pada kucing yang sedang sakit. Kucing yang sangat tua pun juga rentan terhadap kehilangan cairan sehingga mudah mengalami dehidrasi.

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang dehidrasi pada kucing serta bagaimana tanda-tanda yang menunjukkan kucing sedang dehidrasi.

Apa yang Dimaksud Dehidrasi Kucing?

Dehidrasi terjadi ketika kucing tidak minum cukup cairan atau tidak seimbang dengan cairan yang dikeluarkan sehingga akan mengalami kekurangan cairan di dalam tubuhnya. Selain kucing kurang minum, penyebab lainnya yaitu kadang kala terjadi ketika kucing sedang merasa tidak enak badan karena sakit seperti demam, atau penyakit yang rentan dialami oleh anak kucing yaitu diare dan muntah.

Kucing membutuhkan 3,5 hingga 4,5 ons air per 5 pon berat tubuhnya dalam sehari. Jadi, seekor kucing seberat 10 pon harus minum tujuh hingga sembilan ons air setiap harinya. Apabila setiap hari mereka makan makanan kering, maka asupan atau kebutuhan airnya lebih tinggi daripada kucing yang makan makanan basah.

Ketika kucing tidak cukup minum mereka akan mengalami dehidrasi, mereka juga akan mengalami perubahan karena pada sebagian elektrolit seperti magnesium, natrium, kalsium, dan kalium yang juga berfungsi untuk kinerja organ tubuh lainnya. Meski dehidrasi umum dialami kucing, tetapi faktanya dehidrasi bahkan dapat menyebabkan kematian.

Untuk mencegah hal buruk terjadi, tanda-tanda kucing dehidrasi cukup mudah dikenali dan bisa langsung diatasi setelah diketahui apa penyebabnya.

Tanda Dehidrasi pada Kucing

  • Tampak Lesu

Kucing Anda yang ceria kemudian berubah lesu, Anda harus mencari tahu apa penyebabnya. Kucing yang dehidrasi akan terlihat lemas dan lesu. Jika Anda menemukan kucing Anda berbaring lemah, dan nampak lesu kemungkinan kucing Anda sedang mengalami dehidrasi.

Berbaring membuat kucing Anda tidak terlalu  haus karena tidak membuang energi di dalam tubuhnya. Kucing yang hanya minum sedikit akan memilih menghabiskan waktu dengan banyak berbaring. Memberi minum air yang bersih untuk kucing bisa menjadi cara mengobati kucing sakit lemas dan dehidrasi dengan cepat.

  • Nafsu Makan Rendah

Kucing yang mengalami dehidrasi mungkin akan merasa mual dan tidak mau makan. Karena dehidrasi yang dialaminya ini, membuat nafsu makannya turun yang akan berdampak buruk bagi kesehatan kucing secara keseluruhan.

Jika kucing Anda kehilangan nafsu makan, kemungkinan kucing Anda sedang mengalami dehidrasi. Berkurangnya nafsu makan pada kucing juga termasuk ciri-ciri kucing stres. Berikan makanan kesukaannya untuk mengembalikan energi sekaligus cairan dalam tubuhnya.

  • Mata Cekung

Kucing yang sehat dengan terhidrasi dengan baik memiliki mata yang cerah dan berkilau. Ketika kucing yang mulanya sehat kemudian dehidrasi akan menunjukkan perubahan di area mata. Dehidrasi dapat membuat mata kucing Anda tampak kusam dan cekung ke dalam rongga matanya. 

  • Gusi Kering, Pucat dan Lengket

Gusi kucing yang terhidrasi dengan baik berwarna merah muda dan lembab. Ketika Anda menekan gusi kucing, area yang memucat saat di tekan ini kemudian dalam sekejap akan cepat pulih.

Namun, ketika kucing mengalami dehidrasi saat gusinya ditekan maka area yang putih (berubah memucat) akan membutuhkan waktu lama untuk pulih kembali.

Dengan cara seperti ini, Anda bisa memastikan apakah kucing Anda benar-benar mengalami dehidrasi ataukah tidak. Karena gusi yang pucat bisa saja menandakan ciri-ciri kucing cacingan.

  • Air Liur yang Kental

Kucing yang tetap terhidrasi setiap hari memiliki air liur yang encer bahkan jarang Anda sadari karena tipisnya air liur mereka. Namun, ketika kucing dehidrasi mereka akan menghasilkan air liur yang kental hingga terlihat seperti tali atau benang.

Bila kucing Anda mengeluarkan air liur yang demikian adalah salah satu tanda dari kemungkinan kucing Anda dehidrasi.

  • Terengah-engah

Salah satu tanda kucing mengalami dehidrasi adalah mereka mudah terengah-engah. Jika kucing Anda terengah-engah tidak normal, kemungkinan mereka mengalami dehidrasi.

Mereka merasa sangat kepanasan karena cairan dalam tubuhnya sedikit atau sedang memiliki penyakit.

  • Detak Jantung Meningkat

Ketika kucing mengalami dehidrasi, sangat dimungkinkan mereka akan menunjukkan tanda-tanda kepada kita. Ketika tak sengaja bermain dengannya dan memeluknya, kemudian terasa detak jantungnya berjalan tidak normal harus Anda waspadai. Segera periksakan kucing Anda dan bawa ke dokter hewan untuk mengatasinya.

  • Kotoran Sedikit

Tanda-tanda kucing dehidrasi juga bisa Anda lihat dari kotorannya. Jika hanya ada sedikit  di kotak kotoran kucing yang sudah Anda sediakan, itu bisa menjadi salah satu tanda kucing Anda dehidrasi. Kemungkinan pula jika kotoran kucing Anda kecil dan bertekstur keras baik di dalam ataupun di luar kotak pasir, hal tersebut menunjukkan kucing Anda mengalami dehidrasi.

Untuk menjaganya tetap terhidrasi, Anda harus memperhatikan tingkah laku kucing Anda saat makan. Perhatikan kucing Anda minum air dari mangkuknya. Beberapa kucing menyukai minum air dalam mangkuk besar karena tidak menyentuh kumisnya saat minum.

Sebagian lagi lebih suka minum di air yang mengalir. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui apa yang disukai oleh kucing Anda untuk mencegahnya dari dehidrasi. Anda dapat mengatasi kucing dehidrasi seperti pada cara mengatasi hamster dehidrasi.

Jika kucing Anda dalam keadaan dehidrasi, sebaiknya ketahui apa penyebabnya dan ceritakan ke dokter hewan untuk mendapat penanganan yang tepat.