Ada hal yang perlu diperhatikan pemilik kucing setelah melakukan proses kebiri. Kebiri merupakan langkah mengambil organ reproduksi testikel kucing jantan. Kebiri dilakukan melalui operasi dengan membiusnya terlebih dahulu oleh dokter hewan yang berkualifikasi.
Nah sobat, tindakan tersebut memang menghindarkan kucing dari kesuburan sehingga ia tidak akan memiliki nafsu berlebihan ketika musim kawin dan
tidak akan mampu memiliki anak lagi, namun tiap tindakan tentu terkadang memiliki efek samping yang harus diwaspadai, termasuk pada tindakan kebiri tersebut. Yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut, 12 Efek Kebiri pada Kucing Jantan.
1. Mengurangi Sensitifitas Terhadap Betina
Kebiri membuat kucing jantan tidak pergi berkeliaran saat ada betina birahi, jantan yang sebelumnya penciumannya sangat sensitif dengan kucing betina yang mengalami birahi hingga biasanya akan senang roaming (berkeliaran keluar rumah), kebiri akan membuat kucing jantan terhindar dari hal tersebut. Sehingga kucing jantan tidak akan berkeliaran sembarangan. (Baca juga mengenai cara untuk mengetahui umur kucing)
2. Mencegah Bau Ketika Birahi
Kucing jantan tidak spraying spraying atau menyemprot urine pada permukaan vertikal (kursi, meja, sofa, tembok dll) yang terjadi pada jantan saat sudah birahi untuk menandai daerah sebagai tanda dominasi. Tentu ini membuat tidak nyaman karena bau nya yang cukup menyengat dan kotor, kebiri akan menghindarkan dari hal tersebut. (Baca juga mengenai cara merawat kucing umur 2 mingu)
3. Mengurangi Tingkat Agresifitas
Kebiri mengurangi kucing jantan yang terluka akibat berkelahi, Tak jarang sesama kucing jantan bisa berkelahi karena ingin kawin dengan betina yang sama. Perkelahian bisa juga menyebabkan trauma fisik seperti luka gigitan. (Baca juga mengenai cara kucing mengenali majikannya)
4. Mencegah Penyakit
Kebiri mengurangi resiko tumor dan kanker pada kucing jantan karena sistem hormonal reproduksi pada tubuh kucing jantan tidak akan terus bersiklus karena telah dilakukan tindakan pada organ reproduksinya. (Baca juga mengenai cara merawat kucing umur 1 bulan tanpa induk)
5. Mengurangi Kematian
Mengurangi resiko kematian puppies dan kitten saat lahir karena meningkatnya usia kebuntingan akibat tubuh induk sudah tidak fit seperti saat muda. Semakin tua usia bisa menyebabkan peningkatan resiko kematian induk dan anak. Kitten maupun puppies tidak bisa mendapatkan nutrisi yang sempurna dari induk yang sudah tua karena perubahan tubuh induk.
Selain itu, saat induk kesulitan untuk mengejan ada kemungkinan anak tidak bisa keluar tepat waktu dan kehabisan nafas akhirnya mengalami kematian. Kebiri akan mengurangi hal tersebut sebab induk betina tidak dikawini. (Baca juga mengenai cara mengatasi kucing yang ketakutan)
6. Kebiri mengurangi kecenderungan Kucing jantan jantan untuk kencing dimana-mana
7. Kebiri membuat Kucing jantan jantan lebih tenang, mengurangi keinginan mereka untuk kabur dan berkelahi serta mengurangi kegelisahan selama musim kawin.
8. Kebiri mengurangi kemungkinan pengeluaran biaya ekstra untuk operasi dan biaya perawatan penyakit (seperti kanker prostat dsb) serta keterpaksaan untuk memberikan anak Kucing jantan kepada orang lain dan resiko perkembangbiakan tak terkendali di rumah sobat.
9. Kebiri mengurangi agresivitas Kucing jantan (behavior & temperament issues) dan resiko mereka menggigit orang atau Kucing jantan lain.
