Dalam pengertian secara umum oleh masyarakat ada beberapa orang yang meyakini mitos bahwa kucing tidak baik dipelihara karena beresiko menimbulkan kemandulan.
Tentu anda pernah mendengarnya bukan? mitos tersebut menganggap bahwa kemandulan disebabkan karena bulu dan kotoran kucing, yang jika terhirup secara tidak sengaja atau disentuh dan masuk ke dalam tubuh melalui kulit akan menyebabkan virus dan menyebabkan mandul, sepengetahuan anda, benarkah hal tersebut?
Sebenarnya mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Mitos tersebut berhubungan dengan Toxoplasma, yaitu sebuah virus yang menyerang dan beresiko pada semua hewan mamalia termasuk kucing dan penyakitnya disebut Toxoplasmiosis. Penyakit ini hingga kini belum ditemukan vaksinnya, hanya dapat dilakukan pencegahan agar tidak menjadi infeksi yang lebih parah. Tentu anda menjadi khawatir bukan? bagaimana jika ternyata hewan mamalia kesayangan anda misalnya kucing memiliki penyakit tersebut?
Sebab itu pada kesempatan kali ini penulis akan membahas lengkap mengenai gejala Toxoplasma pada kucing sebagai wawasan yang wajib anda ketahui agar mencegah dari berbagai penyakit dan bahaya yang tidak diinginkan, yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut.
1. Panas Tubuh Tinggi
Gejala Toxoplasma pada kucing yang pertama ialah tubuh tiba tiba mengalami panas tinggi hingga badannya lemas dan buu bulunya terlihat kusam, pertolongan pertama berikan obat demam dan pencegah infeksi tentunya dengan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika masih tersu berlanjut dan tidak ada perkembangan maka wajib dibawa ke dokter hewan terdekat untuk dilakukan tes laboratorium. (Baca juga mengenai tanda alergi pada kucing).
2. Lesu
Gejala lain ialah kucing menjadi lesu padahal sebelumnya aktif ketika bermain dalam keseharian, ada kemungkinan itu adalah gejala awal atau gejala penyakit lain, cara pencegahan agar virus tidak berkembang lebih lanjut ialah memberi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat membantu meningkatkan sel sel dalam tubuhnya untuk melawan virus Toxplasma. (Baca juga mengenai cara mengobati kucing hamil yang cacingan).
3. Nafsu Makan Hilang
Selanjutnya ialah tiba tiba tidak mmau makan sama sekali dan malas minum, wajahnya lemas dan perutnya menjadi lebih cekung, pada masa ini kemungkinan birus sudah mulai menginfeksi saluran pencernaannya, sehingga kita tidak bisa menolongnya selain membawa ke dokter hewan untuk dilakukan tes sehingga mengetahui dengan jelas bagaimana perkembangan virus berbahaya tersebut pada tubuh kucing ini dan melakukan pengobatan sedini mungkin. (Baca juga mengenai cara pengobatan diare pada kucing persia).
4. Berat Badan Menurun
Konsultasi ke dokter jika kucing anda mengalami penurunan berat badan dalam jumlah banyak secara tiba tiba dalam jangka waktu yang singkat, virus Toxoplasma terkadang menyerang dengan cepat dan menjadi parasit dalam tubuh kucing sehingga mmebuat berat badannya berkurang, wajib dilakukan pengobatan dan deteksi sedini mungkin. (Baca juga mengenai makanan larangan untuk kucing persia).
5. Pupil Mata Mengecil
Gejala Toxoplasma pada kucing selanjutnya ialah pupil matanya terlihat mengecil, pandangannya seperti kebingungan, cegah infeksi lebih lanjut dengan meningkatkan asupan gizi dan beri vitamin untuk daya tahan tubuh, jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah memegang kucing, amati terus, jika keadaan tidak berubah segera bawa ke dokter sebab gejala ini beresiko buta pada mata kucing. (Baca juga mengenai cara menjinakkan anak kucing).
