Ikan merupakan salah satu hewan air yang saat ini sudah banyak dijadikan hewan peliharaan di rumah selain kucing dan anjing. Sebagian besar orang memilih untuk memelihara ikan jenis air tawar karena dianggap paling mudah dalam perawatan dan pemeliharaannya.
Bagi para pecinta ikan hias, memelihara ikan memberikan kesenangan tersendiri bahkan ada yang meyakini jika ikan jenis tertentu dianggap membawa keberuntungan bagi pemiliknya.
Umumnya ikan dipelihara pada sebuah akuarium ataupun kolam tergantung ketersediaan lahan rumah yang dimiliki. Bagi yang memiliki lahan cukup luas, memilihara ikan dalam sebuah kolam dapat menjadi pilihan.
Keberadaan kolam ikan dalam sebuah rumah dianggap sebagai penyeimbang dan memberikan kesan alami. Namun sebelum memutuskan untuk membuat kolam ikan, ada baiknya mengetahui jenis ikan apa saja yang mudah dipelihara di dalam kolam. Dan berikut daftar ikan yang mudah dipelihara di kolam.
1. Ikan Koi
Siapa yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini. Ikan koi telah lama dikenal banyak orang sebagai salah satu ikan paling mudah dipelihara di kolam. Bagi pemilik kolam ikan sudah tentu akan memasukan ikan koi sebagai salah satu koleksi ikan hiasnya.
Ikan dengan nama latin Cyprinus carpio berasal dari Tiongkok kemudian mulai tersebar hingga ke seluruh dunia sejak 200 tahun yang lalu. Bagi sebagian besar masyarakat, ikan koi dipercaya dapat membawa keberuntungan karena dapat hidup sekitar 20-30 tahun.
Tidak hanya itu saja, ikan koi banyak dicari karena keindahan warna corak yang dimilikinya, mulai dari merah, jingga, kuning, hitam, dan putih. Memilih jenis ikan koi terbaik dapat diketahui dengan melihatnya dari atas, dengan begitu keindahan warna sisiknya dapat dilihat dengan mudah.
Ikan koi termasuk ikan yang mudah dipelihara sebab dapat menyantap makanan apapun misal pellet, udang, potongan buah, kacang, hingga roti.
Umumnya ikan ini dipelihara lebih dari 3 ekor dalam sebuah kolam. Semakin banyak ikan koi yang dipelihara sebuah kolam akan semakin indah dan cantik. Meskipun begitu ada baiknya sesuaikan dengan ukuran kolam agar ikan mudah bergerak di dalam air.
2. Ikan Mas Koki Wakin
Ikan yang mudah dipelihara berikutnya adalah ikan mas koki wakin atau ikan wakin. Sekilas ikan ini terlihat seperti ikan mas koki pada umumnya, hanya saja memiliki tubuh yang berukuran sedikit besar dan panjang yakni sekitar 20 hingga 25 cm.
Ikan wakin mempunyai banyak corak warna namun warna merah dan putih adalah warna umum dari ikan ini. Semakin langka corak warna yang dimiliki ikan wakin, semakin mahal pula harga ikan tersebut.
Keberadaan ikan wakin di Indonesia cukup sulit ditemukan. Pasalnya ikan ini masih sepi peminat karena sebagian besar masyarakat lebih memilih ikan mas koki biasa.
Namun bagi pecinta ikan hias, ikan wakin memiliki keistimewaan tersendiri. Pada saat masih kecil, ikan wakin mempunyai kombinasi corak warna sedikit hitam, biru, dan coklat atau yang biasa dikenal dengan istilah iron color.
Ketika dewasa warna tersebut akan berganti menjadi merah, kuning, jingga, putih, ataupun gabungan dari dua warna (jingga dan putih).
Ikan ini terkenal akan kelincahan dan kegesitannya saat berenang. Tidak heran jika ikan wakin sangat cocok diletakkan pada sebuah kolam. Ada baiknya untuk tidak menggabungkan ikan wakin dengan ikan hias lain yang mempunyai gerakan lambat untuk mencegah ikan tidak memperoleh makanan, sebab ikan wakin termasuk ikan yang rakus.
3. Ikan Palmas
Ikan palmas merupakan jenis ikan air tawar yang mudah dipelihara di kolam. Ikan ini berasal dari Afrika dan sekarang telah banyak dibudidayakan di Indonesia karena mempunyai bentuk tubuh yang unik namun indah.
Ikan ini mempunyai panjang tubuh mencapai 30 cm dan sangat tepat diletakkan pada sebuah tempat berukuran besar seperti kolam agar lebih leluasa dalam bergerak. Hal yang menjadi perhatian dari ikan palmas yakni adanya sirip punggung yang runcing di sepanjang punggungnya dan membuat ikan palmas terlihat seperti seekor naga.
Di habitat alaminya, ikan palmas gemar bersembunyi di antara bebatuan sehingga perlu tambahan seperti batuan atau media lain pada kolam agar ikan merasa nyaman.
Ikan palmas termasuk ikan karnivora sehingga cukup beri makanan berupa udang, cacing, atau makanan ikan lainnya yang mudah tenggelam hingga ke dasar kolam. Hal ini dikarenakan gerakan ikan palmas termasuk lambat dan banyak diam di dasar kolam.
Ikan palmas termasuk ikan hias air tawar yang bisa dicampur dengan ikan predator lainnya dengan syarat ikan tersebut harus memiliki ukuran tubuh yang sama. Jika ikan predator lebih kecil dari ikan palmas, ada kemungkinan ikan tersebut akan menjadi santapan bagi ikan palmas. Namun jika ikan predator berukuran besar, ikan palmas akan menjadi mangsa ikan tersebut.
4. Ikan Kumpai
Ikan kumpai adalah ikan air tawar berikutnya yang sangat cocok diletakkan ke dalam kolam. Ikan ini memiliki tubuh yang besar seperti ikan koi dengan panjang mencapai 60-70 cm.
Harga ikan kumpai juga relatif lebih murah dibandingkan dengan ikan koi. Untuk seekor ikan kumpai dengan ukuran 25 cm, umumnya dijual dengan harga 30-35 ribu. Tidak heran jika ikan ini sering dibeli dalam jumlah yang cukup banyak untuk mengisi sebuah kolam.
Banyak juga yang menggabungkan ikan kumpai bersama ikan koi karena secara fisik kedua ikan ini memiliki kemiripan. Hanya saja ikan kumpai memiliki tubuh yang sedikit ramping dengan corak warna sedikit pucat yakni putih kekuningan, putih tulang, dan jingga.
Pemeliharaan ikan kumpai juga tidak sulit. Cukup beri makan pellet sebanyak 3 kali sehari dan mengganti air kolam sebulan sekali agar kondisi air tetap baik.
5. Ikan Komet
Ikan komet menjadi ikan hias yang paling banyak dicari karena memiliki warna tubuh yang beragam. Ciri khas dari ikan ini yakni mempunyai bentuk ekor yang terlihat seperti komet jatuh. Oleh sebab itu, ikan ini mendapat julukan sebagai ikan komet.
Sebagian besar ikan komet berwarna putih dengan paduan corak warna merah jingga atau kuning jingga. Ikan ini memiliki gerakan yang licah dan cepat sehingga sangat cocok untuk mengisi kolam.
Ikan ini dapat tumbuh dengan panjang tubuh mencapai 14 inci untuk ikan dewasa serta hidup antara 15 hingga 20 tahun. Hal inilah yang menjadikan ikan komet cocok dijadikan sebagai ikan hias.
Tidak hanya itu saja, ikan komet termasuk ikan jinak dan dapat hidup berdampingan dengan ikan lain dalam sebuah kolam. Cara budidaya ikan komet tidak sulit karena ikan ini dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru asalkan air yang digunakan bersih dan memiliki sirkulasi yang baik.