10. Kebiri mengontrol populasi Kucing jantan. Dengan kebiri, sobat tidak perlu membuang anak Kucing jantan yang tidak mendapat pemilik baru atau resiko pemilik baru yang kurang bertanggung jawab dengan membuang anak Kucing jantan yang sudah sobat berikan tersebut.
11. Kebiri mencegah wabah rabies dan penyebaran penyakit lain. Kebiri mengurangi pemandangan tidak enak seeperti Kucing jantan liar yang mengorek-ngorek sampah, buang air di jalan umum, dsb.
12. Kebiri akan mengubah kepribadian Kucing jantan. Kalaupun ada, perubahan kepribadian bersifat positif. Kebiri akan menekan keinginan Kucing jantan untuk kawin sehingga Kucing jantan lebih tenang, tidak mencari-cari masalah untuk berkelahi ataupun berkeliaran mencari pasangan.
Kucing jantan yang dikebiri menjadi gemuk Memang ada kecenderungan menjadi gemuk, namun hal ini dapat dicegah dengan mengimbangi kalori yang masuk dengan olahraga yang cukup. Kucing jantan yang tidak dikebiri dan makan berlebihan tanpa olahraga yang cukup tetap akan menjadi gemuk tanpa dikebiri.
Nah sobat, agar manfaat kebiri pada kucing jantan yang dikebiri maksimal, lakukan hal berikut,
- Kucing jantan yang telah dilakukan tindakan kebiri bisa saja nampak mengantuk dan kurang aktif. Hal ini karena efek obat bius, yang akan semakin berkurang pada waktu yang berbeda antara masing-masing kucing jantan tersebut. Tempatkan kucing jantan yang telah dilakukan tindakan kebiri yang dikebiri dalam ruangan kecil. Buat kucing jantan yang telah dilakukan tindakan kebiri hangat dan nyaman. Jangan biarkan berada pada lantai atau alas yang keras dan dingin. Seekor kucing jantan yang telah dilakukan tindakan kebiri berikan selimut agar kucing jantan yang telah dilakukan tindakan kebiri tidak menggigil.
- Kucing jantan yang telah dilakukan tindakan kebiri harus beristirahat dan usahakan agar tidak banyak bergerak, tidak berlari-larian, tidak bermain kasar, melompat, dan sejenisnya. Hal ini untuk menghindari guncangan dan pendarahan yang bisa terjadi pada jaringan dalam bagian yang dioperasi. Dan lanjutkan membatasi kegiatannya selama 1-2 minggu setelah operasi.
- Energi si kucing jantan yang telah dilakukan tindakan kebiri seharusnya sudah mulai kembali sehari setelah operasi. Dan perilaku normalnya mulai kembali pada waktu 48 jam sejak waktu operasi
- Periksa luka jahitan pada kucing jantan yang dikebiri satu hingga 2x sehari untuk memastikan sembuh dengan benar dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
- Jangan biarkan kucing jantan yang telah dilakukan tindakan kebiri menjilat, menggigit, atau menarik-narik luka operasi atau jahitannya. Hal ini untuk menghindari infeksi pada luka dan terlepasnya jahitan. Jika diperlukan, gunakan e-collar.
- Jagalah agar luka operasi dan area sekelilingnya bersih dan kering, sehingga tidak terinfeksi. Jika lukanya secara kebetulan terkena basah, keringkan secara pelan-pelan menggunakan kapas atau kain bersih.
- Jangan biarkan lalat hinggap di area luka dan menaruh butiran telurnya disana. Pastikan kucing jantan yang dikebiri selalu berada dalam kondisi lingkungan dan tubuh yang bersih.
- Konsultasikan dengan dokter hewan jika kucing jantan yang dikebiri tubuhnya kotor dan sobat ingin memandikannya, jangan asal, sebab jika terkena luka dapat membuatnya sakit dan tidak nyaman. Perhatikan apa saja yang sobat lakukan dengan konsultasi pada dokter hewan terlebih dahulu.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat. Terima kasih.