6. Kejang Kejang
Jika sampai terjadi maka virus kemungkinan sudah menyerang sistem syaraf, solusi yang terbaik ialah konsultasi dengan dokter, jangan menunggu lebih lama lagi, selanjutnya jaga asupan gizi dan kebersihan kandangnya, jangan beri daging mentah atau makanan makanan yang tidak bersih sebab dari situlah virus berkembang dan masuk ke dalam tubuh kucing.
7. Tremor
Gejala selanjutnya ialah kucing menjadi gemetaran sehingga menjadi tidak bisa beraktifitas dan tidak mau bermain karena tubuhnya terasa lemas, cara mengatasinya ialah jangan beri jeroan pada kucing walaupun itu sudah dimasak sebab beresiko menimbulkan bahaya lebih lanjut, bawa ke dokter hewan juga sebagai cara terbaik untuk mendapakan pengobatan.
8. Lumpuh
Gejala Toxoplasma pada kucing yang sudah sampai pada tahap lumpuh artinya sudah mencapai stadium lanjut, pada tahap ini kucing merasa sakit di seluruh tubuhnya, tidak ada cara pengobatan yang lebih baik selain membawa ke dokter hewan karena kondisi ini menandakan virus tersebut sudah menyerang. Sebaiknya hindari menyentuh kucing atau gunakan pengaman menggunakan sarung tangan.
Jangan sekali kali menyentuh kotorannya karena virus Toxoplasma pada kucing menyerang manusia melalui media kotoran, jika anda membersihkan tempat kotorannya jangan menggunakan dengan tangan langsung dan siram dengan air panas setelahnya agar kuman mati. Sempurnakan kebersihan tangan anda pula denga cuci tangan menggunakan alkohol.
9. Muntah, Diare
Gejala ini terjadi karena virus yang berkembang diperparah dengan kondisi lingkungan atau makanan yang kotor, cara mengatasinya ialah memberi obat muntah dan diare dengan resep dokter serta rutin membersihkan tempat kotoran setiap hari serta kandangnya.
Kebersihan lingkungan dan tubuh kucing adalah pemegang peran terbesar dalam kesehatan kucing sehari hari selain faktor dari luar seperti tertular dari kucing atau hewan lain. Pencegahan dan pengobatan yang dapat dilakukan memang dengan cara menjaga kebersihan kucing itu sendiri dan lingkungan sekitarnya sehingga virus yang kemungkinan menyerang tidak berkembang lebih jauh serta tidak menibulkan infeksi lebih jauh.
10. Kematian Anak Kucing
Gejala Toxoplasma pada kucing yang terakhir ialah jika dalam riwayatnya kucing sering melahirkan anak dan mati sebelum besar atau sebelum disapih. Hal itu terjadi karena virus Toxoplasma merusak sel sel pada janin yang berkembang baik pada anakan kucing maupun pada janin manusia dan hewan lain. sehingga anak anak yang lahir pun tidak bertahan hidup lama karena sudah terinfeksi sejak berada dalam kandungan.
Cara pengobatannya ialah cegah ibu kucing makan makanan yang sama sekali tidak terjamin kebersihannya seperti kecoa, tikus, dan hewan hidup lain yang kadang senang diburu oleh kucing serta lakukan pemeriksaan secara berkala di dokter hewan agar diketahui kondisi tubuhnya secara keseluruhan sehingga ketika ad resiko penyakit tertentu dapat segera disembuhkan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai gejala Toxoplasma pada kucing, sebaiknya jika memiliki kucing dengan gejala tersebut wajib berhati hati apalagi untuk ibu hamil jangan menyentuhnya sebab beresiko pada kesehatan ibu dan bayi yang dikandung. Penanganan terbaik adalah membawanya ke dokter.
Tetap sayangi kucing anda sebab penyakit yang datang bukan dari kesalahan kucing dan kucing juga tidak menginginkan penyakit itu datang kepadanya, justru pada masa seperti itu kucing sangat membutuhkan anda untuk bisa sembuh dari penyakitnya. Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat.